Konten dari Pengguna

Kesiapan Generasi Z dalam Memasuki Pasar Kerja

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
28 Mei 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan bekerja. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan bekerja. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z mulai banyak memasuki pasar kerja. Mereka menghadapi lanskap profesional yang terus berubah dengan teknologi yang semakin canggih. Kemudian, dinamika tempat kerjanya pun cenderung berbeda dari generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas bagaimana cara Generasi Z mempersiapkan diri untuk memasuki pasar kerja, tantangan yang mereka hadapi, serta keterampilan yang dibawa ke tempat kerja.

Pendidikan dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Ilustrasi perempuan stres saat bekerja. Foto: David Gyung/Shutterstock
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang terdidik dan andal di bidang teknologi. Namun, memasuki pasar kerja memerlukan lebih dari sekadar pengetahuan akademis, di antaranya sebagai berikut:

1. Pendidikan yang Relevan

Menurut National Center for Education Statistics (NCES), Generasi Z memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.
Banyak dari mereka yang menempuh pendidikan tinggi dengan fokus pada bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), yang sangat diminati di pasar kerja saat ini. Pendidikan ini memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam industri yang didominasi oleh teknologi.
ADVERTISEMENT

2. Keterampilan Digital

LinkedIn Learning melaporkan bahwa Generasi Z sangat mahir dalam keterampilan digital, termasuk penggunaan perangkat lunak kolaboratif, analitik data, dan pemasaran digital. Kemampuan ini sangat dicari oleh banyak perusahaan yang berfokus pada transformasi digital.
Menurut LinkedIn, keterampilan seperti pemrograman, analisis data, dan manajemen media sosial adalah beberapa yang paling diminati di pasar kerja saat ini.

Tantangan yang Dihadapi oleh Generasi Z

Ilustrasi generasi millenial bekerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meskipun memiliki banyak keunggulan, Generasi Z juga menghadapi berbagai tantangan dalam memasuki pasar kerja, yaitu:

1. Persaingan yang Ketat

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), persaingan di pasar kerja semakin ketat dengan banyaknya lulusan baru yang mencari pekerjaan. Generasi Z harus bersaing tidak hanya dengan sesama mereka tetapi juga dengan generasi milenial yang lebih berpengalaman.
ADVERTISEMENT
BLS melaporkan bahwa tingkat pengangguran untuk remaja dan dewasa muda cenderung lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya.

2. Kesenjangan Keterampilan

Harvard Business Review menyoroti adanya kesenjangan keterampilan antara yang dibutuhkan oleh perusahaan dan yang dimiliki oleh pencari kerja dari Generasi Z.
Meskipun mereka sangat terampil dalam teknologi, keterampilan lunak seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan manajemen waktu sering kali kurang dikuasai. Perusahaan mencari karyawan yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga mampu bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.

Strategi untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja

Ilustrasi bekerja di kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk meningkatkan kesiapan kerja, Generasi Z perlu mengadopsi berbagai strategi yang membantu mereka menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar kerja.

1. Magang dan Pengalaman Kerja

Internships.com melaporkan bahwa pengalaman magang sangat penting bagi Generasi Z untuk mendapatkan wawasan praktis tentang dunia kerja. Magang memberikan kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di sekolah dalam lingkungan kerja nyata, serta membangun jaringan profesional.
ADVERTISEMENT
Menurut Internships.com, 70% dari magang berbayar berakhir dengan tawaran pekerjaan penuh waktu, menjadikannya jalan yang efektif untuk memasuki pasar kerja.

2. Pengembangan Keterampilan Lembut

Menurut World Economic Forum (WEF), keterampilan lembut seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kecerdasan emosional akan semakin penting di masa depan. Generasi Z harus fokus pada pengembangan keterampilan ini melalui pelatihan, kursus, dan pengalaman kerja nyata.
WEF menyarankan agar kurikulum pendidikan juga mengintegrasikan pelatihan keterampilan lembut untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di tempat kerja.

Kelebihan Generasi Z di Pasar Kerja

Ilustrasi generasi millenial bekerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Terlepas dari tantangan yang ada, Generasi Z membawa berbagai kelebihan yang membuat mereka berharga di tempat kerja.

1. Adaptabilitas dan Inovasi

McKinsey & Company melaporkan bahwa Generasi Z dikenal karena kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan inovasi.
ADVERTISEMENT
Mereka tumbuh dengan teknologi yang terus berkembang, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan alat dan proses baru. Ini membuat mereka menjadi aset berharga di lingkungan kerja yang dinamis dan terus berubah.

2. Kesadaran Sosial dan Lingkungan

Menurut Deloitte, Generasi Z sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka lebih cenderung memilih bekerja di perusahaan yang memiliki misi yang selaras dengan nilai-nilai mereka, seperti keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Kesadaran ini membawa perspektif baru yang dapat mendorong perusahaan untuk lebih fokus pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
(MSD)