15 Cara Mengurangi Ketiak Basah Akibat Keringat Berlebih

Ilustrasi Cara Mengurangi Ketiak Basah, Foto: Unsplash/Marut Khobtakhob.

Ketiak basah akibat keringat berlebih tentunya akan mengganggu aktivitas dan membuat diri sendiri tidak percaya diri. Tidak perlu khawatir jika mengalami hal tersebut, ada cara mengurangi ketiak basah yang bisa dicoba.

Cara mengatasinya ini bisa dilakukan dengan langkah yang sederhana. Cara ini juga bisa untuk mengurangi sekaligus mencegah terjadinya ketiak basah. Namun, jika kodisinya sudah parah dan menimbulkan bau yang tidak sedap, maka segera konsultasikan ke dokter.

Cara Mengurangi Ketiak Basah

Ilustrasi Cara Mengurangi Ketiak Basah, Foto: Unsplash/Koldunov.

Dikutip dari buku Keperawatan Dasar: Dasar-Dasar untuk Praktik Keperawatan karya Shila Wisnasari (2021: 142), ketiak basah disebabkan oleh aktivitas kelenjar keringat. Beberapa faktornya seperti aktivitas fisik, suhu lingkungan, perubahan hormon, hingga stres dna emosi.

Jika mengalami ketiak basah tidak perlu khawatir. Ada cara mengurangi ketiak basah yang bisa dicoba. Caranya yaitu sebagai berikut:

1. Penggunaan Antiperspirant

Antiperspirant adalah produk yang mengandung bahan aktif, seperti aluminium klorida, yang dapat menyumbat kelenjar keringat untuk sementara dan mengurangi produksi keringat. Berikut beberapa tip untuk penggunaan antiperspirant:

2. Kurangi Makanan Pedas

Keringat bisa muncul akibat makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Salah satu penyebab keringat berlebih yang sering tidak disadari adalah makanan pedas.

Untuk mengatasi ketiak basah, hindarilah makanan pedas. Jenis makanan pedas yang sering dikonsumsi bisa menyebabkan bau badan, seperti cabai, paprika, dan bawang putih.

Zat capsaicin dalam cabai merangsang proses pembakaran, sehingga suhu tubuh meningkat dan berkeringat. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat yang kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran.

Jika tidak ingin panik karena ketiak basah saat berkencan, hindari memesan makanan pedas atau makanan panas.

Pilih makanan yang tidak memicu keringat, seperti grilled cheese sandwich atau chicken katsu. Untuk menghilangkan bau badan, hindari juga makanan yang mengandung banyak bawang putih.

3. Menjaga Kebersihan

Kebersihan yang baik dapat membantu mengurangi ketiak basah dan bau yang mungkin menyertainya. Tip kebersihan yang dapat diikuti:

4. Pakai Sabun Anti-Bakteri

Jika termasuk orang yang mudah berkeringat, sebaiknya ganti sabun mandi dengan sabun antibakteri.

Meskipun cara ini mungkin tidak sepenuhnya teruji untuk mengatasi ketiak basah, sabun anti-bakteri dapat membantu menghalau bau ketiak yang disebabkan oleh bakteri dan kotoran yang menempel.

Sabun antibakteri mengandung bahan-bahan aktif yang dapat membantu membunuh bakteri yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.

Penggunaan sabun ini secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan kulit di area ketiak dan mengurangi kemungkinan bau badan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri.

5. Pakaian yang Tepat

Pemilihan pakaian juga berpengaruh besar dalam mengatasi ketiak basah. Pertimbangkan hal-hal berikut:

6. Perbanyak Asupan Air

Menambah asupan air sangat dianjurkan. Minum lebih banyak air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengatur suhu tubuh, sehingga dapat mengurangi produksi keringat berlebih.

Air juga membantu mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme melalui urin dan keringat.

Ketika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), konsentrasi zat dalam darah meningkat, yang dapat menyebabkan kelenjar keringat lebih aktif dalam mencoba menurunkan suhu tubuh.

7. Terapi iontophoresis

Prosedur ini menggunakan mesin khusus dengan tenaga listrik untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat. Terapi ini lebih sering diterapkan pada kaki atau tangan yang berkeringat, dibandingkan pada ketiak.

Dalam terapi iontophoresis, bagian tubuh yang berkeringat direndam dalam air, kemudian dialiri arus listrik berdaya rendah hingga terasa sensasi geli. Terapi berlangsung selama 10 hingga 20 menit dan dianggap efektif untuk mengurangi keringat berlebih.

8. Botox

Botox, yang biasa digunakan untuk mengatasi kerutan, juga dianggap efektif untuk mengatasi keringat berlebih, bahkan lebih efektif dibandingkan obat-obatan. Suntikan botox umumnya digunakan pada kasus keringat berlebih yang cukup parah.

Botox yang disuntikkan di ketiak akan menghambat saraf yang merangsang produksi keringat. Namun, ada efek samping berupa rasa nyeri sementara di lokasi suntikan dan risiko peningkatan suhu tubuh atau demam.

9. Operasi

Operasi dilakukan untuk menghilangkan kelenjar keringat di ketiak. Prosedur ini bisa dilakukan dengan anestesi lokal.

Tindakan operasi ini hanya dilakukan jika tidak ada cara lain yang dapat mengatasi ketiak basah, atau jika kondisi ketiak basah dianggap sebagai masalah kesehatan yang sangat mengganggu.

Umumnya, ketiak basah akibat keringat berlebih tidak disebabkan oleh gangguan kesehatan yang serius.

Namun, tetap perlu mewaspadai kemungkinan keringat berlebih yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti diabetes, serangan jantung, hipoglikemia, gangguan sistem saraf, dan jenis kanker tertentu.

10. Kurangi Minuman Kafein

Minuman tinggi kafein dapat merangsang sistem saraf untuk memproduksi keringat serta meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Jika penggemar kopi atau minuman berkafein lainnya, kelenjar adrenal akan merespons dengan menghasilkan keringat dalam jumlah yang cukup banyak, terutama di area ketiak, kaki, dan telapak tangan.

11. Berhenti Merokok

Untuk mengatasi ketiak basah, mengurangi kebiasaan merokok dapat menjadi langkah penting. Nikotin dalam rokok memiliki efek mirip dengan kafein, yang dapat merangsang produksi keringat.

Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan masalah kebersihan dan kesehatan seperti mudah berkeringat, bau mulut, gigi yang menjadi kuning, serta risiko kanker.

Dengan mengurangi kadar nikotin dalam tubuh, tidak hanya dapat mengurangi keringat berlebih, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

12. Menggunakan Baking Soda

Metode ini adalah cara yang umum digunakan untuk mengatasi ketiak basah, yang sering dilakukan oleh banyak orang. Cara membuatnya ternyata cukup sederhana.

Hanya perlu baking soda dan air mineral. Campurkan dengan perbandingan 3 bagian baking soda dan 1 bagian air mineral, aduk hingga membentuk pasta yang kental. Oleskan langsung di ketiak, biarkan selama sekitar 30 menit, kemudian bilas bersih.

13. Menggunakan Minyak Kelapa

Gunakanlah minyak kelapa untuk mengatasi ketiak basah. Tips ini berasal dari ramuan tradisional yang telah terbukti efektif dalam mengurangi keringat berlebihan.

Caranya cukup mudah, hanya perlu menyiapkan minyak kelapa dan cuka apel dengan perbandingan 1:1. Campurkan keduanya hingga rata, lalu oleskan campuran tersebut di ketiak.

Biarkan selama sekitar 10-20 menit sebelum dibilas. Melakukan cara ini secara rutin dapat membantu mengatasi ketiak basah dengan efektif.

14. Perubahan Gaya Hidup

Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu mengelola ketiak basah:

Perubahan gaya hidup dapat berperan besar dalam mengatasi masalah ketiak basah secara efektif. Pertama, penting untuk memperhatikan konsumsi makanan dan minuman.

Hindari makanan pedas dan minuman berkafein seperti kopi atau teh, yang dapat merangsang kelenjar keringat. Selain itu, perbanyak konsumsi air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga membantu mengatur suhu tubuh dan mengurangi produksi keringat berlebih.

15. Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi keringat. Beberapa teknik relaksasi termasuk:

Baca Juga: 6 Cara Semprot Parfum yang Tepat agar Wanginya Awet

Itulah cara mengatasi ketiak basah akibat keringat berlebih. Banyak pemicu yang menyebabkan ketiak basah, antara lain aktivitas fisik, makanan dan minuman, hingga kondisi kesehatan. (Umi)