Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Remote Work untuk Generasi Z: Menghadapi Tantangan dan Peluang
20 November 2023 13:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, fenomena remote work atau bekerja dari jarak jauh semakin menjadi pilihan utama, terutama bagi Generasi Z yang tumbuh di tengah perkembangan dunia digital.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas berbagai aspek mengenai remote work bagi Generasi Z, mulai dari tantangan hingga peluang yang dapat mereka manfaatkan.
Tantangan Adaptasi bagi Generasi Z
Tahun 2020 membawa perubahan besar dalam cara setiap orang bekerja. Generasi Z, kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menjadi salah satu yang paling terpengaruh oleh perubahan ini.
Remote work atau bekerja dari jarak jauh, yang sebelumnya menjadi opsi terbatas, kini menjadi norma baru di dunia kerja. Menurut Penelitian oleh McKinsey & Company, banyak perusahaan yang telah beralih ke model kerja remote sebagai respons terhadap pandemi.
Generasi Z, yang terbiasa dengan teknologi dan konektivitas digital, terlihat lebih fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
ADVERTISEMENT
Menurut Harvard Business Review, Generasi Z cenderung membutuhkan panduan dan dukungan lebih lanjut untuk dapat berfungsi secara optimal dalam lingkungan kerja remote.
Kelebihan Fleksibilitas
Meski dihadapkan pada tantangan, Generasi Z juga merasakan kelebihan dari model kerja ini. Fleksibilitas dalam menentukan jam kerja dan tempat bekerja memberikan mereka kebebasan yang lebih besar.
Sebuah studi dari Forbes menunjukkan bahwa fleksibilitas ini dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja di kalangan Generasi Z.
Satu hal yang menjadi kelebihan dari remote work bagi Generasi Z adalah keseimbangan antara hidup dan karier. Dengan fleksibilitas waktu dan lokasi kerja, mereka dapat menyesuaikan jadwal untuk mengejar hobi atau kegiatan di luar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Menurut CNBC, hal ini menjadi faktor penting dalam menarik minat Generasi Z terhadap model kerja ini.
Keseimbangan Hidup dan Karier
Satu aspek yang semakin ditekankan Generasi Z adalah keseimbangan antara hidup dan karier. Bekerja secara remote memberi kesempatan untuk lebih mengatur waktu dan energi, memungkinkan mereka mengejar minat pribadi dan kegiatan di luar pekerjaan.
Sumber The Balance Careers menunjukkan bahwa keseimbangan ini menjadi faktor kunci bagi Generasi Z dalam memilih pekerjaan.
Dampak Psikologis
Namun, ada juga dampak psikologis yang perlu diperhatikan. Studi dari "Journal of Applied Psychology" menyoroti bahwa isolasi yang mungkin terjadi dalam remote work dapat memengaruhi kesejahteraan mental. Oleh karena itu, menciptakan keseimbangan antara koneksi sosial dan independensi perlu menjadi fokus dalam pengelolaan remote work.
ADVERTISEMENT
Peluang Pengembangan Diri
Selain tantangan dan dampak psikologis, remote work juga memberikan peluang bagi Generasi Z untuk mengembangkan diri. Menurut World Economic Forum, kemampuan mengelola diri sendiri dan berkomunikasi secara virtual menjadi kompetensi kunci yang dapat diperoleh dalam lingkungan remote work.