Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Mencari Topik Obrolan yang Menarik
24 Mei 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Topik obrolan merupakan hal yang menentukan dalam terjadinya dialog dua arah. Untuk itu, dibutuhkan keahlian dalam cara mencari topik obrolan yang menarik.
ADVERTISEMENT
Manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi dengan sesamanya. Salah satu interaksi menyenangkan, yaitu apabila terjadi percakapan yang mengalir dengan lancar.
3 Cara Mencari Topik Obrolan yang Menarik dengan Mudah
Topik obrolan penting sebagai pencair suasana dan membuka keakraban. Berdasarkan buku Pentingnya Kesan Pertama, Ann Demarais (2005:74), berikut adalah tiga cara mencari topik obrolan yang menarik.
1. Kondisi Sekitar
Topik awal biasanya menyangkut situasi pada saat itu. Bisa tentang perjalanan menuju ke tempat tersebut, cuaca , atau lokasi di sekitarnya.
Umumnya, waktu dan tempat menjadi topik obrolan yang wajib dibahas. Selanjutnya, percakapan bisa melangkah lebih jauh.
Misalnya, mencari tahu, apakah ada teman atau koneksi yang menghubungkan dengan lawan bicara. Pembukaan seperti ini membantu lawan bicara menemukan titik temu, dan merasa nyaman untuk melanjutkan percakapan.
ADVERTISEMENT
2. Fakta
Dalam memulai obrolan, ada kalanya terjadi masa-masa kritis. Hal ini terjadi ketika kehabisan topik obrolan yang kadang membuat terasa canggung.
Obrolan pertama memang seperti orang memancing. Satu pihak melempar sebuah topik, dan melihat apakah lawan bicara menyambut umpan tersebut.
Paling aman memang berbicara tentang fakta. Topik obrolan tentang fakta memiliki risiko kecil dalam menyinggung perasaan orang lain, atau menimbulkan konflik.
Biasanya, obrolan mengenai fakta akan dimulai dengan mengatakan: "Sudah dengar belum, tentang berita di Aceh?", atau "Sungguh mengejutkan peristiwa kecelakaan tragis kemarin".
3. Ide dan Opini
Meski aman, fakta tidak selalu menyenangkan. Sikap, ide, dan opini bisa jauh lebih menarik sebagai topik obrolan.
Dari topik obrolan inilah, biasanya orang mulai merasakan apakah ada titik temu, dan ingin meneruskan percakapan. Meskipun demikian, ide dan opini lebih mengandung risiko daripada fakta.
ADVERTISEMENT
Di sinilah perbedaan nilai bisa terjadi. Oleh karena itu, umumnya orang melakukan pemanasan dengan berbincang-bincang mengenai hal-hal ringan dan fakta, baru kemudian masuk ke pembicaraan mengenai ide.
Mengetahui cara mencari topik obrolan yang menarik akan memudahkan seseorang dalam bersosialisasi. Tak jarang dari percakapan kecil akan membuka pertemanan dan peluang yang menguntungkan. (DK)