Fungsi Kunci Ring dan Perbedaannya dengan Kunci Pas

Ilustrasi fungsi kunci ring. Foto: Pexels/Pixabay

Bagi pecinta otomotif atau yang kerap berkutat dengan kendaraan pasti sudah tidak asing lagi dengan kunci ring. Akan tetapi, bagi masyarakat umum banyak yang belum mengetahui fungsi kunci ring.

Bahkan, banyak yang mengira fungsi dari kunci ring dan kunci pas sama. Meskipun tidak bisa dibilang salah, namun secara spesifik keduanya berbeda, terutama dalam penggunaannya.

Fungsi Kunci Ring

Ilustrasi fungsi kunci ring. Foto: Pexels/Pixabay

Kunci ring atau box closed end wrench adalah alat yang digunakan untuk membongkar komponen otomotif, terutama mobil dan motor. Alat ini biasa digunakan untuk mengecek maupun melakukan perbaikan.

Kunci ring sendiri memiliki desain berbentuk heksagonal pada rahangnya. Tujuan dari desain ini untuk memudahkan dalam menjangkau bagian-bagian komponen kendaraan yang letaknya tersembunyi dan sulit dijangkau.

Biasanya, ukuran dari kunci ring mulai dari 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya. Di sisi lain, sudut pemutarannya terbagi menjadi tiga macam, mulai dari 15 derajat, 30 derajat, dan 45 derajat.

Dikutip dari buku Peralatan dan Pengukuran Otomotif oleh Mustaman (2013) fungsi kunci ring digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut maupun mur apabila celah atau ruangnya memungkinkan. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan.

Perbedaan Kunci Ring dan Kunci Pas

Ilustrasi perbedaan kunci ring dan kunci pas. Foto: Pexels/Felix Mittermeier

Pada dasarnya, kunci ring dan kunci pas memiliki fungsi yang sama, yakni untuk mengencangkan dan mengendurkan baut maupun pas. Perbedaan paling mencolok antarkeduannya adalah bentuknya.

Kunci ring memiliki bentuk lingkaran yang menyerupai heksagonal. Sedangkan kunci pas memiliki bentuk seperti huruf U. Perbedaan ini memiliki fungsi yang sedikit berbeda.

Sebab, pada rahang kunci yang terbuka memiliki cengkraman yang tidak terlalu kuat terhadap baut dan mur. Artinya, kekuatan yang dihasilkan dalam memutar baut atau mur sedikit lebih kecil.

Berbeda halnya dengan kunci ring yang rahangnya tertutup sempurna. Sehingga, daya cengkram terhadap baut atau mur lebih kuat.

Sehingga, lebih mudah dalam mengencangkan dan mendengarkannya, terutama saat hampir di posisi ujung yang membutuhkan tenaga yang besar.

Baca Juga: Perbandingan Ukuran Ban Motor Depan dan Belakang

Sekarang, sudah mengetahui fungsi kunci ring dan perbedaannya dengan kunci pas bukan? Sehingga, ketika hendak mengencangkan atau mengendurkan baut atau mur bisa disesuaikan dengan kebutuhan.(MZM)