Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Self-Care: Cara Generasi Z Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
2 November 2023 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di tengah kehidupan yang penuh tekanan dan tuntutan, praktik self-care telah menjadi semakin penting, terutama bagi Generasi Z (Gen Z). Gen Z atau individu yang lahir antara 1997 hingga 2012 disebut telah mengadopsi berbagai strategi self-care untuk menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan fisik mereka.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan memaparkan fenomena self-care dalam kalangan Gen Z, mengungkapkan strategi-strategi mereka, serta mengapa praktik ini memiliki dampak positif pada kesehatan dan kebahagiaan mereka.
Mindfulness dan Meditasi: Meningkatkan Kesehatan Mental
Menurut Harvard Health Publishing, mindfulness dan meditasi adalah dua teknik self-care yang populer di kalangan Gen Z. Dalam dunia yang terus bergerak cepat, praktik ini membantu mereka mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan mengembangkan rasa kasih sayang pada diri sendiri.
Dengan melibatkan diri dalam meditasi, baik melalui aplikasi ponsel atau kelas-kelas yang dipimpin instruktur, kesehatan mental Gen Z dinilai meningkat.
Kegiatan Fisik yang Teratur: Membangun Kesejahteraan Fisik
Aktivitas fisik teratur adalah bagian penting dari self-care. Menurut American Heart Association, Gen Z cenderung menjadwalkan olahraga atau kegiatan fisik lainnya ke dalam rutinitas mereka.
ADVERTISEMENT
Baik itu berlari, yoga, atau bahkan berjalan-jalan di alam, aktivitas fisik membantu mereka menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan kesejahteraan fisik secara keseluruhan.
Menjaga Hubungan Sosial: Koneksi Emosional dan Dukungan Sosial
Gen Z menghargai hubungan sosial dan memahami pentingnya koneksi emosional dalam self-care. Menurut Psychology Today, menjaga hubungan yang sehat dengan teman dan keluarga memberi mereka kesempatan untuk berbagi pengalaman, memperoleh dukungan emosional, dan merasa didengar dan dipahami. Aktivitas sosial ini membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Pengelolaan Diri dan Pembatasan Penggunaan Media Sosial
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Gen Z adalah tekanan dari media sosial. Untuk merawat kesehatan mental pribadi, mereka sering mengatur batasan waktu penggunaan media sosial.
ADVERTISEMENT
Menurut Forbes, praktik ini membantu mereka menjaga fokus pada kehidupan nyata, meningkatkan tidur, dan mengurangi perasaan cemas yang sering kali dipicu oleh perbandingan sosial.
Seni Ekspresi: Menemukan Pelarian dalam Kreativitas
Seni ekspresi, termasuk seni lukis, menulis, atau bahkan seni digital, adalah bentuk self-care yang signifikan bagi Gen Z. The New York Times melaporkan bahwa seni memungkinkan mereka untuk mengeluarkan perasaan kompleks, mengatasi rasa frustrasi, dan menemukan kepuasan dalam penciptaan. Seni menjadi saluran positif untuk mengatasi tekanan dan menciptakan rasa pencapaian.
Menghargai Diri Sendiri adalah Kunci Kesehatan Mental yang Baik
Melalui praktik self-care ini, Gen Z membuktikan bahwa merawat diri sendiri adalah investasi dalam kesehatan mental dan fisik. Dalam dunia yang terus berubah dan penuh tekanan, menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi, sosial, dan digital adalah kuncinya.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kebutuhan mereka dan mengambil tindakan positif, Gen Z membuktikan bahwa self-care adalah langkah pertama menuju kehidupan yang seimbang dan bahagia.