Konten dari Pengguna

Kualitas Tidur dan Pola Tidur yang Sehat di Kalangan Generasi Z

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
28 Juni 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tidur memakai masker mata atau eye mask. Foto: Ground Picture/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidur memakai masker mata atau eye mask. Foto: Ground Picture/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z menghadapi tantangan unik terkait kualitas dan pola tidur mereka. Keterlibatan dengan teknologi, tekanan akademis, dan gaya hidup yang sibuk sering kali berdampak negatif pada tidur mereka.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pentingnya kualitas tidur yang baik, faktor-faktor yang mempengaruhi pola tidur Generasi Z, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas tidur.

Pentingnya Tidur yang Berkualitas

Ilustrasi tidur memakai masker mata atau eye mask. Foto: amenic181/Shutterstock
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, terutama bagi remaja dan dewasa muda. Tanpa tidur yang cukup, kemampuan untuk fokus, mengingat informasi, dan mengatur emosi dapat terganggu.

1. Dampak Kurang Tidur pada Kesehatan

Menurut National Sleep Foundation, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti peningkatan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.
Selain itu, kurang tidur kronis dapat mengganggu fungsi kognitif dan performa akademis. Sebuah studi dari Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan bahwa remaja yang tidur kurang dari delapan jam per malam cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih buruk dan lebih banyak masalah perilaku.
ADVERTISEMENT

2. Pentingnya Rutinitas Tidur yang Konsisten

Sleep Foundation menyarankan pentingnya mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten untuk mendukung siklus tidur alami tubuh. Menetapkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Tidur Generasi Z

Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
Generasi Z menghadapi berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas tidur mereka, mulai dari penggunaan teknologi hingga tekanan akademis.

1. Penggunaan Teknologi dan Media Sosial

Menurut sebuah artikel dari Pew Research Center, Generasi Z menghabiskan rata-rata sembilan jam per hari di depan layar, baik untuk pekerjaan sekolah, hiburan, atau berkomunikasi dengan teman-teman.
Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
ADVERTISEMENT
Studi dari Journal of Adolescence menunjukkan bahwa penggunaan media sosial sebelum tidur secara signifikan terkait dengan penurunan kualitas tidur dan peningkatan waktu yang diperlukan untuk tertidur.

2. Tekanan Akademis dan Gaya Hidup yang Sibuk

American Psychological Association melaporkan bahwa tekanan akademis dan jadwal yang padat juga berkontribusi pada pola tidur yang buruk di kalangan Generasi Z.
Kegiatan ekstrakurikuler, pekerjaan paruh waktu, dan tugas rumah yang banyak sering kali membuat remaja dan dewasa muda tidur larut malam dan mengalami kurang tidur.

Langkah-langkah untuk Meningkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi posisi tidur. Foto: Shutterstock
Mengadopsi kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu Generasi Z memperbaiki kualitas tidur mereka dan mendapatkan manfaat dari tidur yang cukup.

1. Mengurangi Paparan Cahaya Biru

Harvard Health Publishing menyarankan untuk mengurangi paparan cahaya biru setidaknya satu hingga dua jam sebelum tidur. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan mode malam pada perangkat elektronik atau memakai kacamata khusus yang memblokir cahaya biru.
ADVERTISEMENT
Alternatif lain adalah menggantikan aktivitas layar dengan kegiatan relaksasi seperti membaca buku fisik atau mendengarkan musik yang menenangkan.

2. Membuat Lingkungan Tidur yang Nyaman

Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman juga penting untuk meningkatkan kualitas tidur. Mayo Clinic merekomendasikan menjaga kamar tidur sejuk, gelap, dan tenang.
Investasi dalam kasur dan bantal yang nyaman juga dapat membantu meningkatkan kenyamanan tidur. Menghindari makan besar, kafein, dan olahraga intens sebelum tidur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

3. Mengatur Jadwal Tidur yang Sehat

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menetapkan jadwal tidur yang teratur sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian tubuh. Mengatur jadwal tidur yang teratur termasuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Mengembangkan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti mandi air hangat atau meditasi, juga dapat membantu menyiapkan tubuh untuk tidur.
ADVERTISEMENT