Konten dari Pengguna

Kesehatan Mata dan Paparan Layar Generasi Z

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
29 Mei 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gamers. Foto: Jacob Lund/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gamers. Foto: Jacob Lund/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z yang tumbuh di era digital telah banyak menghabiskan waktu di depan layar untuk berbagai aktivitas seperti belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan matanya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana kita ketahui, paparan layar yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan mata. Artikel ini akan membahas bagaimana paparan layar mempengaruhi kesehatan mata Generasi Z, strategi untuk melindungi mata mereka, dan pentingnya mengatur waktu layar.

Dampak Paparan Layar pada Kesehatan Mata

Ilustrasi gamers. Foto: Parilov/shutterstock
Paparan layar yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari ketegangan mata hingga gangguan penglihatan jangka panjang.

1. Ketegangan Mata Digital

Menurut American Optometric Association (AOA), ketegangan mata digital atau Computer Vision Syndrome (CVS) adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dihadapi oleh generasi yang sering menggunakan perangkat digital.
CVS dapat menyebabkan gejala seperti mata kering, sakit kepala, penglihatan kabur, dan nyeri leher atau bahu. AOA mencatat bahwa sekitar 50-90% pengguna komputer mengalami beberapa gejala ketegangan mata digital.
ADVERTISEMENT

2. Miopia atau Rabun Jauh

Journal of the American Medical Association melaporkan peningkatan prevalensi miopia di kalangan anak muda, yang sebagian besar disebabkan oleh paparan layar yang berlebihan dan kurangnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan. Miopia dapat berkembang lebih cepat pada anak-anak yang sering menatap layar dekat dalam waktu yang lama.

Strategi untuk Melindungi Kesehatan Mata

Ilustrasi pria bekerja. Foto: Shutterstock
Untuk mengurangi dampak negatif paparan layar, berbagai strategi dapat diterapkan oleh Generasi Z untuk menjaga kesehatan mata mereka.

1. Mengikuti Aturan 20-20-20

American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan aturan 20-20-20 untuk mengurangi ketegangan mata. Setiap 20 menit, pengguna perangkat digital harus melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Ini membantu mata untuk beristirahat dan mengurangi ketegangan.

2. Pencahayaan yang Tepat

Menurut Mayo Clinic, pencahayaan yang buruk dapat memperburuk ketegangan mata. Menggunakan pencahayaan yang cukup dan menghindari cahaya langsung ke layar dapat membantu mengurangi ketegangan. Menyesuaikan kecerahan layar dengan lingkungan sekitar juga penting untuk kenyamanan mata.
ADVERTISEMENT

Pentingnya Mengatur Waktu Layar

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Foto: Amnaj Khetsamtip/Shutterstock
Mengatur waktu layar adalah kunci untuk melindungi kesehatan mata dan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

1. Batasan Waktu Layar

World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja tidak menghabiskan lebih dari dua jam per hari untuk waktu layar hiburan. WHO juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dan waktu bermain di luar ruangan untuk mendukung kesehatan mata dan keseluruhan.

2. Aktivitas Alternatif

Mayo Clinic menyarankan untuk mengintegrasikan aktivitas non-digital dalam rutinitas harian untuk memberikan mata istirahat yang dibutuhkan.
Membaca buku fisik, bermain di luar ruangan, dan berpartisipasi dalam olahraga atau hobi kreatif adalah beberapa alternatif yang bisa membantu mengurangi waktu layar.

Kesadaran dan Edukasi tentang Kesehatan Mata

Ilustrasi perempuan bermain di Metaverse menggunakan kacamata VR. Foto: Mix and Match Studio/Shutterstock
Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata dan memberikan edukasi tentang cara melindungi mata adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mata Generasi Z.
ADVERTISEMENT

1. Program Edukasi di Sekolah

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyoroti pentingnya program edukasi di sekolah yang mengajarkan siswa tentang risiko paparan layar dan cara melindungi kesehatan mata. Program ini bisa mencakup informasi tentang postur yang baik, aturan 20-20-20, dan pentingnya aktivitas fisik.

2. Pemeriksaan Mata Rutin

American Optometric Association (AOA) merekomendasikan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi dan mengobati masalah mata sejak dini. Pemeriksaan mata setiap tahun penting untuk anak-anak dan remaja yang sering menggunakan perangkat digital.