Pengertian Wawancara dan Jenis-jenisnya

Pengertian Wawancara. Foto: Unsplash

Pengertian wawancara secara umum adalah tanya jawab untuk mendapatkan informasi. Istilah wawancara berasal dari bahasa Inggris "interview", yang jika diterjemahkan berarti "bertemu antara dua orang untuk bertukar informasi atau ide".

Kalau ingin memahami pengertian wawancara lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Arti Wawancara Menurut Para Ahli

Arti Wawancara Menurut Ahli. Foto: Unsplash

Pengertian wawancara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.

Lebih lanjut, para ahli turut mendefinisikan wawancara. Yuk, simak pendapatnya agar lebih paham.

1. Anas Sudijono

Anas Sudijono berpendapat bahwa wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.

2. Lexy J Moleong

Lexy J Moleong berpendapat bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.

3. Robert Kahn dan Channel

Menurut Robert Kahn dan Channel, wawancara adalah pola khusus dari interaksi dimulai secara lisan untuk tujuan tertentu, dan difokuskan pada daerah konten yang spesifik, dengan proses eliminasi dari bahan-bahan yang tidak ada hubungannya secara berkelanjutan.

4. Sutrisno Hadi

Menurut Sutrisno Hadi, wawancara adalah alat yang sangat baik untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi seseorang terhadap masa depannya, mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk menggali masa lalu seseorang serta rahasia-rahasia hidupnya.

Jenis-jenis Wawancara

Jenis-jenis Wawancara. Foto: Unsplash

Berikut beberapa jenis wawancara yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif.

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah wawancara yang menggunakan pertanyaan seragam untuk semua responden. Jadi, pertanyaannya sudah disusun terlebih dahulu dan tidak dapat diubah-ubah saat wawancara berlangsung.

Menggunakan wawancara terstruktur akan membantu peneliti mengumpulkan data dengan mudah. Data tersebut pun jadi lebih mudah dibandingkan.

Namun, wawancara terstruktur memiliki kekurangan. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun sebelumnya mungkin tidak sesuai dengan keinginan responden, sehingga data yang diperoleh mungkin tidak akurat.

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah kebalikan dari wawancara terstruktur. Wawancara ini tidak menggunakan pertanyaan yang sama untuk semua responden.

Pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dapat berubah sewaktu-waktu, disesuaikan dengan apa yang diinginkan responden. Dengan demikian, wawancara tidak terstruktur memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang lebih akurat.

Namun, wawancara tidak terstruktur juga memiliki kekurangan, yakni data yang didapat mungkin sulit dibandingkan satu sama lain, karena pertanyaan yang diajukan pada setiap responden berbeda.

3. Wawancara Semi-Terstruktur

Wawancara semi-terstruktur merupakan gabungan dari wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara semi-terstruktur sudah disusun sebelumnya, tapi dapat diubah-ubah sesuai apa yang diinginkan oleh responden.

Dengan demikian, wawancara semi-terstruktur memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data yang lebih akurat dan lebih mudah dalam membandingkan data.

Itulah penjelasan mengenai wawancara yang lengkap dengan jenis-jenisnya. Semoga informasi di atas membantu, ya!

(DEL)