Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hubungan Antara Generasi Z dan Pengembangan Teknologi AI
21 Juni 2024 23:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Generasi Z memiliki hubungan yang unik dengan kecerdasan buatan (AI). Mereka tidak hanya pengguna teknologi AI tetapi juga berperan aktif dalam pengembangannya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana Generasi Z berinteraksi dengan AI, dampak AI pada kehidupan mereka, serta kontribusi mereka dalam pengembangan teknologi ini.
Pengenalan AI kepada Generasi Z
Generasi Z telah mengenal teknologi AI sejak dini, menjadikannya bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari.
1. Eksposur Dini terhadap AI
Menurut sebuah artikel dari Pew Research Center, Generasi Z tumbuh dengan teknologi AI seperti asisten virtual (Siri, Alexa), sistem rekomendasi (Netflix, Spotify), dan aplikasi pembelajaran berbasis AI.
Eksposur dini ini membuat mereka lebih akrab dan nyaman dengan AI dibandingkan generasi sebelumnya, yang sering kali melihat AI sebagai teknologi yang kompleks dan asing.
2. Pendidikan Berbasis AI
Harvard Business Review mencatat bahwa banyak sekolah dan universitas mulai mengintegrasikan pembelajaran berbasis AI dalam kurikulum mereka.
ADVERTISEMENT
Platform pendidikan yang menggunakan AI, seperti Duolingo untuk pembelajaran bahasa dan Khan Academy untuk berbagai mata pelajaran, membantu Generasi Z belajar dengan cara yang lebih personal dan adaptif, sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar mereka.
Dampak AI pada Kehidupan Generasi Z
AI membawa dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan Generasi Z, dari pendidikan hingga hiburan.
1. Personalisasi dan Efisiensi
AI memungkinkan personalisasi pengalaman pengguna di berbagai platform, sesuatu yang sangat dihargai oleh Generasi Z. Menurut McKinsey & Company, sistem rekomendasi berbasis AI pada platform seperti YouTube dan Instagram memastikan bahwa konten yang ditampilkan relevan dan menarik bagi pengguna, meningkatkan kepuasan dan keterlibatan mereka.
2. Automasi dan Ketenagakerjaan
Namun, Forbes mencatat bahwa ada kekhawatiran tentang dampak AI terhadap pasar kerja masa depan. Banyak pekerjaan tradisional yang mungkin tergantikan oleh automasi berbasis AI, dan Generasi Z perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan baru yang relevan dengan era digital.
ADVERTISEMENT
Pendidikan yang berfokus pada teknologi dan pengembangan keterampilan lunak, seperti pemecahan masalah dan kreativitas, menjadi semakin penting.
Kontribusi Generasi Z dalam Pengembangan AI
Generasi Z tidak hanya sebagai pengguna pasif AI tetapi juga berperan aktif dalam pengembangannya.
1. Inovasi dan Startup AI
Generasi Z dikenal dengan semangat kewirausahaan mereka. Menurut TechCrunch, banyak dari mereka yang memulai startup berbasis AI atau bekerja pada proyek-proyek inovatif yang menggunakan AI untuk memecahkan masalah nyata. Mereka memanfaatkan pengetahuan teknologi mereka dan ide-ide segar untuk menciptakan solusi AI yang baru dan efektif.
2. Pendidikan dan Penelitian AI
Banyak universitas yang menawarkan program studi khusus dalam AI dan pembelajaran mesin, menarik minat besar dari Generasi Z. MIT Technology Review melaporkan bahwa jumlah mahasiswa yang mengejar gelar dalam bidang ini meningkat pesat. Generasi Z berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan AI, membawa perspektif baru dan inovatif dalam bidang ini.
ADVERTISEMENT
Etika dan Penggunaan AI
Generasi Z juga terlibat dalam diskusi tentang etika dan penggunaan yang bertanggung jawab dari AI.
1. Kesadaran akan Privasi dan Bias
Generasi Z sangat sadar akan isu-isu privasi dan bias dalam AI. Menurut Wired, mereka kritis terhadap cara data pribadi digunakan dan menuntut transparansi serta perlindungan data dari perusahaan teknologi.
Mereka juga memperhatikan bagaimana bias dalam algoritma AI dapat mempengaruhi keputusan dan mendorong pengembangan AI yang lebih adil dan inklusif.
2. Advokasi untuk AI yang Bertanggung Jawab
Generasi Z aktif dalam advokasi untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab. Stanford Social Innovation Review melaporkan bahwa banyak dari mereka yang terlibat dalam inisiatif yang mendorong pengembangan dan penerapan AI yang etis. Mereka mendukung regulasi yang memastikan AI digunakan untuk kebaikan dan tidak merugikan masyarakat.
ADVERTISEMENT