Konten dari Pengguna

4 Mahar Pernikahan Termahal di Indonesia yang Jarang Orang Tahu

Perawatan Pria
Membahas artikel tentang perawatan diri pria
2 Agustus 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mahar Pernikahan Termahal di Indonesia. Sumber: Unsplash/Jingming Pan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mahar Pernikahan Termahal di Indonesia. Sumber: Unsplash/Jingming Pan
ADVERTISEMENT
Mahar merupakan rukun nikah dalam ajaran Islam. Islam sebenarnya tidak menentukan nilai atau nominal pasti dari suatu mahar. Namun, adat istiadat serta tradisi yang berkembang membuat munculnya deretan mahar pernikahan termahal di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu mahar yang paling mahal di Indonesia adalah uang panai suku Bugis. Jumlahnya tidak pasti, tetapi sering kali mengukur dari tingkat pendidikan calon mempelai perempuan. Jika pendidikan sarjana, uang panai bisa mencapai seratus juta rupiah.

4 Mahar Pernikahan Termahal di Indonesia

Ilustrasi Mahar Pernikahan Termahal di Indonesia. Sumber: Unsplash/Dmytro Demidko
Mahar merupakan rukun pernikahan menurut ajaran Islam sehingga pria muslim yang hendak menikah harus menunaikannya. Ajaran Islam tidak menentukan nilai atau nominal mahar secara pasti. Hal itu tertera jelas dalam hadis Rasulullah saw.
Dikutip dari buku Tanya Jawab Seputar Fikih Wanita Empat Mazhab, Ulum (2023: 238), bunyi hadis untuk meringankan mahar, yaitu:
ADVERTISEMENT
Namun, pria tetap harus berusaha untuk memberikan mahar paling baik kepada calon istrinya. Agama sering kali berdampingan dengan budaya atau adat istiadat masyarakat setempat, misalnya Indonesia.
Beberapa orang Indonesia memiliki ketentuan tersendiri mengenai mahar. Hal itu kemudian membuat adanya daftar mahar pernikahan termahal di Indonesia. Berikut adalah empat contoh mahal pernikahan paling mahal di Negeri Zamrud Khatulistiwa.

1. Uang Panai Suku Bugis

Mahar dalam tradisi suku Bugis disebut sebagai uang panai. Pemberian uang panai wajib dipatuhi sebagai tanda dana belanja pernikahan. Sebenarnya, nominal uang panai tidak pasti.
Namun, pada kondisi tertentu, nominal uang panai biasa mengacu pada tingkat pendidikan calon mempelai perempuan. Contohnya, uang panai dapat mencapai seratus juta rupiah jika calon mempelai perempuan memiliki pendidikan sarjana.
ADVERTISEMENT

2. Mayam di Aceh

Masyarakat Aceh lebih mengenal mahar sebagai mayam. Mayam merupakan mahar pernikahan masyarakat Aceh yang berupa emas.
Beberapa orang dalam masyarakat Aceh biasanya memberi mahar berupa emas 15 mayam sampai dengan 50 mayam. Berat 1 mayam setara dengan 3,33 gram. Jadi, mahar tersebut berkisar antara 49 gram 166 gram.

3. Mahar di Sasak

Masyarakat Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat biasanya memperhitungkan mahar sesuai dengan jarak rumah, pekerjaan, serta tingkat pendidikan. Jika menikah dengan perempuan satu kampung, mahar sekitar Rp500.000.
Jika menikah dengan perempuan yang lain, mahar bisa mencapai 50 juta rupiah. Mahar akan terus meningkat selaras dengan pendidikan serta kemapanan calon mempelai perempuan.

4. Japuik Padang Pariaman

Mahar di Padang Pariaman dikenal sebagai japuik atau bajapuik. Japuik sedikit berbeda dengan mahar pada umumnya karena bukan pria yang memberi, melainkan pihak perempuan.
ADVERTISEMENT
Keluarga pihak perempuan harus memberikan japuik kepada pihak laki-laki. Nilai japuik merupakan kesepakatan bersama, tetapi biasanya sekitar 30 ameh (emas). Jumlah 30 ameh tersebut setara dengan 75 gram emas.
Kini, diketahui bahwa mahar pernikahan termahal di Indonesia sangat bervariasi. Variasi mahar tersebut dapat terjadi karena sebenarnya memang tidak ada ketentuan pasti mengenai nilai mahar, tetapi pria perlu mengupayakan yang terbaik. (AA)