Daftar Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Ilustrasi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Sumber: Pixabay/IqbalStock

Pemakaian skincare rutin dapat membuat kulit wajah menjadi cerah dan sehat. Namun, sebelum memakai skincare, sebaiknya ketahui kandungannya lebih dulu. Ada kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.

Jika dipakai bersamaan, interaksi antarbahan aktifnya dapat menimbulkan iritasi. Selain itu bisa juga mengurangi efektivitas bahkan bisa merusak kulit.

Inilah Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Masyarakat Wajib Tahu!

Ilustrasi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.. Sumber: Unsplash/Lumin

Penggunaan skincare saat ini tidak hanya dilakukan oleh wanita, tetapi juga oleh pria yang ingin memiliki kulit sehat. Dalam buku Rahasia Cantik Perempuan Asia, Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021: 135) dijelaskan bahwa skincare merupakan rangkaian perawatan yang mendukung kesehatan kulit, khususnya kulit wajah.

Ada banyak produk skincare yang beredar di pasaran. Tiap produk memiliki kandungan khusus. Berikut ini kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena berefek tidak bagus pada kulit.

1. Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C sama-sama memiliki sifat yang sangat aktif. Retinol dikenal dengan kemampuannya untuk mempercepat regenerasi sel. Sedangkan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk mencerahkan kulit. Jika dipakai bersamaan dapat menimbulkan iritasi.

2. AHA dan BHA dengan Vitamin C

AHA dan BHA adalah kandungan yang bagus untuk melakukan eksfoliasi karena sangat efektif untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, ketika AHA BHA dicampur vitamin C, efektivitas vitamin C bisa berkurang. Ini terjadi karena pH asam dari AHA dan BHA mengurangi stabilitas vitamin C.

3. Retinol dan Asam Hidroksi (AHA/BHA)

Dua senyawa ini memiliki sifat eksfoliasi yang kuat. Retinol mempercepat pergantian sel, sementara AHA dan BHA mengangkat sel-sel kulit mati. Penggunaan secara bersamaan dapat meningkatkan risiko iritasi, kemerahan, dan pengelupasan kulit.

4. Niacinamide dan Asam Askorbat (Vitamin C)

Walaupun kombinasi niacinamide dan asam askorbat (vitamin C) tidak selalu bermasalah, beberapa studi telah menunjukkan bahwa niacinamide dapat bereaksi dengan asam askorbat dan mengubahnya menjadi niacin. Niacin inilah yang dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit sensitif.

Baca juga: Urutan Skincare Pria yang Mudah Diingat dan Dilakukan oleh Pemula

Itulah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan. Jika ingin mendapatkan manfaat dari kandungan tersebut, sebaiknya gunakan secara bergantian dan bukan pada waktu yang sama. (SASH)