Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Generasi Z dan Pengaruhnya pada Desain Interior Rumah
2 Mei 2024 19:40 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Generasi Z mulai memberikan dampak yang signifikan di berbagai industri, termasuk desain interior. Karakteristik unik dari generasi ini yang mencintai keberlanjutan dan perkembangan teknologi telah membawa tren baru yang cukup unik.
ADVERTISEMENT
Dengan mengutamakan fungsi, kenyamanan, dan ekspresi pribadi, mereka pun mampu mempengaruhi metode perancangan suatu rumah. Sehingga, desain interior yang dihasilkan memberikan sentuhan yang berbeda.
Ingin tahu bagaimana perspektif Generasi Z terhadap tren desain interior? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Memahami Generasi Z
Untuk menangkap esensi dari apa yang diinginkan Generasi Z dari lingkungan rumah mereka, penting untuk memahami nilai dan gaya hidup mereka.
1. Karakteristik Generasi Z
Generasi Z memiliki ketergantungan terhadap teknologi digital dan media sosial. Sebab, kedua platform tersebut turut memainkan peran yang penting dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Menurut studi dari Pew Research Center, hampir 95% Gen Z memiliki smartphon, dan mereka menggunakan perangkat ini untuk semua aspek kehidupannya, termasuk mencari inspirasi desain interior.
ADVERTISEMENT
2. Preferensi Desain Interior Generasi Z
Generasi Z mengutamakan keberlanjutan, keaslian, dan multifungsionalitas dalam pilihan desain interiornya. Mereka cenderung memilih solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Di sisi lain, Gen Z juga menyukai desain yang cerdas dan bisa disesuaikan. Sehingga, mereka bisa memaksimalkan ruang kecil sesuai dengan gaya hidup urban dan mobile mereka.
Tren Desain Interior yang Dipengaruhi oleh Generasi Z
Sebagai generasi yang berorientasi pada masa depan, Generasi Z telah memelopori beberapa tren desain interior yang kemungkinan akan bertahan lama.
1. Keberlanjutan dan Bahan Ramah Lingkungan
Keberlanjutan adalah salah satu hal terpenting yang dinilai oleh Generasi Z. Mereka cenderung memilih bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan seperti bambu, kayu yang bersertifikat FSC, dan tekstil daur ulang untuk perabotan dan dekorasi mereka.
ADVERTISEMENT
Sebuah artikel dari Architectural Digest mencatat peningkatan permintaan untuk furnitur yang dibuat dengan cara yang etis dan berkelanjutan sebagai respon terhadap preferensi konsumen ini.
2. Ruang yang Fleksibel dan Multifungsi
Generasi Z lebih suka tinggal di rumah atau apartemen yang kecil di area perkotaan. Mereka suka memanfaatkan ruang dengan cerdas, memilih furnitur yang bisa disesuaikan dan transformasional, seperti tempat tidur yang bisa dilipat menjadi sofa, dan meja yang dapat diperluas.
Menurut Elle Decor, tren ini tidak hanya menghemat ruang tetapi juga mencerminkan kebutuhan mereka akan fleksibilitas di kehidupan sehari-hari.
3. Teknologi Terintegrasi
Generasi Z menghargai rumah yang menggabungkan teknologi secara mulus ke dalam desain interior. Ini termasuk penggunaan perangkat pintar yang bisa mengontrol pencahayaan, suhu, dan keamanan rumah.
ADVERTISEMENT
Sistem rumah pintar yang terintegrasi tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga efisiensi energi. Teknologi ini bisa menjadi sesuatu yang sangat dihargai oleh generasi Z.
Dampak Jangka Panjang pada Industri
Pengaruh Generasi Z pada desain interior rumah menunjukkan beberapa perubahan yang dapat dijadikan standar industri di masa depan.
1. Perubahan dalam Retail Furnitur
Retailer furnitur mungkin harus menyesuaikan pendekatan pemasaran dan lini produk mereka untuk menarik Generasi Z. Sebab, generasi ini cenderung mencari autentisitas dan cerita di balik produknya.
Artinya, akan ada lebih banyak kolaborasi dengan desainer lokal terkait kondisi ini. Preferensi Gen Z turut memengaruhi penawaran produk yang dapat disesuaikan secara pribadi.
2. Desain yang Berpusat pada Pengguna
Sebagai generasi yang tumbuh dengan bantuan media sosial dan pemasaran yang ditargetkan secara personal, Generasi Z mengharapkan pendekatan yang lebih eksklusif, khsusunya di ranah desain interior.
ADVERTISEMENT
Mereka mencari solusi yang tidak hanya estetis menyenangkan, tetapi juga penuh fungsi. Tentunya, desain tersebut disesuaikan dengan gaya hidup dinamis yang mereka adopsi.
Kesimpulan
Generasi Z membawa perubahan untuk masa depan desain interior secara global. Mereka lebih menekankan unsur keberlanjutan, fleksibilitas, dan integrasi teknologi.
Karena kondisi ini, industri desain interior harus beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi tuntutan mereka yang unik dan beragam. Sebab, preferensi Gen Z dapat mengubah metode perancangan ruang.
Di samping itu, preferensi mereka juga memengaruhi bagaimana produk dijual dan dipromosikan. Sehingga, Gen Z dapat menciptakan era baru dalam desain interior yang berkelanjutan dan teknologi terintegrasi.