8 Cara Terhindar dari Friendzone Sebelum Terlambat

Ilustrasi cara terhindar dari friendzone - Sumber: pixabay.com/surprising_snapshots

Pentingnya tahu cara terhindar dari friendzone tidak bisa diremehkan oleh siapa pun yang ingin membangun hubungan romantis tanpa terjebak dalam batasan pertemanan. Banyak orang tanpa sadar masuk ke dalam situasi friendzone yang akhirnya mengecewakan.

Dengan strategi yang tepat, setiap orang bisa meningkatkan peluang mengubah pertemanan menjadi hubungan yang lebih serius. Memahami dinamika ini akan menghindari kesalahpahaman serta memberikan arah yang lebih jelas dalam hubungan.

Cara Terhindar dari Friendzone yang Bisa Diterapkan

Ilustrasi cara terhindar dari friendzone - Sumber: pixabay.com/surprising_snapshots

Friendzone adalah situasi saat seseorang memiliki perasaan terhadap temannya, tetapi perasaan tersebut tidak berbalas karena pihak lain hanya menganggapnya sebagai teman. Satu orang berharap hubungan mereka bisa berkembang menjadi sesuatu yang lebih, sementara satunya tetap menganggap interaksi mereka sebatas persahabatan.

Banyak orang berusaha menghindari friendzone karena situasi ini bisa menimbulkan perasaan frustrasi, kecewa, atau bahkan sakit hati. Mereka yang terjebak dalam friendzone sering merasa terabaikan atau tidak dihargai, terutama jika mereka sudah berusaha menunjukkan perasaan mereka tetapi tetap dianggap sebagai teman biasa.

Lantas, bagaimana cara terhindar dari friendzone? Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Tunjukkan Ketertarikan Sejak Awal

Jangan terlalu lama "main aman" sebagai teman. Berikan sinyal ketertarikan secara romantis, misalnya dengan pujian yang lebih personal atau ajakan kencan.

2. Jangan Terlalu Sering Jadi Tempat Curhat

Kalau seseorang cuma jadi pendengar setia tanpa ada kesan romantis, bisa-bisa orang lain malah nyaman sebagai teman saja. Sesekali alihkan pembicaraan ke topik yang lebih santai dan menyenangkan.

3. Bangun Daya Tarik & Percaya Diri

Percaya diri adalah sesuatu yang menarik. Fokuslah pada pengembangan diri, baik dari segi penampilan, keterampilan, maupun wawasan.

4. Jangan Terlalu Mengalah atau Selalu Ada

Jika selalu siap sedia setiap saat, dia mungkin melihat sosok seseorang tersebut lebih sebagai "teman baik" daripada calon pasangan. Sesekali buatlah diri menjadi sosok yang "langka" supaya orang tersebut menyadari keberadaan orang yang menyayanginya.

5. Flirting Secara Halus

Coba gunakan kontak mata lebih lama. Beri sentuhan kecil yang sopan atau lemparkan candaan bernuansa romantis untuk melihat bagaimana reaksinya.

6. Buat Momen Berdua

Berdasarkan buku Get Out of the Friendzone in 7 Days Using These Killer Strategies: The Cheat Sheet for Breaking Out of the Friend Zone, Paul Mavis, (2019), sebaiknya hindari selalu bertemu dalam grup. Ciptakan kesempatan untuk jalan berdua supaya hubungan terasa lebih spesial.

7. Jangan Terjebak dalam “Kode-kodean”

Jika ternyata merasa orang yang disukai memberi sinyal, tapi masih belum jelas, sebaiknya tanyakan langsung dengan santai agar nggak buang-buang waktu. Tidak perlu membuat kode-kode yang masih menimbulkan tanda tanya dan belum tentu dipahami.

8. Beri Kejelasan Saat Waktunya Tepat

Kalau sudah cukup dekat, jangan ragu buat mengungkapkan perasaan. Lebih baik tahu jawabannya saat ini daripada terus berharap tanpa kepastian. Kalau ternyata tetap ditolak, jangan terlalu kecewa. Bisa jadi memang orang tersebut tidak punya perasaan yang sama.

Baca Juga: 3 Cara menjadi Pria Dewasa dalam Hubungan dengan Pasangan

Banyak orang mencari cara terhindar dari friendzone karena kondisi tersebut bisa menciptakan hubungan yang tidak seimbang. Saat satu pihak terus memberikan perhatian dan harapan, sementara pihak lain tidak memiliki ketertarikan yang sama, tentunya akan menyakitkan.(DNR)