Konten dari Pengguna

Bahan Spandek Baju: Kelebihan dan Kekurangannya

Perawatan Pria
Membahas artikel tentang perawatan diri pria
30 Juli 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan spandek - Sumber: unsplash.com/@zyan_bmo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan spandek - Sumber: unsplash.com/@zyan_bmo
ADVERTISEMENT
Bahan spandek, juga dikenal sebagai elastane atau Lycra, adalah serat sintetis yang terkenal karena elastisitasnya yang luar biasa. Bahan ini sering digunakan dalam baju atau pakaian olahraga, pakaian dalam, dan berbagai jenis pakaian yang memerlukan kelenturan tinggi.
ADVERTISEMENT
Bahan ini ditemukan oleh ahli kimia Joseph Shivers di perusahaan DuPont pada tahun 1958. Spandek menjadi revolusioner dalam industri tekstil karena kemampuannya untuk meregang dan kembali ke bentuk semula.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Spandek

Ilustrasi bahan spandek - Sumber: unsplash.com/@alexanderredl
Spandek adalah polimer yang terbuat dari poliuretan, yang dibentuk melalui proses polikondensasi. Spandek dapat meregang hingga 500% dari panjang aslinya dan kembali ke bentuk semula tanpa kehilangan elastisitas.
Berdasarkan buku TextilePEDIA & FashionPEDIA: Visual Glosarium untuk Studi Tekstil & Fashion Design, Adi Kusrianto, (2020), spandek tidak menyerap banyak kelembaban, sehingga cepat kering, yang sangat bermanfaat untuk pakaian olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Untuk lebih mengenali bahan spandek dengan baik, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Spandek

Kekurangan Spandek

ADVERTISEMENT
Bahan spandek adalah pilihan yang sangat baik untuk pakaian yang memerlukan elastisitas dan kenyamanan, seperti pakaian olahraga dan pakaian dalam. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, spandek tetap menjadi salah satu bahan yang diminati dalam dunia fashion. (DNR)