Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pertanyaan-Pertanyaan Penting Mengenai Generasi Z
21 Juli 2023 10:14 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 4 Agustus 2023 18:45 WIB
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku tersebut, Gen Z adalah kelompok yang paling beragam dan global hingga saat ini, yang mana gen dibentuk oleh perubahan sosial dan teknologi. Selengkapnya, simak berbagai pertanyaan penting mengenai Gen Z dalam artikel di bawah ini.
Bagaimana Peran Teknologi dalam Kehidupan Generasi Z?
Jean M. Twenge menyebutkan, Gen Z adalah generasi pertama yang tumbuh dengan smartphone dan media sosial. Kedua perkembangan teknologi tersebut tentu telah mempengaruhi cara mereka berinteraksi dan memahami dunia.
ADVERTISEMENT
Apa Tantangan Utama yang Dihadapi oleh Generasi Z?
Salah satu pertanyaan kelompok sosial adalah tantangan utama yang dihadapi oleh Generasi Z. Pada dasarnya, Gen Z menghadapi berbagai tantangan unik, termasuk tekanan untuk sukses dan kecemasan tentang masa depan.
Selain itu, Generasi Z juga harus melalui tantangan dalam beradaptasi dengan perubahan cepat teknologi dan informasi.
Menurut buku The Coddling of the American Mind oleh Greg Lukianoff dan Jonathan Haidt, banyak anggota Gen Z mengalami peningkatan tingkat stres dan kecemasan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Bagaimana Generasi Z Mempengaruhi Dunia Kerja?
Generasi Gen Z telah mulai memasuki dunia kerja dan membawa perubahan besar. Hal itu dibahas David Stillman dalam bukunya, Gen Z @ Work: How the Next Generation Is Transforming the Workplace.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Gen Z membawa nilai-nilai baru ke tempat kerja, termasuk keinginan untuk stabilitas dan penekanan pada keberagaman. Selain itu, Gen Z juga memiliki pengetahuan teknologi yang mendalam.
Apakah Gen Z Memprioritaskan Keluarga?
Dibandingkan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki pandangan yang berbeda tentang keluarga dan nilai-nilai kehidupan. Mereka cenderung mengarah ke tipe keluarga egaliter.
Keluarga egaliter adalah suatu pandangan bahwa setiap anggota keluarga memiliki kesetaraan dalam nilai dasar, status, dan pengambilan keputusan, sehingga tidak mengedepankan ego pribadi masing-masing.
Menurut laman General Catalyst, sebagian Gen Z lebih memprioritaskan membuat orang tua mereka bahagia daripada menikah dan membangun keluarga baru.
Dalam hierarki nilai-nilai kehidupan, Gen Z menempatkan kepuasan spiritual, pengembangan diri, dan kesejahteraan pribadi sebagai prioritas utama mereka sebelum mengambil keputusan besar seperti menikah dan memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, kita dapat lebih memahami Gen Z dan bagaimana mereka membentuk dan dipengaruhi oleh dunia sekitar mereka. Ini penting bagi orang tua, pendidik, dan pengusaha yang ingin memahami dan berinteraksi dengan generasi ini secara efektif.