Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Daftar Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur dan Dipakai Bersamaan
23 Desember 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan skincare yang tepat tentu bisa membuat wajah tampak lebih sehat, berseri, dan glowing. Oleh karena itu, sebelum membeli produk tertentu, penting untuk mengetahui daftar kandungan skincare yang tidak boleh dicampur terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi penting mengingat jika beberapa kandungan skincare digunakan secara bersamaan, maka dapat berisiko menyebabkan iritasi hingga kerusakan kulit. Apalagi jika skincare tersebut mengandung bahan aktif dalam dosis tinggi.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur dan Dipakai Bersamaan
Mengutip dari buku Sebuah Buku tentang Covid-19, Septi Kustiana dkk (2021:2), skin care adalah serangkaian perawatan untuk kulit manusia, terutama muka. Saat ini ada banyak sekali produk skincare dengan berbagai kandungan di dalamnya yang dijual di pasaran.
Meski begitu, pastikan untuk tetap bijak dalam menggunakan skincare dan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing. Selain itu, ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur maupun digunakan secara bersamaan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
1. Niacinamide dan Vitamin C
Kedua kandungan ini sama-sama memiliki fungsi mencerahkan kulit. Namun, jika dipakai bersamaan, maka manfaatnya tidak akan terasa maksimal. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk menggunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari.
2. Retinol dan AHA/BHA
Kombinasi kedua bahan aktif ini bisa mengakibatkan iritasi kulit sebab memiliki sifat eksfoliasi yang kuat. Retinol berfungsi mempercepat pergantian sel dan AHA/BHA berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan pori-pori.
Jadi, penggunaan secara bersamaan akan meningkatkan risiko iritasi, kemerahan, dan pengelupasan kulit. Penggunaan kedua bahan ini lebih disarankan AHA/BHA di pagi hari dan retinol di malam hari.
3. Retinol dan Vitamin C
Penggunaan kedua bahan ini secara bersamaan dapat menyebabkan iritasi kulit. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbedaan pH yang signifikan di antara keduanya. Agar terhindar dari risiko tersebut, maka bisa gunakan vitamin C di pagi hari untuk melindungi kulit dari kerusakan antioksidatif, kemudian menggunakan retinol di malam hari untuk mendukung regenerasi kulit.
ADVERTISEMENT
Itu dia berbagai kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dan dipakai secara bersamaan agar tidak menyebabkan iritasi kulit. Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kandungan skincare yang digunakan, ya. (Anne)