Gen Z: Fashion sebagai Medium Ekspresi Diri

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
Konten dari Pengguna
25 Juli 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi remaja bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi remaja bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fashion menjadi salah satu medium ekspresi diri bagi Gen Z. Hal ini dibahas dalam buku The End of Fashion: Clothing and Dress in the Age of Globalization yang ditulis oleh Susan B. Kaiser.
ADVERTISEMENT
Susan B.Kaiser dalam buku itu menyebutkan bahwa Gen Z melihat fashion sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka. Selain itu, fashion juga dapat dianggap sebagai keyakinan dan pandangan politik Generasi Z.
Generasi Z disebut cenderung menghargai otentisitas dan individualitas yang tercermin dalam cara mereka berpakaian. Simak ulasan lengkap tentang Gen Z dan pandangannya terhadap fashion dalam uraian berikut ini.

Keberlanjutan dalam Fashion

Ilustrasi fashion ramah lingkungan. Foto: HollyHarry/Shutterstock
Gen Z memiliki kepedulian yang kuat terhadap isu lingkungan. Hal ini pun tercermin dalam pilihan fashion mereka.
Dalam Sustainable Fashion and Textiles: Design Journeys oleh Kate Fletcher, dijelaskan bahwa Gen Z cenderung memilih merek yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan etika.

Era Mode Digital dan Dampaknya

Ilustrasi fashion hijab. Foto: Sallehudin Ahmad/Shutterstock
Generasi Z tumbuh bersama media sosial dan e-commerce, dan ini telah mempengaruhi cara mereka memahami dan berinteraksi dengan fashion. Media sosial telah menjadi platform utama bagi Gen Z untuk mengeksplorasi dan membagikan tren fashion.
ADVERTISEMENT

Kembalinya Tren Retro

Ilustrasi busana untuk festival musik. Foto: Shutterstock
Gen Z juga dikenal mencintai tren fashion retro. Generasi Z sering mencari inspirasi fashion dari dekade sebelumnya, seperti 90-an dan awal 2000-an, dan mencampurkannya dengan gaya kontemporer mereka sendiri.
Melalui informasi tentang fashion Gen Z ini, kita dapat memahami bagaimana generasi ini mengekspresikan diri mereka dan nilai-nilai mereka melalui pakaian. Ini juga dapat membantu merek fashion memenuhi kebutuhan dan preferensi Gen Z dengan lebih baik.

Fashion Streetwear dan Kultur Sneakers

Ilustrasi toko sneaker Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Gaya streetwear dan kultur sneakers menjadi sangat dominan dalam fashion Gen Z. Hal tersebut tercantum dalam buku The Incomplete: Highsnobiety Guide to Street Fashion and Culture oleh Jian DeLeon,.
Jian DeLeon dalam bukunya menyebutkan fenomena ini adalah refleksi dari bagaimana Gen Z menggabungkan pengaruh budaya pop, musik, dan olahraga ke dalam gaya berpakaian mereka.
ADVERTISEMENT

Fashion Genderless

Generasi Z juga menjadi perintis dalam mode genderless atau unisex. Gen Z lebih menerima dan mendorong penghancuran batasan gender dalam fashion, berkontribusi pada perkembangan tren unisex dalam fashion kontemporer.

Dampak Influencer dan Selebritas

Ilustrasi influencer perempuan. Foto: Shutterstock
Gen Z juga dipengaruhi oleh selebritas dan influencer dalam memilih gaya berpakaian mereka. Buku Influencer Marketing for Brands: What YouTube and Instagram Can Teach You About the Future of Digital Advertising oleh Aron Levin membahas masalah tersebut.
Menurut buku itu, Gen Z sering mencari inspirasi fashion dari influencer atau selebritis favorit mereka. Selebritis tersebut dianggap sebagai sumber otentik dan dapat dipercaya.
Keseluruhan, pandangan Gen Z terhadap fashion mencerminkan nilai-nilai dan minat mereka. Memahami kecenderungan ini tidak hanya penting bagi industri fashion, tetapi juga bagi siapa saja yang berkeinginan untuk memahami Gen Z lebih baik.
ADVERTISEMENT
Melalui fashion, kita dapat melihat bagaimana Gen Z melihat dunia dan bagaimana mereka memilih untuk mengekspresikan diri mereka sendiri.