Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Wilayah Formal, Metode Penentu Batasan, dan Contohnya
4 Agustus 2023 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembagian wilayah di Indonesia umumnya dibagi menjadi dua, yaitu wilayah formal dan fungsional. Pembagian tersebut ditentukan berdasarkan kriteria tertentu.
ADVERTISEMENT
Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian wilayah formal, metode penentuan batasan dan contohnya. Yuk disimak!
Memahami Pengertian wilayah Formal
Merujuk buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, wilayah atau region merupakan suatu bagian dari ruang permukaan bumi yang memiliki karakteristik atau ciri yang bisa dibedakan dengan kondisi ruang di sekitarnya.
Mengutip buku Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah karya Dr. ISRA MUKSIN, S.Sos., M.Si, wilayah formal adalah tempat-tempat yang memiliki kesamaan-kesamaan karakteristik.
Wilayah formal formal dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. Oleh karena itu, wilayah formal sering disebut dengan wilayah seragam. Homogenitas dari wilayah formal tersebut ditinjau berdasarkan kriteria fisik atau alam ataupun kriteria sosial budaya.
Menurut Jaka Firman Purnama dalam Cerdas Menjawab Soal Geografi SMA/MA, keseragaman elemen wilayah formal bisa berupa kesamaan daerah pertanian , vegetasi, dan lainnya yang seragam bisa menjadi unsur pembentukan suatu wilayah formal.
ADVERTISEMENT
Penentu batas-batas wilayah formal dapat dilakukan dengan dua cara, yakni metode bilangan indeks tertimbang dan metode analisis faktor.
Metode Penentuan Batasan Wilayah Formal
Dikutip Geografi Sma Xii Ips oleh Yoga Ariwibowo, metode penentu batas-batas wilayah formal adalah sebagai berikut:
1. Metode Bilangan Indeks Tertimbang
Metode ini dilakukan dengan mempertimbagkan beberapa kriteria. Contohnya menetukan wilayah formal berdasarkan tingkat perekonomian yang rendah. Maka, kriteria yang digunakan adalah jumlah pengangguran dan pendapatan per kapita.
Kedua kriteria tersebut digunakan secara bersama-sama untuk menentukan apakah suatu wilayah termasuk yang memiliki tingkat perekonimian yang rendah atau tidak.
2. Metode Analisis Faktor
Metode analisis faktor merupakan penentu batas-batas wilayah menggunakan beberapa faktor. Setiap faktor terdiri dari beberapa kriteria. Contohnya, penentuan batas wilayah yang memiliki tingkat perekonomian tinggi. Maka, penentuan batas wilayah menggunakan faktor industri dan faktor sosial ekonomi.
ADVERTISEMENT
Contoh Wilayah Formal
Berikut ini adalah beberapa contoh wilayah formal, yaitu:
Dataran Tinggi
Datatan tinggi termasuk wilayah formal karena mempunyai karakteristik yang sama, yaitu dataran tinggi tanahnya subuh, udaranya relatif sejuk, dan terdapat lereng di wilayahnya.
Wilayah Tropis
Wilayah tropis menjadi contoh wilayah formal karena wilayah ini terdapat di kawasan yang mempunyai iklim dan cuaca yang sama.
Misalnya adalah hampir semua negara di Asia Tenggara ada dalam wilayah tropis. Negara-negara tersebut hanya mengalami dua musim, yaitu kemarau dan penghujan.
Perkebunan
Perkebunan merupakan lahan yang sengaja dibuka dan diolah untuk berkebun. Umumnya, perkebunan ada di tempat yang sama agar pengelolaannya lebih mudah.
Demikian penjelasan mengenai pengertian wilayah formal, metode penentu batasan, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(SNS)