Konten dari Pengguna

Melupakanmu kau wanitaku

Pentagon Tampubolon
Cintailah sastra, sebab jika hanya berlomba-lomba mencapai deretan gelar atau jabatan, kita hanya hewan yang pandai.
14 Februari 2018 14:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pentagon Tampubolon tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Aku pernah bermimpi dalam gelap malam, mencekam dalam ingatan, asaku tak terbalas dalam pekatnya harapan.
ADVERTISEMENT
Suatu malam kau datang bawa harapan, yang tak kusangka akan menguatkan. Hari berlalu, waktu ku hanya untukmu.
Kian lama rasa itu pun mulai hilang terbawa ombak laut, dan terhempas di tepi pantai. Tak ada lagi senyuman, yang tinggal hanya kenangan.
Mulai bosan dengan semua cerita, karna hanya itu hanya khayalan yang tak bisa ku gapai dalam-dalam.
Kini sembilu mulai kelam, semua hilang dalam ingatan, tinggallah kenangan. Dan diriku kembali dalam kesendirian, yang tiap malam tertusuk oleh angin yang membawa kenangan
Terimakasih untukmu wahai kau yang pernah singgah dalam hatiku.