Mengenal Zillennials: Generasi antara Millennial dan Gen Z

Ilustrasi Mengenal Zillennials. Foto: Unsplash.com/Averie Woodard

Dalam peta zaman generasi, terdapat pergeseran di antara generasi. Generasi adalah kelompok orang yang dilahirkan dalam periode waktu yang relatif serupa dan ciri-ciri serta nilai-nilai yang mereka miliki dapat menjadi faktor pengidentifikasian mereka.

Namun, saat ini ada sebuah pergeseran yang melibatkan dua generasi: Generasi Y atau Millennial dan Generasi Z. Generasi yang terlahir dalam perbatasan antara kedua generasi ini dikenal sebagai Zillennials.

Lebih lanjut artikel ini akan menjabarkan karakteristik Zillennials dan bagaimana mereka berjembatan antara dua generasi yang berbeda.

Siapa Sebenarnya Zillennials?

Ilustrasi Mengenal Zillennials. Foto: Pexels.com/Fox

Zillennials adalah kelompok yang sering dijuluki sebagai "generasi yang terjebak." Mereka umumnya dilahirkan pada awal hingga pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an. Hal itu menjadikan mereka sebagai generasi yang mengalami transisi teknologi yang signifikan.

Mereka mengalami masa kanak-kanak mereka sebelum Internet menjadi semakin dominan dan kemudian tumbuh dewasa dalam era saat teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Zillennials disebut sebagai generasi yang unik karena mereka menggabungkan karakteristik tanto Generasi Y (Millennials) maupun Generasi Z. Mereka memiliki ingatan masa kanak-kanak tanpa internet, tetapi juga merangkul teknologi dengan cepat saat ini.

Karakteristik Zillennials

Ilustrasi Mengenal Zillennials. Foto: Pexels.com/Christina

Berikut beberapa karakteristik dari Zillenials:

1. Adaptabilitas Teknologi

Zillennials tumbuh dalam masa transisi teknologi yang signifikan. Mereka adalah generasi yang cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Mereka tumbuh dengan bermain di luar rumah tanpa khawatir dengan ponsel pintar, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam mengubah cara individu berkomunikasi dan mengakses informasi.

2. Kepekaan terhadap Isu Sosial

Mirip dengan Generasi Y, Zillennials cenderung sangat peduli tentang isu-isu sosial. Mereka memiliki akses mudah ke informasi melalui media sosial dan berperan aktif dalam mendukung berbagai kampanye sosial dan lingkungan. Isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial adalah prioritas bagi mereka.

3. Cari Jati Diri

Zillennials sering merasa sulit untuk didefinisikan dalam kerangka generasi yang lebih luas. Ini dapat memunculkan keinginan mereka untuk mencari jati diri dan nilai-nilai unik. Mereka adalah generasi yang menerima keberagaman, baik dalam hal identitas gender, orientasi seksual, atau budaya.

Tren yang Mewarnai Generasi Ini

Ilustrasi Mengenal Zillennials. Foto: Unsplash.com/Marvin Meyer

Berikut beberapa tren yang mewarnai generasi Zillenials:

1. Konsumsi Konten Digital

Zillennials adalah konsumen setia konten digital. Mereka tumbuh dengan perkembangan media sosial dan konten video daring. Oleh karena itu, platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka dinilai lebih suka mengonsumsi konten pendek dan visual dibanding tulisan panjang.

2. Pengaruh Ketidakpastian Ekonomi

Zillennials juga telah berhadapan dengan masa ketidakpastian ekonomi. Beberapa di antaranya memasuki pasar kerja saat krisis keuangan global yang akhirnya memengaruhi pandangan mereka tentang pekerjaan dan keuangan. Beberapa dari mereka mungkin lebih memilih pekerjaan dengan fleksibilitas daripada pekerjaan tradisional dengan tanggung jawab yang tinggi.