Ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya yang Perlu Pria Tahu

Ilustrasi Ciri Skin Barrier. Sumber: Unsplash/abdullah ali

Ciri skin barrier rusak adalah pengetahuan penting bagi setiap orang termasuk pria. Pengetahuan tersebut termasuk penting karena setiap orang mempunyai kemungkinan untuk mengalami kerusakan pada skin barrier.

Skin barrier dapat mengalami kerusakan karena berbagai macam faktor, seperti terpapar polusi, terlalu sering eksfoliasi wajah, atau akibat tidak menggunakan tabir surya. Tanda dari skin barrier yang rusak adalah kulit mudah mengalami iritasi.

Ciri Skin Barrier Rusak pada Pria

Ilustrasi Ciri Skin Barrier. Sumber: Unsplash/Tadeusz Lakota

Skin barrier merupakan bagian kulit paling luar. Bagian tersebut memiliki fungsi untuk menjaga kulit dari paparan radikal bebas. Fungsi tersebut membuat pria dan wanita perlu menjaga skin barrier dengan baik agar tidak rusak.

Skin barrier dapat mengalami kerusakan jika terpapar polusi, terlalu sering eksfoliasi, dan/atau akibat tidak menggunakan tabir surya. Jika skin barrier rusak, permasalahan kulit lain dapat muncul. Berikut beberapa ciri skin barrier rusak.

1. Mudah Mengalami Iritasi

Mudah mengalami iritasi merupakan ciri yang menandakan kerusakan pada skin barrier. Iritasi dapat timbul dalam bentuk kemerahan, perih, atau gatal. Kulit bahkan menjadi lebih sensitif terhadap alergen, gesekan, atau zat-zat dalam produk skincare.

2. Tampak Kusam

Kulit yang tampak kusam juga menjadi tanda kerusakan pada skin barrier. Kekusaman tersebut terjadi karena kerusakan skin barrier menghambat proses regenerasi sel kulit. Selain kusam, wajah juga bisa tampak bersisik, kasar, dan kering.

3. Mudah Mengalami Keriput

Keriput adalah hal yang lumrah terjadi pada manusia seiring dengan pertambahan usia. Namun, kerusakan skin barrier dapat mempercepat timbulnya garis halus pada wajah alias penuaan dini.

4. Mudah Infeksi

Skin barrier yang rusak juga memiliki tanda berupa kulit menjadi lebih mudah infeksi. Contohnya adalah kulit mudah mengalami infeksi ketika terpapar sinar UV dan proses penyembuhan luka pada kulit pun menjadi kian lambat.

Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak

Ilustrasi Ciri Skin Barrier. Sumber: Unsplash/Christopher Campbell

Kerusakan skin barrier dapat memicu berbagai masalah kulit yang lain. Hal itu membuat setiap orang perlu memahami cara mengatasi skin barrier yang rusak. Salah satu cara memperbaiki skin barrier yang rusak adalah menggunakan skincare khusus.

Dikutip dari buku Penuaan dan Pencegahannya Irianti, dkk. (2022: 83), skin barrier dapat diperbaiki dengan produk skincare yang memiliki kandungan peptida. Kandungan tersebut dapat meredakan peradangan, memperbaiki kulit, dan meratakan warna kulit.

Guna melengkapi referensi dalam mengatasi kerusakan skin barrier, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan.

Baca juga: 4 Rekomendasi Sabun Muka Pria Kulit Kering untuk Merawatnya

Kini, diketahui bahwa salah satu ciri skin barrier rusak adalah mudah mengalami iritasi. Selain itu, kulit yang tampak kusam, mudah keriput (penuaan dini), dan mudah infeksi juga termasuk tanda dari kerusakan skin barrier. (AA)