Konten dari Pengguna

Perilaku Konsumen Generasi Z di Era Digital, Seperti Apa?

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
8 Juli 2024 21:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belanja online. Foto: Chay_Tee/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online. Foto: Chay_Tee/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Generasi Z adalah kelompok pertama yang tumbuh dengan teknologi digital sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya mahir dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki perilaku konsumen yang sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana Generasi Z berinteraksi dengan dunia digital dalam konteks perilaku konsumen mereka, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka, serta bagaimana perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.

Preferensi Belanja Online

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit. Foto: Shutterstock
Generasi Z sangat nyaman dengan teknologi dan lebih cenderung berbelanja secara online dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka memanfaatkan berbagai platform digital untuk melakukan pembelian, mencari ulasan, dan membandingkan produk.

1. Penggunaan Platform E-commerce

Menurut laporan dari Pew Research Center, sekitar 73% dari Generasi Z lebih suka berbelanja online dibandingkan berbelanja di toko fisik. Mereka menggunakan platform e-commerce seperti Amazon, eBay, dan berbagai situs toko online untuk menemukan produk yang mereka inginkan. Generasi ini juga lebih terbuka terhadap mencoba merek baru yang mereka temukan secara online.
ADVERTISEMENT

2. Pengaruh Media Sosial

Forbes menyebutkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam perilaku belanja Generasi Z. Mereka sering menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk menemukan produk baru dan mendapatkan rekomendasi.
Influencer dan konten berbayar di media sosial memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian mereka, karena mereka lebih mempercayai ulasan dari orang-orang yang mereka ikuti dan kagumi.

Pengaruh Ulasan dan Rating

Ilustrasi belanja online dengan bertabur promo. Foto: Monster Ztudio/Shutterstock
Generasi Z cenderung lebih berhati-hati dalam membuat keputusan pembelian dan sangat bergantung pada ulasan dan rating dari pengguna lain untuk memastikan kualitas produk yang mereka beli.

1. Pentingnya Ulasan Konsumen

Menurut BrightLocal, sekitar 86% dari konsumen Generasi Z membaca ulasan online sebelum melakukan pembelian. Mereka lebih suka membeli produk yang memiliki banyak ulasan positif dan tinggi ratingnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk menjaga reputasi online mereka dan memastikan bahwa produk serta layanan mereka mendapat ulasan positif.

2. Transparansi dan Kepercayaan

Deloitte dalam studinya menemukan bahwa Generasi Z sangat menghargai transparansi dan kepercayaan. Mereka cenderung menghindari merek yang dianggap tidak jujur atau tidak memiliki reputasi yang baik.
Ulasan negatif atau kurangnya transparansi mengenai produk dapat dengan cepat mengubah persepsi mereka dan mengarah pada keputusan untuk tidak membeli.

Preferensi terhadap Merek yang Beretika

Ilustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock
Generasi Z sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung mendukung merek yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

1. Kesadaran Sosial dan Lingkungan

Menurut McKinsey & Company, Generasi Z lebih cenderung membeli dari merek yang menunjukkan komitmen terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Mereka mencari produk yang diproduksi secara berkelanjutan dan menghindari merek yang terlibat dalam praktik bisnis yang merusak lingkungan atau tidak etis.
ADVERTISEMENT

2. Pengaruh Kampanye Sosial

Harvard Business Review melaporkan bahwa kampanye sosial yang sukses dapat sangat mempengaruhi keputusan pembelian Generasi Z. Merek yang secara aktif mendukung isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia lebih cenderung menarik perhatian dan loyalitas mereka.

Peran Teknologi dalam Pembelian

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit. Foto: Shutterstock
Generasi Z memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan pengalaman berbelanja mereka. Dari penggunaan augmented reality (AR) hingga chatbot, teknologi memainkan peran penting dalam setiap tahap proses pembelian.

1. Penggunaan Augmented Reality

Statista melaporkan bahwa penggunaan teknologi augmented reality semakin populer di kalangan Generasi Z. Mereka menggunakan aplikasi AR untuk mencoba produk sebelum membelinya, seperti melihat bagaimana furnitur akan terlihat di rumah mereka atau mencoba pakaian secara virtual.

2. Interaksi dengan Chatbot

Menurut Salesforce, Generasi Z lebih nyaman berinteraksi dengan chatbot untuk mendapatkan informasi produk dan bantuan dalam berbelanja. Chatbot menawarkan layanan yang cepat dan efisien, yang sangat dihargai oleh generasi yang selalu terhubung ini.
ADVERTISEMENT