Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Skin Barrier Rusak agar Dapat Mengenali Tanda-tandanya
9 April 2025 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh skin barrier rusak perlu diketahui agar dapat mengenali tanda-tandanya. Setelah mengetahui ciri-ciri skin barrier rusak, dapat dilakukan penanganan agar tingkat kerusakan skin barrier tidak bertambah parah.
ADVERTISEMENT
Untuk memperbaiki skin barrier, penting memilih produk skincare yang tepat. Skincare yang cocok dan tepat dapat membantu merawat skin barrier agar membaik dan kembali pada kondisi semula.
4 Contoh Skin Barrier Rusak dan Ciri-cirinya
Menurut buku Imunologi oleh Ardi Panggayuh, S.Kp., M.Kes., Dr. Ni Luh Putu Eka Sudiwati, S.Kp., M.Kes. (2025: 19), salah satu barrier fiskal tubuh yang paling penting adalah skin barrier. Bagian ini terdiri tiga lapisan sel yang dikemas rapat.
Lapisan bagian atas yang tipis disebut epidermis, lapisan kedua yang lebih tebal disebut dermis, sedangkan lapisan jaringan lemak yang terletak di bawah dermis disebut hipodermis.
Skin barrier berfungsi untuk melindungi kulit. Saat skin barrier rusak, maka dapat timbul berbagai permasalahan pada kulit. Berikut ini contoh skin barrier rusak dan ciri-cirinya:
ADVERTISEMENT
1. Kulit Kering dan Kasar
Saat skin barrier rusak, kulit dapat terasa kering dan kasar. Ciri-cirinya adalah kulit yang bersisik dan mengelupas. Skin barrier yang terganggu dapat menyebabkan cairan dalam kulit lebih mudah menguap sehingga mengurangi kelembapan kulit.
2. Iritasi
Jika skin barrier rusak, kulit akan cenderung lebih sensitif pada gesekan dan berbagai zat kimia yang dikandung produk perawatan kulit sehingga mudah iritasi. Ciri-ciri kulit iritasi di antaranya adalah kemerahan dan gatal.
3. Jerawat
Skin barrier yang rusak juga dapat meningkatkan jerawat karena memungkinkan bakteri dan kotoran mudah masuk dalam pori-pori kulit. Selain itu, kulit yang kering dapat memicu peningkatan produksi minyak atau sebum pada kulit sehingga menyebabkan jerawat.
4. Kulit Lebih Sensitif
Jika lapisan skin barrier rusak, maka kulit akan menjadi lebih sensitif pada rasangan eksternal. Skin barrier yang rusak tidak dapat lagi memberikan perlindungan maksimal sehingga faktor eksternal dapat lebih mudah menimbulkan iritasi atau alergi.
ADVERTISEMENT
Itulah empat contoh skin barrier rusak dan penjelasan ciri-cirinya. Diperlukan penanganan dan perawatan yang tepat untuk mengatasi masalah skin barrier yang rusak. (IND)