Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Ide Gaya Foto di Gunung agar Lebih Estetik
25 Agustus 2024 20:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika menginginkan gaya foto di gunung yang tidak membosankan, diperlukan ide-ide segar untuk berani mencoba gaya yang baru. Gunung memang menawarkan pemandangan yang megah dan menakjubkan, yang membuat para pendaki ingin mengambil foto.
ADVERTISEMENT
Variasi gaya foto memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk menangkap berbagai aspek keindahan lanskap tersebut. Mulai dari pemandangan luas hingga detail kecil, termasuk yang mampu menonjolkan keunikan masing-masing lokasi.
Variasi Gaya Foto di Gunung Estetik
Berdasarkan buku Landscape Photography: Dari Foto Biasa Jadi Luar Biasa, Rob Sheppard, (2014), kondisi di gunung, seperti cahaya yang berubah-ubah, medan yang tidak rata, atau cuaca yang ekstrem, seringkali menantang untuk mendapatkan angle foto yang bagus.
Menggunakan berbagai gaya foto membantu mengatasi tantangan ini dengan cara yang lebih kreatif dan efektif. Dengan begitu dapat menghasilkan foto yang tetap estetik meskipun dalam kondisi yang sulit.
Berikut adalah beberapa ide gaya foto di gunung agar tampak lebih estetik yang bisa dicoba.
ADVERTISEMENT
1. Silhouette dengan Matahari Terbit atau Terbenam
Ambil foto saat matahari terbit atau terbenam untuk menciptakan siluet dramatis dengan latar belakang warna-warni langit. Ini memberikan efek yang memukau dan mengedepankan bentuk tubuh atau objek yang difoto.
Posisikan diri atau objek di depan matahari dan pastikan untuk mengatur eksposur kamera agar tidak terlalu terang atau gelap.
2. Pemotretan dengan Perspektif Jauh
Gunakan perspektif yang lebih jauh untuk menonjolkan lanskap gunung secara keseluruhan. Ini membantu menangkap keindahan dan skala pemandangan serta memberikan konteks pada posisi atau aktivitas yang sedang dilakukan.
Temukan spot yang memungkinkan untuk memotret dari jarak yang cukup jauh. Pastikan komposisi termasuk elemen foreground yang menarik, seperti batu besar atau tanaman.
3. Foto dengan Aktivitas Outdoor
Tampilkan diri atau orang lain sedang melakukan aktivitas outdoor seperti hiking, berkemah, atau bersantai dengan pemandangan gunung sebagai latar belakang. Ini akan menambah elemen cerita dan kesan dinamis pada foto.
ADVERTISEMENT
Disarankan untuk menggunakan peralatan outdoor atau pakaian yang sesuai. Ini diperlukan untuk menambah kesan alami dan memastikan foto terlihat lebih otentik.
4. Close-Up dengan Detail Alam
Fokuskan kamera pada detail-detail kecil di sekitar gunung, seperti flora, tekstur batu, atau embun pagi. Ini memberikan sudut pandang yang berbeda dan memperlihatkan keindahan detail alami.
Gunakan mode makro atau lensa kamera dengan kedekatan fokus untuk menangkap detail dengan jelas. Sebaiknya pilih waktu dengan cahaya yang baik untuk hasil yang optimal.
5. Refleksi di Air atau Kabut Pagi
Jika ada danau, sungai, atau genangan air di sekitar gunung, manfaatkan refleksi air untuk foto yang lebih estetik. Kabut pagi juga bisa menambah suasana romantis dan dramatis pada gambar.
Ambil foto saat kondisi air tenang untuk refleksi yang lebih jelas. Pada pagi hari, coba tangkap kabut yang menyelimuti gunung untuk efek yang lebih magis.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan ide-ide ini, para pendaki dapat menciptakan gaya foto di gunung yang tidak hanya menunjukkan keindahan hasil fotografi lanskap tetapi juga menambah elemen estetika dan kreativitas. Selamat mencoba! (DNR)