Standar Ukuran Sepatu Pria dan Cara Mengukurnya dengan Tepat

Ilustrasi ukuran sepatu pria - Sumber: pixabay.com/gershoots

Ukuran sepatu pria adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar sepatu yang cocok untuk kaki seseorang. Ukuran ini biasanya mengacu pada panjang dan lebar kaki, dan berbeda-beda tergantung pada sistem pengukuran yang digunakan.

Ukuran sepatu untuk kaki pria dapat membantu produsen sepatu, pengecer, dan pembeli untuk memilih sepatu yang pas dan nyaman. Itulah sebabnya ada beberapa standar yang ditetapkan untuk pengukuran sepatu tersebut.

Berbagai Standar untuk Ukuran Sepatu Pria

Ilustrasi ukuran sepatu pria - Sumbe: pixabay.com/iqbalstock

Ukuran sepatu pria biasanya didasarkan pada sistem pengukuran yang berbeda-beda di berbagai negara. Berdasarkan buku Kamus Mode Indonesia, Irma Hardisurya, dkk, (2011), terdapat beberapa standar ukuran untuk sepatu pria yang umum digunakan, seperti UK atau US. Berikut adalah penjelasannya.

1. Sistem US (Amerika Serikat)

Ukuran sepatu untuk pria di US biasanya diukur dalam inci dan menunjukkan panjang kaki. Sistem ini sering mencantumkan ukuran dengan angka tunggal, seperti 9, 10, atau 11.

2. Sistem EU (Eropa)

Ukuran sepatu para pria di Eropa biasanya diukur dalam sentimeter. Ukuran ini sering berupa angka seperti 42, 43, atau 44.

3. Sistem UK (Inggris)

Ukuran sepatu di Inggris mirip dengan sistem US tetapi menggunakan standar yang berbeda. Ukuran Inggris umumnya lebih kecil satu angka dibandingkan ukuran AS. Misalnya, ukuran UK 9 mungkin setara dengan ukuran US 10.

4. Sistem Mondopoint

Standari ini digunakan pada beberapa negara. Ukuran sepatu ini diukur dalam milimeter berdasarkan panjang kaki dan lebar kaki. Misalnya, 270/100 berarti panjang kaki 270 mm dan lebar 100 mm.

Cara Mengukur Ukuran Sepatu Pria dengan Tepat

Ilustrasi ukuran sepatu pria - Sumber: pixabay.com/pexels

Untuk memastikan ukuran sepatu yang tepat, langkah-langkah berikut bisa diterapkan.

1. Ukur Panjang Kaki

Berdirilah di atas kertas dengan berat tubuh yang merata di kedua kaki. Gambar garis di belakang tumit dan di ujung jari kaki terpanjang. Ukur jarak antara kedua garis tersebut menggunakan pita pengukur atau penggaris. Ini adalah panjang kaki.

2. Ukur Lebar Kaki

Mengukur lebar kaki dilakukan di bagian terlebar dari kaki (umumnya di bagian depan). Pastikan pita pengukur atau penggaris tidak terlalu ketat dan ukur lebar kaki dengan sama seperti mengukur panjang.

3. Gunakan Tabel Konversi Ukuran

Dengan ukuran panjang dan lebar kaki yang diperoleh, gunakan tabel konversi ukuran untuk menentukan ukuran sepatu yang sesuai di sistem yang berbeda (US, EU, UK, Mondopoint). Setiap merek sepatu mungkin memiliki tabel konversi sendiri, jadi periksa panduan ukuran dari merek tertentu jika tersedia.

4. Pertimbangkan Faktor Lain

Beberapa jenis sepatu, seperti sepatu olahraga atau sepatu formal, mungkin memerlukan ukuran yang sedikit berbeda berdasarkan desain dan fungsinya. Jika mengukur untuk anak-anak atau remaja pria, pertimbangkan juga pertumbuhan kaki di masa depan.

Jika memungkinkan, coba sepatu sebelum membeli untuk memastikan kecocokan. Periksa juga kenyamanan, ruang jari kaki, dan dukungan bagian dalam sepatu.

Baca Juga: Rekomendasi Merk Sepatu Branded Pria untuk Aktivitas Harian

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, semua orang dapat memastikan sudah memilih ukuran sepatu pria yang sesuai. Nantinya berpengaruh pada kenyamanan dan mencegah masalah seperti gesekan atau ukuran yang terlalu ketat. (DNR)