Konten dari Pengguna

Siapa Sebenarnya Generasi Z? Ini Penjelasannya

Pengetahuan Umum
Menyediakan berbagai informasi seputar Generasi Z.
10 Juli 2023 16:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 4 Agustus 2023 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengetahuan Umum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi generasi Z. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi generasi Z. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Generasi Z atau disebut juga Gen Z adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kelompok orang yang lahir dari pertengahan hingga akhir tahun 1990-an hingga awal tahun 2000-an. Siapa sebenarnya Gen Z?
ADVERTISEMENT
Definisi Gen Z mungkin bervariasi, tetapi umumnya melibatkan mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Untuk memahami lebih jelas, simak pembahasan berikut.

Berpikir Kritis dan Independen

Ilustrasi Gen Z yang sangat adaptif dengan teknologi. Foto: Pexels
Generasi Z memiliki karakteristik unik, salah satunya adalah kecenderungan untuk berpikir kritis dan independen. Menurut Corey Seemiller dan Meghan Grace dalam buku Generation Z: A Century in the Making, Gen Z tumbuh di era informasi dan kecepatan tinggi.
Hal tersebut membantu Gen Z mengembangkan pemikiran kritis dan kemandirian serta menginspirasi mereka untuk memiliki inisiatif dan berinovasi.

Teknologi dan Generasi Z

COM-Ilustrasi generasi Z Foto: Shutterstuck
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z sangat berkaitan erat dengan teknologi. Sejak lahir, mereka terbiasa dengan dunia digital dan banyak di antara mereka yang tidak bisa mengingat hidup sebelum internet.
ADVERTISEMENT
Hal itu dijelaskan dalam buku iGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy–and Completely Unprepared for Adulthood–and What That Means for the Rest of Us oleh Jean M. Twenge.
Berdasarkan buku Generasi Z tersebut, Gen Z cenderung merasa nyaman dengan teknologi dan menjadikannya sebagai alat untuk belajar, berkomunikasi, dan berkreasi.

Nilai-Nilai dan Keyakinan Generasi Z

Ilustrasi Gen Z yang memiliki kepedulian tinggi dengan isu sosial. Foto: Pexels
Meski dikenal sebagai generasi yang teknologi-savvy, nilai-nilai dan keyakinan Gen Z jauh melampaui teknologi.
Seemiller dan Grace juga mencatat dalam buku mereka bahwa Gen Z sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan, sering menggunakan platform digital mereka untuk mendorong perubahan. Mereka juga menunjukkan empati tinggi dan komitmen kuat terhadap kesetaraan dan inklusivitas.
ADVERTISEMENT

Pasar Kerja dan Generasi Z

Ilusyrasi para pekerja Gen Z. Foto: Pexels
Pasar kerja juga merasakan dampak dari Gen Z. Menurut David Stillman dan Jonah Stillman dalam buku mereka Gen Z @ Work: How the Next Generation Is Transforming the Workplace, Gen Z menghargai kerja keras dan ingin membuat perbedaan di tempat kerja.
Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memberi kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Ciri-Ciri Gen Z yang Dominan

Ilustrasi Gen Z memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan generasi lain. Foto: Pexels
Dikutip dari Fenomena Komunikasi di Era Virtualitas (Sebuah Transisi Sosial sebagai Dampak Eksistensi Media Sosial) oleh Syahruddin, dkk., berikut adalah ciri-ciri Gen Z yang dominan.

1. Mahir Teknologi

Gen Z adalah generasi digital yang mahir dan telah terbiasa dengan teknologi informasi maupun berbagai aplikasi digital. Mereka dapat mengakses informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan pendidikan ataupun pribadi dengan cepat dan mudah.
ADVERTISEMENT

2. Sering Berkomunikasi

Gen Z sangat suka dan sering berkomunikasi dengan semua kalangan khususnya lewat jejaring media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau WhatsApp. Melalui media ini, mereka lebih bebas berekspresi dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan secara spontan.

3. Memiliki Toleransi Tinggi

Gen Z cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Mereka juga lebih sadar dan peduli dengan isu-isu global dibandingkan dengan generasi sebelum Gen Z.

4. Melakukan Banyak Aktivitas dalam Waktu Bersamaan

Gen Z terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang bersamaan. Misalnya, membaca, berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan. Hal ini karena mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat, tidak bertele-tele dan berbelit-belit.

5. Cenderung Individualis

Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z cenderung egosentris dan individualistis, serta menyukai segala sesuatu yang serba instan. Akibatnya, mereka lebih tidak sabaran dan kurang menghargai proses.
ADVERTISEMENT

6. Diversifikasi Identitas

Gen Z sangat menerima keberagaman, baik dalam hal identitas gender, orientasi seksual, ataupun latar belakang etnis dan budaya.

7. Berjiwa Kewirausahaan

Berjiwa kewirausahaan yang tinggi adalah ciri dominan Gen Z lainnya. Mayoritas dari mereka ingin menjadi manusia yang berhasil, yang tidak bersandar pada suatu otoritas apa pun yang bisa membelenggu keinginan mereka untuk terus bergerak maju.