Perilaku Konsumen Generasi Z: Membongkar Rahasia Generasi Digital

Ilustrasi orang membawa barang belanja. Foto: Getty Images

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an, telah tumbuh dalam era digitalisasi. Mereka menjadi pusat perhatian banyak industri karena kebiasaan konsumsi mereka yang unik.

Bagaimana sebenarnya perilaku konsumen Gen Z, dan apa yang mempengaruhi keputusan belanja mereka?

1. Beradaptasi dengan Teknologi

Ilustrasi perempuan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan karier. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Generasi Z adalah generasi digital asli. Sejak lahir, mereka telah dikelilingi oleh teknologi canggih. Lebih dari 90% Gen Z menggunakan smartphone setiap hari, dan banyak dari mereka yang lebih memilih berbelanja online ketimbang offline.

2. Keberlanjutan sebagai Prioritas

com-Ilustrasi daur ulang Foto: Shutterstock

Salah satu ciri khas Gen Z adalah kesadaran mereka terhadap isu lingkungan dan sosial. Generasi Z lebih mungkin memilih produk dari brand yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Cara Gen Z Mencari Informasi di Era Digital

3. Pencarian Keaslian

Ilustrasi gen z. Foto: THICHA SATAPITANON/Shutterstock

Generasi Z mencari keaslian dalam segala hal, mulai dari produk yang mereka beli hingga konten yang mereka konsumsi. Gen Z cenderung membeli produk dari brand yang dianggap otentik dan transparan dalam komunikasinya.

4. Literasi Keuangan Gen Z

Ilustrasi mengatur pengeluaran keuangan. Foto: Shutter Stock

Kendati masih muda, Gen Z memiliki pemahaman tentang keuangan yang baik. Generasi Z lebih cenderung menabung dan berinvestasi dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.

Baca Juga: Perilaku Keuangan Generasi Z: Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Finansial

5. Dipengaruhi oleh Media Sosial

Ilustrasi media sosial. Foto: Shutterstock

Media sosial adalah salah satu faktor paling dominan yang mempengaruhi keputusan konsumen Gen Z. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube memainkan peran penting dalam membentuk preferensi dan kebiasaan belanja Gen Z.

6. Personalisasi Produk

Ilustrasi produk Indonesia. Foto: max.ku/Shutterstock

Dengan teknologi yang memungkinkan personalisasi produk, Generasi Z menginginkan produk atau layanan yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Kemampuan untuk menyesuaikan produk meningkatkan loyalitas pelanggan, khususnya di kalangan Gen Z.

7. Kolaborasi dan Partisipasi

COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck

Generasi Z ingin dilibatkan. Mereka tidak hanya ingin menjadi konsumen, tetapi juga kreator. Gen Z lebih tertarik pada brand yang memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses kreatif.

Kesimpulan

Ilustrasi kerja di kantor. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Generasi Z mewakili era baru konsumen yang cerdas, berprinsip, dan teknologi-savvy. Memahami perilaku konsumsi mereka adalah kunci bagi bisnis untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi generasi ini, yang akan mendominasi pasar dalam dekade mendatang.

Baca Juga: Generasi Z: Slogan dan Suara yang Mengubah Dunia