Konten dari Pengguna

Pengertian Zina dalam Islam, Jenis, dan Akibatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
31 Oktober 2023 9:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian zina. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian zina. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Islam, zina termasuk dosa besar. Memahami pengertian zina penting untuk diketahui agar tidak terjerumus ke dalamnya. Selain mendapatkan dosa, perbuatan zina juga bisa merusak kehormatan dan martabat seseorang.
ADVERTISEMENT
Zina juga dapat merusak hubungan antara suami dan istri, serta dapat merusak identitas generasi suatu keluarga. Oleh karena itu, Islam sangat menekankan untuk menghindari perbuatan zina.
Berikut ini pengertian zina dalam Islam, jenis-jenisnya, serta akibat dari perbuatan ini menurut pandangan agama Islam.

Pengertian Zina dalam Islam

Zina adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada perbuatan bersenggama antara wanita dan pria yang bukan mahramnya di luar ikatan pernikahan.
Dalam Islam, perbuatan zina dianggap sebagai dosa besar yang dilarang secara tegas oleh Allah SWT. Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT pada Al-Quran Surat Al-Isra ayat 32, yang berbunyi:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
ADVERTISEMENT
Perbuatan zina dalam Islam mencakup berpacaran, berkhalwat atau berduaan, hingga hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita yang bukan suami atau istri yang sah.
Baik hubungan ini terjadi secara sukarela maupun dilakukan dengan paksaan, zina tetap dianggap sebagai perbuatan yang sangat buruk dalam pandangan agama Islam.
Pengertian zina. Foto: Pexels

Jenis Zina

Dalam Islam, terdapat dua jenis zina yang dibedakan berdasarkan pelakunya:

1. Zina Al-Laman

Zina al-laman, yang dijelaskan dalam hadis shahih, melibatkan penggunaan panca indra. Contohnya adalah melihat atau mendengar hal-hal yang mendekati zina. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:
ADVERTISEMENT

2. Zina Muhsan

Zina muhsan merujuk pada perbuatan zina yang dilakukan oleh individu yang sudah menikah. Ini adalah perbuatan yang sangat serius dalam Islam dan dianggap sebagai pengkhianatan besar terhadap pasangan suami atau istri.
Hukuman untuk zina muhsan bisa sangat berat, termasuk hukuman rajam (penyalipan) yang dapat berujung pada hukuman mati.

3. Zina Ghairu Muhsan

Zina ghairu muhsan adalah perbuatan zina yang dilakukan oleh individu yang belum menikah atau yang bukan dalam ikatan pernikahan yang sah.
Meskipun hukuman untuk zina ghairu muhsan tidak seberat zina muhsan, perbuatan ini tetap dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hukum Islam. Hukuman yang diterapkan biasanya melibatkan hukuman cambuk dan penyucian.
Dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 2, Allah SWT berfirman:
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ ۖوَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
ADVERTISEMENT
Pengertian zina. Foto: Pexels

Akibat Zina

Akibat dari perbuatan zina dalam Islam sangat serius, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Dalam dunia, pelanggar zina mungkin menghadapi hukuman yang ditetapkan oleh hukum Islam yang berlaku di negara mereka. Hukuman ini dapat berupa cambuk, penjara, atau hukuman lain yang sesuai dengan hukum negara tersebut.
Namun, lebih penting lagi adalah akibat di akhirat. Dalam ajaran Islam, perbuatan zina adalah dosa besar yang dapat berujung pada hukuman Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Allah menentukan bahwa perbuatan zina adalah salah satu dosa yang akan mengakibatkan penderitaan di akhirat. Hal ini tertulis dalam firman Allah pada Al-Quran Surat Al-Furqon ayat 68, yang berbunyi:
وَٱلَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ ٱلنَّفْسَ ٱلَّتِى حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
Penting untuk dicatat bahwa dalam Islam, ada kesempatan untuk bertaubat (menyesal dan beralih dari perbuatan zina). Taubat yang ikhlas dan tulus diterima oleh Allah SWT, dan individu yang bertaubat dengan sungguh-sungguh dapat mendapatkan pengampunan-Nya.
ADVERTISEMENT
(IR)