Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perilaku Belanja Online dan Tren E-Commerce Generasi Z
7 Agustus 2024 7:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengeksplorasi perilaku belanja online dan tren e-commerce yang berkembang di kalangan Generasi Z. Penasaran seperti apa? Yuk, simak info lengkapnya berikut ini.
Kebiasaan Belanja Online
Generasi Z dikenal sebagai pembeli yang cerdas dan sangat dipengaruhi oleh teknologi. Mereka cenderung mencari informasi secara mendetail sebelum melakukan pembelian dan lebih mengandalkan ulasan serta rekomendasi dari influencer.
1. Preferensi Platform Belanja
Generasi Z lebih suka berbelanja melalui platform e-commerce yang menawarkan pengalaman pengguna yang mulus dan interaktif. Menurut laporan dari Business Insider, mereka lebih sering menggunakan aplikasi seluler dan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk menemukan produk baru.
Platform ini menyediakan fitur seperti video pendek dan ulasan pengguna yang membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan.
ADVERTISEMENT
2. Ketergantungan pada Teknologi
Mengutip data dari Pew Research Center, Generasi Z menghabiskan lebih banyak waktu online dibandingkan generasi lainnya. Mereka memanfaatkan teknologi untuk mencari penawaran terbaik, membandingkan harga, dan membaca ulasan sebelum memutuskan untuk membeli. Hal ini membuat mereka lebih sadar harga dan selektif dalam memilih produk.
Tren E-Commerce
Tren e-commerce yang berkembang di kalangan Generasi Z tidak hanya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, tetapi juga oleh nilai dan preferensi unik mereka. Mereka mengutamakan kenyamanan, kecepatan, dan keberlanjutan dalam belanja online.
1. Personalisasi Pengalaman Belanja
Generasi Z sangat menghargai pengalaman belanja yang dipersonalisasi. Menurut sebuah studi oleh McKinsey & Company, mereka lebih cenderung berbelanja di situs yang menawarkan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi pribadi mereka. Algoritma yang mempelajari perilaku pengguna dan memberikan saran produk yang relevan sangat menarik bagi mereka.
ADVERTISEMENT
2. Pentingnya Keberlanjutan
Kesadaran akan isu lingkungan juga mempengaruhi perilaku belanja Generasi Z. Mengutip artikel dari Environmental Research Letters, mereka lebih memilih produk dari merek yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang etis. Mereka juga lebih cenderung mendukung bisnis lokal dan produk yang ramah lingkungan.
Pengaruh Media Sosial
Media sosial memainkan peran penting dalam perilaku belanja Generasi Z. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menemukan produk baru tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan validasi sosial.
1. Rekomendasi dan Ulasan Influencer
Menurut laporan dari Business of Apps, influencer memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian Generasi Z. Mereka cenderung mengikuti saran dari orang yang mereka idolakan di media sosial. Ulasan produk dan endorsement dari influencer dianggap lebih terpercaya dibandingkan iklan tradisional.
ADVERTISEMENT
2. Interaksi dan Engagement
Generasi Z juga menikmati interaksi langsung dengan merek melalui media sosial. Mereka mengharapkan respons cepat dan layanan pelanggan yang tanggap. Menurut data dari Sprout Social, mereka lebih mungkin untuk berinteraksi dengan merek yang aktif dan responsif di platform media sosial, yang meningkatkan loyalitas dan keterlibatan mereka dengan merek tersebut.
(MSD)