Konten dari Pengguna

Gaya Hidup Vegan dan Vegetarian di Kalangan Generasi Z

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
20 Juni 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat jus sayuran. Foto: Maridav/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat jus sayuran. Foto: Maridav/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gaya hidup vegan dan vegetarian semakin populer di kalangan Generasi Z. Dengan meningkatnya kesadaran akan isu kesehatan, lingkungan, dan etika hewan, banyak remaja dan dewasa muda memilih untuk mengadopsi pola makan berbasis tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelajahi alasan di balik tren ini, bagaimana Generasi Z menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak positif yang dihasilkan.

Alasan di Balik Pilihan Vegan dan Vegetarian

Ilustrasi sayuran taoge. Foto: Shutterstock
Generasi Z cenderung lebih sadar akan dampak dari pilihan makanan mereka terhadap kesehatan pribadi, lingkungan, dan kesejahteraan hewan.

1. Kesadaran Lingkungan

Menurut sebuah studi dari Pew Research Center, Generasi Z menunjukkan kepedulian yang lebih besar terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan dibandingkan generasi sebelumnya.
Pola makan vegan dan vegetarian dianggap lebih ramah lingkungan karena produksi daging memiliki jejak karbon yang lebih tinggi dan membutuhkan lebih banyak sumber daya alam. Mengurangi konsumsi daging dapat membantu menurunkan emisi gas rumah kaca dan menghemat air.

2. Kesehatan Pribadi

Healthline melaporkan bahwa diet vegan dan vegetarian dapat membawa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang lebih terinformasi tentang manfaat ini melalui akses mudah ke informasi kesehatan di internet, semakin banyak yang beralih ke pola makan berbasis tumbuhan untuk meningkatkan kesehatan mereka.

3. Etika Hewan

Banyak anggota Generasi Z yang merasa kuat tentang hak-hak hewan dan menolak praktik industri peternakan yang sering dianggap tidak manusiawi.
The Guardian mencatat bahwa gerakan hak-hak hewan telah mendapatkan momentum besar, terutama di kalangan anak muda yang lebih sadar akan penderitaan hewan dan memilih pola makan yang tidak melibatkan eksploitasi hewan.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi diet. Foto: Evan Lorne/Shutterstock
Generasi Z telah menemukan berbagai cara kreatif untuk menerapkan gaya hidup vegan dan vegetarian dalam rutinitas harian mereka.

1. Ketersediaan Produk Berbasis Tumbuhan

Seiring meningkatnya permintaan, pasar kini dibanjiri dengan produk makanan vegan dan vegetarian. Menurut Forbes, supermarket dan restoran cepat saji besar mulai menambahkan opsi menu berbasis tumbuhan untuk menarik konsumen muda. Generasi Z sangat mendukung inovasi dalam produk makanan ini, termasuk daging nabati dan produk susu alternatif.
ADVERTISEMENT

2. Penggunaan Media Sosial

Generasi Z menggunakan media sosial untuk berbagi resep, tips, dan dukungan tentang gaya hidup vegan dan vegetarian. Platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok penuh dengan konten dari influencer vegan yang membagikan pengalaman dan inspirasi mereka.
BBC melaporkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam mempopulerkan dan mendukung komunitas vegan di kalangan anak muda.

Dampak Positif dari Gaya Hidup Berbasis Tumbuhan

Ilustrasi memasak sayuran beku. Foto: Africa Studio/Shutterstock
Adopsi gaya hidup vegan dan vegetarian oleh Generasi Z membawa dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan.

1. Kesehatan dan Kebugaran

Mengutip sebuah artikel dari Mayo Clinic, pola makan berbasis tumbuhan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu pengelolaan berat badan, dan meningkatkan tingkat energi. Banyak anggota Generasi Z melaporkan peningkatan kesehatan dan kebugaran setelah beralih ke pola makan vegan atau vegetarian.
ADVERTISEMENT

2. Lingkungan yang Lebih Sehat

Dampak positif pada lingkungan dari pola makan berbasis tumbuhan tidak dapat diabaikan. Sebuah studi dari University of Oxford menemukan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi jejak karbon individu hingga 73%.
Dengan lebih banyak anggota Generasi Z yang mengadopsi gaya hidup ini, ada potensi besar untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan secara keseluruhan.

3. Ekonomi dan Inovasi

Peningkatan permintaan untuk produk makanan berbasis tumbuhan juga mendorong inovasi dalam industri makanan. Harvard Business Review melaporkan bahwa startup dan perusahaan makanan besar berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan produk-produk baru yang ramah lingkungan dan lezat. Ini tidak hanya membuka peluang ekonomi baru tetapi juga menyediakan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
(MSD)