Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Wayang, Fungsi, dan Jenis-jenisnya di Indonesia
10 Oktober 2023 8:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wayang adalah seni pertunjukan tradisional Indonesia yang menggabungkan unsur teater dan seni rupa dalam satu kesatuan. Seni pertunjukan ini telah ada selama berabad-abad dan terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai wahana pelestarian budaya, wayang membantu menjaga agar cerita-cerita epik dan tradisi lisan tetap hidup dalam masyarakat. Lebih lanjtu, artikel ini akan membahas pengertian wayang, fungsinya, beserta jenis-jenis wayang yang ada di Indonesia.
Pengertian Wayang
Kata "wayang" berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti "bayangan" atau "gambaran." Pertunjukan wayang melibatkan tokoh-tokoh berbentuk bayangan atau boneka yang dimainkan di belakang layar kain putih oleh seorang dalang, atau pemain wayang.
Pertunjukan ini biasanya disertai narasi, musik, dan tarian yang menambahkan dimensi artistik yang mendalam. Seni pertunjukan ini umumnya melibatkan narasi dalam bahasa Jawa Kuno dan diiringi musik gamelan. Sedangkan karakter-karakternya diperankan wayang (boneka kulit atau kayu) yang diatur di belakang layar putih.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Wayang, Agama, dan Paimo
Jenis-jenis Wayang
Indonesia memiliki berbagai jenis wayang yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Beberapa jenis wayang yang paling terkenal antara lain:
1. Wayang Kulit
Wayang kulit adalah jenis wayang yang paling terkenal dan sering diidentikan dengan seni wayang Indonesia. Pertunjukan wayang kulit menggunakan boneka kulit yang diproyeksikan ke layar kain putih dengan bantuan sumber cahaya.
Wayang kulit biasanya mengadaptasi cerita epik Ramayana atau Mahabharata dan menjadi wadah untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan kisah-kisah heroik.
2. Wayang Golek
Wayang golek adalah jenis wayang yang terbuat dari kayu dan memiliki tubuh tiga dimensi. Wayang golek berasal dari daerah Sunda di Jawa Barat. Dalam pertunjukan wayang golek, para dalang memainkan boneka-boneka ini sambil menceritakan berbagai kisah legendaris dan mitos.
ADVERTISEMENT
3. Wayang Topeng
Wayang topeng adalah jenis wayang yang menggunakan topeng untuk melambangkan karakter-karakter dalam cerita. Wayang topeng berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Pertunjukan wayang topeng sering kali melibatkan tari-tarian yang indah dan gerakan-gerakan topeng yang rumit.
Fungsi Wayang
Seni wayang memiliki beragam fungsi dalam masyarakat Indonesia, termasuk:
1. Pendidikan Budaya
Wayang sering digunakan sebagai alat pendidikan budaya. Cerita-cerita dalam pertunjukan wayang sering kali mengandung pesan moral, etika, dan nilai-nilai tradisional yang penting bagi generasi muda.
Wayang kulit juga disebut sering digunakan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak. Cerita-cerita dalam pertunjukan yang ada umumnya mengajarkan tentang kebaikan, keadilan, dan kesetiaan.
2. Hiburan
Wayang juga berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat. Pertunjukan wayang yang meriah, musik gamelan yang mengiringi, dan cerita-cerita yang seru menjadikan wayang sebagai hiburan yang digemari oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
3. Pelestarian Budaya
Wayang berperan penting dalam pelestarian budaya Indonesia. Pertunjukan wayang membantu menjaga dan merawat cerita-cerita klasik serta nilai-nilai budaya yang telah ada selama berabad-abad.