Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Pengertian EDT dan Perbedaannya dengan EDP
27 Juni 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Perawatan Pria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
EDT adalah singkatan dari Eau de Toilette. EDT merupakan salah satu jenis parfum yang digunakan secara luas. Namun, masih banyak yang sering salah membedakannya dengan EDP.
ADVERTISEMENT
EDP sendiri adalah singkatan dari Eau de Parfum. Keduanya sepintas sama tetapi berbeda. Supaya tidak salah menggunakannya, maka perlu mengetahui pengertian masing-masing dan perbedaannya.
EDT adalah Eau de Toilette dan EDP adalah Eau de Parfum
Parfum adalah jenis wewangian tubuh yang banyak digunakan baik oleh wanita maupun pria. Jenis-jenis parfum ada banyak, di antaranya adalah EDP dan EDT. Keduanya jenis parfum yang sering digunakan secara luas dan mudah ditemukan di mana saja.
EDT adalah singkatan dari Eau de Toilette. Sedangkan EDP adalah Eau de Parfum. Apa perbedaan keduanya? Berikut penjelasannya:
1. Eau de Toilette
Menurut buku Cara Merawat Parfum oleh Tjahjono Tri (2023: 20), EDT atau Eau de Toilette memiliki konsentrasi antara 8-15% senyawa aromatik. Semakin tinggi jumlah persentase senyawa aromatik, maka intensitas dan aroma parfum dapat bertahan lebih lama.
ADVERTISEMENT
EDT dapat bertahan hingga 2-4 jam. Jenis wewangian ini cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan ideal untuk cuaca panas atau hangat karena EDT cenderung menyegarkan dan cepat menguap.
EDT juga cocok dipakai pada situasi formal, seperti ke kantor atau pertemuan bisnis karena aromanya yang lembut dan cenderung tidak terlalu kuat.
Aroma yang umum digunakan untuk EDT adalah citrus, marine, dan floral. EDT memiliki konsentrasi yang rendah, oleh karena itu harus disemprotkan secara berkala agar aromanya tetap bertahan.
2. Eau de Parfum
Eau de Parfum memiliki konsentrat antara 15 - 20% senyawa aromatik. EDP dapat bertahan hingga 4-6 jam. EDP mirip dengan parfum tetapi aromanya lebih lembut. Seperti EDT, EDP juga dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
EDP dapat disemprotkan pada rambut dan pakaian tetapi pemakaian pada kain halus harus dihindari. EDP memiliki konsentrasi alkohol yang tinggi sehingga kurang cocok digunakan pada orang dengan kulit yang sensitif.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui perbedaan EDP dan EDT adalah pada konsentrasi senyawa aromatiknya. EDT sebanyak 8 - 15 % dan EDP sebesar 15 - 20 %. Jadi, jangan salah memilih ya! (IND)