Mengenal Perbedaan Parfum EDT dan EDP agar Tidak Salah Pilih

Ilustrasi Perbedaan Parfum EDT dan EDP. Sumber: Unsplash/Алексей Тарасов

Setiap parfum mempunyai ciri khas masing-masing serta dipakai untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Lantas, apa perbedaan parfum EDT dan EDP?

Dengan mengetahui perbedaan masing-masing parfum, maka akan memudahkan dalam memilih produk yang tepat. Selain itu, dengan memilih parfum yang tepat akan membuat aroma tubuh menjadi lebih harum.

Perbedaan Parfum EDT dan EDP

Ilustrasi Perbedaan Parfum EDT dan EDP. Sumber: Unsplash/Isaac Woolf

Tidak sedikit orang yang belum mengetahui perbedaan dari parfum EDT dan parfum EDP. Inilah perbedaan parfum EDT dan EDP berdasarkan buku yang berjudul Cara Merawat Parfum, Tjahjono Tri, (2024:19).

1. Parfum EDT

EDT memiliki konsentrasi antara 8-15%, sehingga EDT memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi dan harganya jauh lebih murah daripada EDP. Ketahanan aroma EDT bisa bertahan hingga 2-4 jam.

Jenis wewangian ini sangat cocok digunakan untuk sehari- sehari, dan ideal untuk cuaca panas atau hangat. Sebab, EDT cenderung menyegarkan dan cepat menguap.

Selain itu, EDT juga cocok digunakan untuk situasi formal seperti ke kantor atau pertemuan bisnis, karena aroma yang lembut dan tidak terlalu kuat. Aroma yang umum digunakan pada EDT adalah aroma citrus, marine, dan floral.

Namun, karena konsentrasi aroma yang lebih rendah daripada parfum atau EDP, EDT perlu disemprotkan secara berkala untuk menjaga aroma tetap terasa segar.

2. Parfum EDP

EDP merupakan wewangian yang memiliki konsentrasi aroma antara 15-20%. Ketahanan aromanya bisa bertahan hingga 4-6 jam. EDP dapat disemprotkan pada rambut dan pakaian (hindari pemakaian pada kain halus).

Jenis wewangian ini mirip dengan parfum namun dengan aroma yang lebih lembut sehingga sangat cocok untuk pemakaian sehari-hari. Secara harga, EDP jauh lebih murah daripada harga parfum, tetapi konsentrasi alkoholnya jauh lebih tinggi daripada parfum. Jadi, kurang cocok digunakan untuk yang memiliki kulit sensitif.

Meskipun konsentrasi alkohol pada EDP lebih tinggi daripada parfum, tetapi konsentrasi senyawa aromatik yang lebih rendah pada EDP membuatnya lebih lembut dan cocok untuk pemakaian sehari-hari. Selain itu, karena konsentrasi alkohol yang lebih tinggi, EDP juga dapat memberikan sensasi segar dan membersihkan pada kulit.

Namun, jika memiliki kulit yang sensitif atau mudah iritasi, sebaiknya hindari penggunaan wewangian dengan konsentrasi alkohol yang tinggi, seperti EDP dan pilihlah yang memiliki konsentrasi lebih rendah, seperti eau de toilette atau eau de cologne.

Baca juga: 5 Rekomendasi Pewangi Pakaian, Awet Seharian

Itulah perbedaan parfum EDT dan EDP. Dengan mengetahui perbedaannya, maka dapat memudahkan dalam memilih jenis parfum yang tepat. (Adm)