50 Pantun Sopan Santun untuk Berbagai Acara

Ilustrasi pantun sopan santun. Foto: Pexels

Dalam kehidupan sehari-hari, sopan santun bukan sekadar ajaran moral, tapi bagian penting dari jati diri. Seseorang yang terbiasa bersikap santun akan lebih dihargai, disukai, dan mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Salah satu cara menarik untuk menyampaikan nilai kesopanan adalah melalui pantun. Pantun bukan hanya bentuk puisi lama, tetapi juga sarana edukatif yang menyenangkan.

Dengan rangkaian kata yang rima dan ritmis, pantun sopan santun mampu menyampaikan pesan dengan lembut tetapi membekas di hati. Artikel ini menghadirkan 50 pantun sopan santun yang bisa dibagikan untuk memperkuat budaya saling menghormati dan menghargai.

Kumpulan Pantun Sopan Santun

Ilustrasi pantun sopan santun. Foto: Pexels

Berikut pantun sopan santun yang bisa digunakan untuk berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di sekolah, rumah, hingga di media sosial.

1. Burung merpati terbang ke awan,

Hinggap sejenak di atas dahan.

Anak baik tentu sopan,

Hormat pada orang jadi kebiasaan.

2. Matahari terbit dari ufuk timur,

Disambut embun pagi yang segar.

Bila berbicara jangan kasar,

Supaya hidup terasa benar.

3. Makan siang dengan ikan patin,

Jangan lupa sambal terasi.

Anak sopan selalu rajin,

Hormat guru dan juga kasih.

4. Jalan-jalan ke kota tua,

Lihat bangunan zaman Belanda.

Sopan santun harus dijaga,

Karena adab lebih utama.

5. Menyiram bunga di pagi hari,

Daunnya basah oleh embun pagi.

Anak sopan disayang ibu,

Karena hatinya selalu bersih.

6. Ke perpustakaan membaca buku,

Duduk rapi tak gaduh suara.

Hormat guru dan temanmu,

Tanda murid punya etika.

7. Bunga mawar di taman mekar,

Diberi pupuk agar subur.

Saling sapa dan jangan kasar,

Itu sikap siswa yang jujur.

8. Menulis puisi di buku harian,

Bertinta biru penuh perasaan.

Datang pagi jadi kebiasaan,

Tanda siswa punya sopan santun.

9. Pagi cerah awan berarak,

Angin sejuk bawa harapan.

Di kelas jangan suka berteriak,

Bicara pelan penuh kesopanan.

10. Membaca al-Qur'an tiap malam,

Biar hati tenang dan damai.

Di sekolah jangan suka mencela,

Sikap mulia harus ditanam sampai usai.

11. Ikan nila di dalam kolam,

Airnya jernih sejuk rasanya.

Hormat orang tua itu dalam,

Tanda cinta sepanjang masa.

12. Memasak nasi di atas tungku,

Jangan lupa tambahkan garam.

Anak sopan patuh selalu,

Pada ibu dan juga ayah tercinta.

13. Berkemas rumah bersama-sama,

Membersihkan debu dan kotoran.

Anak baik tak suka drama,

Sopan santun jadi kebanggaan.

14. Naik sepeda ke pasar pagi,

Membeli sayur dan buah segar.

Anak santun tak suka lari,

Jika dinasihati, dia sadar.

15. Menjahit baju dengan benang biru,

Dijahit rapi penuh ketelatenan.

Sopanlah pada saudaramu,

Itu bukti cinta dan perhatian.

16. Bunga melati harum mewangi,

Disimpan rapi di dalam laci.

Berteman jangan pilih kasih,

Semua saudara, jangan permisi.

17. Langit senja terlihat syahdu,

Burung pulang menuju sarang.

Jika bicara jaga rambu,

Agar pertemanan tetap tenang.

18. Membeli buku di toko dekat,

Bertemu teman lama sekali.

Tersenyumlah saat kamu dekat,

Sopan santun jadi penyejuk hati.

19. Menari indah di atas panggung,

Irama riang penuh semangat.

Bila berkawan janganlah sombong,

Sapa teman walau singkat.

20. Buah mangga ranum di dahan,

Dipetik anak bernama Rian.

Jangan suka berkata kasar,

Lebih baik diam dan senyumkan.

21. Salat subuh tepat waktu,

Wajah bersih dan hati syahdu.

Sopan santun itu perlu,

Agar hidup diberkahi selalu.

22. Membaca zikir sebelum tidur,

Doa tulus penuh syukur.

Jika sopan, Allah makmurkan,

Dunia akhirat pun aman.

23. Sahur pagi sebelum imsak,

Makan kurma dan segelas susu.

Adab itu bukan basa-basi,

Tapi bukti iman dalam dirimu.

24. Bersedekah di hari Jumat,

Hati tenang dan penuh rahmat.

Bila sopan pada sesama,

Allah tambahkan segala nikmat.

25. Berpuasa di bulan suci,

Menahan hawa dan emosi.

Sopan santun jadi bukti,

Bahwa Islam ajarkan etika tinggi.

26. Matahari pagi sinarnya hangat,

Menyapa bumi penuh semangat.

Ucap salam saat berjumpa,

Itu adab luar biasa.

27. Membuat teh di pagi buta,

Disajikan untuk ayah dan ibu.

Jangan memotong saat bicara,

Dengarkan dulu baru bertemu.

28. Membeli gorengan di sore hari,

Ditemani teh hangat menemani.

Ucapkan maaf jika bersalah,

Itulah sikap yang terpuji.

29. Pergi ke pasar beli tomat,

Bertemu tetangga yang ramah.

Bila berjalan jangan menyenggol,

Tanda kamu punya adab.

30. Sore santai duduk di teras,

Melihat anak-anak berlarian.

Bila salah, jangan keras,

Minta maaf penuh ketulusan.

31. Duduk santai di bawah cemara,

Sambil baca buku sejarah.

Sopan itu bagian cinta,

Jangan luntur meski dewasa.

32. Naik motor pelan di jalan,

Berhenti sejenak beri jalan.

Hormati yang lebih tua,

Itu ajaran orang bijaksana.

33. Di kafe ngobrol bersama teman,

Cerita ringan penuh canda.

Walau akrab tetap jaga ucapan,

Supaya tetap dihargai semua.

34. Main gitar di sore hari,

Nyanyikan lagu yang menyejukkan hati.

Sopan bukan berarti takut,

Tapi tahu waktu dan empati.

35. Di kampus belajar bersama,

Berbagi ilmu dan juga tawa.

Remaja sopan akan disuka,

Baik oleh teman maupun dosennya.

36. Mentari tenggelam di ufuk barat,

Langit jingga hiasi akhir hari.

Sopan santun bukan syarat berat,

Tapi kunci hidup damai lestari.

37. Menyusuri sungai naik perahu,

Arus tenang hati pun adem.

Saling menghargai sesama tamu,

Maka hidup pun penuh salam.

38. Lihat pelangi setelah hujan,

Warnanya indah menyatu.

Sopan itu bukan beban,

Tapi cahaya dalam perilaku.

39. Di halaman menanam padi,

Disiram tiap pagi.

Jaga lidah dan jaga hati,

Supaya hidup tak rugi.

40. Ke warung beli kelapa muda,

Disajikan dengan gula merah.

Sopan santun jadi budaya,

Agar hidup lebih indah.

41. Menyapu halaman tiap pagi,

Daun berguguran berserakan.

Bila bicara jangan tinggi,

Tundukkan hati penuh kelembutan.

42. Naik kapal di danau tenang,

Membawa bekal nasi dan ikan.

Jangan menyela orang yang sedang,

Sopan santun adalah pelajaran.

43. Membeli batik di pasar lama,

Warnanya cantik tak tertandingi.

Hormati siapa pun di dunia,

Walau berbeda tetap dihargai.

44. Naik becak menuju kota,

Duduk tenang tak banyak gaya.

Jika salah, jangan membela,

Minta maaf itu mulia.

45. Menikmati senja di tepi laut,

Ombak datang silih berganti.

Jangan sombong walau kau kuat,

Sopan hati bikin disayangi.

46. Memancing ikan di tepi danau,

Mengail tenang tanpa suara.

Jangan suka mengumpat atau mencela,

Kata sopan jauh lebih berharga.

47. Menyusun batu membentuk taman,

Hiasan bunga jadi penyejuk.

Bila berselisih jangan keras ucapan,

Sapa lembut jauh lebih elok.

48. Menjelang malam bulan bersinar,

Temani bintang dalam diam.

Sopan bukan sekadar wajar,

Tapi tanda hati yang dalam.

49. Minum jamu pahit rasanya,

Tapi sehat untuk badan dan jiwa.

Jangan mengejek teman sebaya,

Hargai dia walau bercanda.

50. Langit pagi mulai cerah,

Angin sepoi terasa sejuk.

Adab itu tak kenal lelah,

Ditanam kuat jadi peneduh.

Baca Juga: 50 Pantun Terima Kasih Lucu yang Berkesan dan Menghibur

(SA)