Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
18 Cara Melupakan Mantan yang Ampuh untuk Dicoba
6 Agustus 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara melupakan mantan memang tak semudah membalikan telapak tangan. Diperlukan kesungguhan dan konsistensi dalam menjalaninya, terutama, jika proses melupakan ini dilakukan setelah melalui peristiwa kandasnya hubungan yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Rahardjo et.al. (Tak Bisa Pindah Ke Lain Hati: Peran Orientasi Perspektif Waktu Masa Lalu Negatif Pada Individu yang Pernah Terlibat Hubungan Romantis: 93) menyebut bahwa lamanya hubungan menjadi persentase tertinggi penyebab ‘gagal move on.’
Bagaimanapun, masalah psikis yang terjadi setelah putusnya jalinan romantis ini perlu untuk dihadapi dan diatasi. Selain agar terhindar dari rasa sedih berkepanjangan, melakukan proses move on juga dapat membangkitkan diri menuju hal yang lebih positif.
Cara Melupakan Mantan
Terdapat banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk melupakan seseorang yang pernah menjalin kasih bersama. Di antara cara terbaik dalam segi aksi maupun segi psikologi, adalah sebagaimana deretan cara melupakan mantan, berikut ini:
1. Jangan Tergesa-gesa
Keputusan untuk move on adalah sesuatu yang baik bagi diri sendiri. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada luka hati yang sembuh dengan cepat. Oleh karena itu, jangan tergesa-gesa memaksa diri untuk melupakan sesuatu yang sejatinya memiliki tempat tersendiri.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, proses ini membutuhkan kesungguhan dan konsistensi. Selaku individu, manusia hanya berperan untuk berusaha, menikmati proses, dan menerima rasa sakit hati yang dasarnya wajar datang setelah kandas.
2. Pandang Masa Lalu sebagai Perjalanan Hidup
Tak ada manusia yang hidup dengan alur kisah sempurna, sebagaimana ekspektasi dirinya. Tantangan dan cobaan selalu datang silih berganti, melengkapi kisah perjalanan hidup dan mendewasakan diri dalam menanggapi serta mengatasi serumit apapun masalahnya.
Begitu pun dengan putus cinta, salah satu bentuk masa lalu menyakitkan yang dapat dihindari atau dipelajari. Dengan menganggap mantan sebagai bagian dari perjalanan hidup, mewarnai kanvas alur usia, dapat menghindarkan diri dari rasa sesal berlebihan.
3. Hindari Perilaku Self Blaming
Self blaming atau perilaku menyalahkan dan mengkritik diri sendiri, adalah kebiasaan yang kerap timbul akibat sesuatu yang dianggap gagal, seperti kandasnya hubungan. Hal ini harus dihindari jika niat individu adalah melupakan masa lalu.
ADVERTISEMENT
“Ini pasti salahku,” “Harusnya begini,” “Aku pasti sulit mendapat kekasih sebaik dia,” dan monolog hati lainnya yang menjurus pada kritikan diri berlebihan dapat memicu terpenjaranya pikiran pada objek yang ingin dilupakan, untuk itu, berhenti dan biarkan.
4. Terima dan Jalani Rasa yang Datang
Rasa sedih, marah, kecewa, dan lain sebagainya adalah hal yang lazim terjadi ketika seseorang mengingat sosok mantan yang pernah menjalin romantisme bersama. Maka, jangan pernah menyangkal perasaan itu dan biarkan rasa itu mengalir.
Seseorang yang kerap memendam emosi cenderung memiliki tingkat stress yang lebih tinggi. Jadi, biarkan setiap emosi yang bersifat naik turun itu mengalir, rasakan, dan terima bahwa diri sedang merasakan itu, hingga semua terlepas dengan sendirinya.
5. Berpikir Realistis saat Mengenang Masa Lalu
Mengenang memori indah bersama mantan adalah suatu hal yang lumrah. Namun, mengagungkan ide hubungan setelah mengingatnya dapat membuat manusia luput dari cacat hubungan lalu, sehingga sulit untuk berpindah dari kenangan sosok sang mantan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, berpikirlah realistis, seimbangkan pikiran bahagia itu dengan kecacatan hubungan yang dialami selama masa jalinan kasih. Dengan begitu, seseorang dapat lebih fokus pada pemulihannya, dibanding berpikir untuk mengulang kejadian masa lalu.
6. Bercerita kepada Orang Lain
Jika dirasa sakitnya patah hati yang dialami sudah di ambang batas, dalam artian sudah merasa tidak kuat menyimpannya sendiri, maka, datanglah pada seseorang yang sekiranya dapat dipercaya untuk bercerita keluh kesah dan kesakitan pasca berpisah.
Bagaimanapun, dukungan sosial memiliki pengaruh positif bagi individu yang sedang menghadapi tekanan batin. Selain itu, individu yang bercerita juga bisa mendapatkan insight dari umpan balik sang teman curhat, dan sedikitnya ada rasa lega setelah bercerita.
7. Percayalah dan Hargai Diri Sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri mempengaruhi kemampuan seseorang untuk sembuh dari patah hati. Meski akan terasa sulit karena pengaruh rasa sesal, tapi, tak ada salahnya untuk berusaha mengembalikan kepercayaan diri dan self esteem secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Hargai diri sendiri, lihatlah betapa kuatnya diri ketika menghadapi berbagai permasalahan masa lalu yang nyatanya hari ini sudah selesai. Waktu terus berjalan, begitu pun dengan hidup manusia, tanamkan mindset bahwa ‘diri ini mampu menghadapi semuanya.’
8. Cobalah Teknik Mindfulness
Mindfulness merupakan suatu teknik terapi untuk membantu seseorang agar menjadi pribadi yang fokus pada hal-hal di masa kini. Teknik ini dapat mempengaruhi rasa terhadap diri, perbaikan cara kerja otak terhadap memori, serta pengaturan emosi.
Dengan demikian, rasa penat dan stress akibat buruknya masa lalu dapat dibuang, setidaknya sejenak. Alihkanlah pikiran buruk tersebut pada hal-hal yang dijalani saat ini, baik itu kesibukan, hadirnya keluarga yang perlu disyukuri, dan hal positif lainnya.
9. Temukan Komunitas Dukungan
Cara melupakan mantan lainnya adalah menemukan komunitas atau kelompok dukungan. Biasanya, seseorang akan lebih terbuka dan merasa lega ketika menjalani sesuatu bersama orang-orang yang memiliki nasib serupa, sehingga dapat ‘bergerak’ bersama.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan bergabung bersama orang-orang berlatar belakang serupa, individu juga dapat saling belajar mengenai teknik coping stress yang efektif, sehingga kesehatan mental dapat meningkat dan kesehatan fisik juga dapat terbangun.
10. Perbaiki Diri dengan Self Care
Self care adalah teknik melupakan mantan terbaik untuk meningkatkan value diri. Memperdulikan diri dengan cara berolahraga, memakai skin care, dan lain sebagainya dapat menjadi sarana kesibukan yang mampu meningkatkan rasa percaya diri.
Meski istilah ‘kenapa mantan yang habis putus jadi tambah cantik atau ganteng?’ seolah membanggakan, tapi, jangan sekali-kali melakukan self care hanya untuk membuat mantan menyesal, karena itu artinya, selama prosesnya pun akan cenderung ingat pada mantan.
11. Bangun Hobi dan Pengalaman Baru
Selain self care tentang keindahan tubuh dan wajah, individu juga perlu fokus untuk mengembangkan diri demi masa depan, dengan cara membangun hobi dan pengalaman baru. Hal ini dapat menambah insight yang belum diketahui sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Hobi baru yang positif, seperti membaca, berolahraga, dan sebagainya dapat mengalihkan fokus seseorang pada kesibukan, dibanding mengingat mantan. Apalagi, jika di usia dewasa yang sedang gencar mencari pekerjaan dan pengalaman, lebarkanlah sayap relasi.
12. Berbuat Baik kepada Sesama
“Jika berbuat baik, maka dibalas baik,” itulah kutipan inti dari prinsip yang dikatakan oleh banyak ahli, bahkan kitab suci. Banyak sekali dampak positif dari berbuat baik, di antaranya adalah meningkatkan social functioning dan meregulasi emosi negatif.
Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa seseorang yang berbuat baik dapat memicu bangkitnya “pusat kesenangan” di otak, sehingga kemungkinan pulihnya kesehatan mental dan tuntasnya ingatan masa lalu berlebihan akan teratasi dengan sendirinya.
13. Singkirkan Barang Pemberian Mantan
Segala hal yang mengingatkan individu pada kenangan mantan, baik itu kenangan baik ataupun buruk, haruslah disingkirkan. Karena kembali pada prinsipnya, hal ini tentu akan memperumit proses move on atau melupakan mantan di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Tak perlu semuanya, jika memang barangnya memang benar-benar terpakai, maka tak apa untuk tetap menggunakannya. Akan tetapi, sebaiknya singkirkan barang-barang itu ke tempat yang sekiranya tertutup dan tak terlihat dari pandangan.
14. Berhenti Mencari Tahu tentang Mantan
Semakin seseorang tahu, semakin sulit pula orang tersebut melupakan. Sayangnya, kebiasaan stalking akun media sosial seseorang yang masih menarik perhatian kerap kali dilakukan dan justru menjebak pelaku pada kegundahan hati yang lebih jauh.
Karenanya, berhentilah melakukan stalking medsos mantan, menanyakan kabarnya pada teman, dan sebagainya. Dengan begitu, eksistensi memori sang mantan dapat lebih menyempit, atau dicukupkan pada kenangan lalu yang dapat hilang oleh waktu.
15. Pergi Berlibur dan Membuat Momen
Terkadang, kebiasaan mengingat mantan terjadi karena seseorang terlalu lama berdiam diri di tempat yang sama, tempat yang menjadi zona nyaman untuk menjadi overthinking. Sebab itu, pergi berlibur beberapa waktu adalah ide yang bagus untuk membuat momen.
ADVERTISEMENT
Momen indah yang baru sejatinya tak dapat menghapus keberadaan memori lama, tetapi, dengan berlibur, seseorang akan mendapat hiburan tersendiri dan berfokus pada kejadian yang setidaknya dapat mengalihkan dari rasa kesedihan.
16. Jangan Membuat Alasan untuk Bertemu
Seseorang yang terjebak dengan kenangan masa lalu biasanya cenderung membuat alasan untuk bertemu, bersama keyakinan bahwa dengan bertemu, hatinya akan mudah merelakan. Padahal, sejatinya hal itu membuat hubungan justru sulit diselesaikan.
Ahli psikologi, Jill P. Weber Ph.D., menyebutkan bahwa melihat mantan kembali hanya akan mengingatkan seseorang pada masa lalu, sehingga proses menerima kenyataan diri yang harus segera move on itu pun akan terhambat.
17. Jangan Takut untuk Menerima Orang Baru
Umumnya, orang yang mengalami patah hati akan dibarengi dengan rasa trauma untuk jatuh cinta dan menerima orang baru. Hal ini adalah sesuatu yang wajar, mengingat manusia tak ingin terjebak dan melakukan kesalahan yang sama.
ADVERTISEMENT
Namun, jika sudah mencoba melakukan proses penyembuhan diri dari luka masa lalu, maka, jangan takut untuk menerima orang baru yang datang dalam hidup. Barangkali, orang itulah yang nantinya membawa kebahagiaan dan masa depan.
18. Perbaiki Diri dengan Perbanyak Ibadah
Selain hal mentally dan physically, segi religi adalah faktor terpenting untuk dilakukan oleh seseorang yang menganut kepercayaan. Bukan tanpa alasan, sejatinya segala cobaan dan kebahagiaan datangnya sama-sama dari Tuhan semesta alam.
Maka dari itu, perbanyaklah beribadah, mintalah kesembuhan hati, serta niatkan segala urusan pada hal yang diridai-Nya. Semisal, jika ingin menjalin hubungan, maka mintalah yang sekiranya serius akan menemani sisa hidup untuk beribadah.
Itulah deretan cara melupakan mantan yang ampuh untuk dicoba, sebagai referensi bagi para pembaca yang mengalami masalah terkait. Agar menyempurnakan usaha, jangan lupa untuk selalu menghargai diri dan mengutamakan konsistensi, bukan kecepatan.
ADVERTISEMENT