Mengenal Baju Adat Lampung Pria: Keindahan dan Keunikannya

Perawatan Pria
Membahas artikel tentang perawatan diri pria
Konten dari Pengguna
3 Juni 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi baju adat Lampung pria. Sumber: Pexels/fadhil wy_
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baju adat Lampung pria. Sumber: Pexels/fadhil wy_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki baju tradisional atau baju adat masing-masing. Salah satunya adalah Provinsi Lampung. Baju adat Lampung pria dan wanita memiliki dua jenis, yakni Pepaduan dan Saibatin.
ADVERTISEMENT
Pepadun dan Saibatin merupakan dua kelompok masyarakat adat di Lampung. Mereka memiliki beberapa motif dan unsur budaya berbeda yang terefleksikan dalam pakaian adatnya.

Unsur-Unsur Baju Adat Lampung Pria

Ilustrasi baju adat Lampung pria. Sumber: Pexels/fadhil wy_
Suku asli Lampung termasuk ke dalam Ras Proto Malayan atau Melayu Tua. Karena itu banyak kebudayaa mereka yang hampir sama, termasuk pakaian adatnya.
Di Lampung sendiri terdapat dua jenis pakaian adat, yakni versi suku Pepadun dan Saibatin. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan untuk baju adat prianya. Yang membedakan adalah versi penutup kepala dan warnanya.
Berikut ini unsur-unsur baju adat Lampung pria yang dikutip dari situs bpmplampung.kemdikbud.go.id.

1. Kikat Manuk Meghem/Angkinan

Kikat Manuk Meghem adalah penutup kepala khas Pepadun. Biasanya penutup kepala ini dipakai oleh para Penggawo Tuho. Penutup kepala ini terbuat dari kain kikat segi empat dengan dasar tenun songket yang dibentuk sedemikian rupa menjadi seperti ayam mengeram (manuk meghem).
ADVERTISEMENT

2. Selikap Jungsarat

Selikap Balak/Jungsarat adalah selembar kain panjang yang digunakan sebagai selempang (penutup bahu). Kain ini terbuat dari tenun songket, umumnya berwarna merah gelap dengan motif dari benang emas atau perak yang memenuhi kain tersebut.

3. Kaway dan Celana Handak

Kaway berarti baju dan handak berarti putih. Baju dan celana yang berwarna putih dalam keadatan Lampung secara umum memiliki strata tertinggi dalam susunan warna pakaian adat Lampung.
Baju pria dalam pakaian adat lampung berupa lengan panjang. Begitu juga dengan celananya berupa celana panjang.

4. Bulu Serattei

Bulu Serattei adalah jenis ikat pinggang dari keadatan Lampung Pepadun. Ikat pinggan ini bisa dipakai oleh pengantin baik laki-laki maupun perempuan.

5. Sinjang Tumpal

Sinjang tumpal adalah kain yang dibuat dengan teknik tenun songket, bukan teknik cucuk/sulam seperti Tapis. Kain Tumpal berciri motif bergaris-garis membentuk kotak-kotak dan memiliki ragam motif yang terbuat dari benang emas atau perak serta yang paling utama adalah motif tumpal sebagai kepala kain.
ADVERTISEMENT
Itulah unsur-unsur yang ada pada baju adat Lampung pria. Jika semua itu dipakai dengan lengkap, maka pemakainya akan terlihat gagah dan berwibawa. (SASH)