Konten dari Pengguna

7 Perbedaan Negara Maju dan Berkembang dari Aspek Ekonomi hingga Kesehatan

Perbedaan Kata
Membahas perbedaan kata secara mendalam.
28 Juli 2023 9:54 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Perbedaan Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi negara maju. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi negara maju. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Perkembangan dan kemajuan setiap negara di dunia berbeda-beda. Karena itu, negara diklasifikasikan menjadi negara maju dan berkembang. Perbedaan negara maju dan berkembang bisa dilihat dari berbagai aspek.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fakta dan Konsep Geografi oleh Totok Gunawan dkk., salah satu hal yang menjadi indikator dalam menentukan negara maju dan negara berkembang adalah hasil pembangunan. Pembangunan dapat berupa pembangunan fisik seperti jalan, rumah, sekolah, dan rumah sakit maupun pembangunan nonfisik seperti pendidikan.
Indikator lain yang juga jadi kriteria dalam menentukan kemajuan suatu negara antara lain tingkat perkembangan ekonomi, penguasaan teknologi, dan kualitas penduduk. Untuk lebih jelasnya, pahami perbedaan negara maju dan berkembang lewat artikel berikut ini.

Karakteristik Negara Maju

Ilustrasi negara maju. Foto: Pixabay
Sebelum memahami perbedaan negara maju dan berkembang, ada baiknya untuk mengetahui karakter dari masing-masing negara. Dijelaskan dalam buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation, negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Sumber perekonomian negara maju biasanya berasal dari kegiatan perindustrian. Karena itu, negara maju sering disebut sebagai negara industri.
Seperti apakah karakteristik negara yang dikategorikan sebagai negara maju? Berikut beberapa cirinya:
Wilayah persebaran negara maju sebagian besar terletak di belahan bumi utara, di antaranya benua Eropa, Asia Timur, Amerika Utara, dan sebagian kecil benua Asia. Negara-negara maju juga terdapat di sebagian kecil belahan bumi selatan, yakni di benua Australia dan Oceania.
Contoh negara maju antara lain:
ADVERTISEMENT

Karakteristik Negara Berkembang

Ilustrasi negara berkembang. Foto: REUTERS/Beawiharta
Sesuai namanya, negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki kualitas hidup pada taraf sedang atau dalam perkembangan. Untuk menjadi negara maju, negara berkembang perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam.
Negara berkembang juga perlu berupaya meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Ratna Sukmayani, dkk., ciri dari negara berkembang yaitu:
Ilustrasi kemiskinan Foto: Reuters/Ezra Acayan
Saat ini, Indonesia masih termasuk dalam kategori negara berkembang. Beberapa faktor penyebabnya, yaitu tingkat pertumbuhan penduduk masih tinggi, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta pembangunan infrastruktur yang belum maksimal.
ADVERTISEMENT
Perbedaan pendapatan per kapita di Indonesia dengan negara maju pun terbilang cukup jauh. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2022 adalah US$ 4.783,9 atau sekitar Rp19.588,4 triliun.
Angka itu masih kalah jauh jika dibandingkan dengan pendapatan per kapita Singapura yang mencapai US$ 82.807,6. Padahal, Singapura masih berada di wilayah Asia Tenggara.
Selain di sebagian besar wilayah Asia, kebanyakan negara berkembang terletak di benua Afrika dan sebagian wilayah di Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan. Berikut contoh negara berkembang di dunia:

Perbedaan Negara Maju dan Berkembang

Ilustrasi negara maju. Foto: Pixabay
Perbedaan antara negara maju dan negara berkembang bisa diamati dari sisi ekonomi, pendidikan, perkembangan IPTEK, hingga lingkungan fisik. Berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Pendapatan Per Kapita

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kelas IX tulisan Mudjiatun dkk., negara maju memiliki ekonomi yang kuat dan maju dengan tingkat pertumbuhan ekonomi stabil. Ini bisa dilihat dari nilai ekspor dan pendapatan per kapita yang tinggi, bahkan cenderung meningkat.
Di sisi lain, negara berkembang menghadapi tantangan ekonomi yang lebih besar, seperti:
Hasilnya, negara-negara berkembang memiliki pendapatan per kapita yang relatif rendah.

2. Mata Pencarian Penduduk

Mayoritas penduduk negara berkembang bekerja pada sektor industri seperti teknologi dan manufaktur. Adanya lapangan pekerjaan yang banyak dan lebih beragam membuat tingkat pengangguran di negara maju lebih rendah.
Di negara berkembang sebagian besar penduduk masih bergantung pada sektor pertanian. Kurangnya tenaga ahli karena sulitnya akses ke pekerjaan berbasis pengetahuan dan teknologi tinggi cukup berpengaruh pada pemanfaatan sumber daya alam yang ada.
ADVERTISEMENT

3. Pendidikan

Ilustrasi pendidikan di negara berkembang. Foto: Kemendikbudristek
Negara maju memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dibandingkan negara berkembang. Hal ini ditandai dengan tingginya angka lulusan perguruan tinggi, tingkat melek huruf yang tinggi, serta penerapan sistem pendidikan yang lebih modern dan berkualitas.
Sebaliknya, negara berkembang cenderung sulit menyediakan pendidikan berkualitas bagi penduduknya, terutama di daerah-daerah terpencil. Pendidikan di negara berkembang sering kali terhambat oleh kendala seperti kurangnya sarana dan prasarana, kurikulum yang kurang relevan, dan tingginya angka putus sekolah.

4. Perkembangan IPTEK

Tingginya tingkat pendidikan di negara maju sangat berpengaruh terhadap penguasaan IPTEK. Penduduk yang dibekali dengan beragam pengetahuan membuat perkembangan IPTEK di sana jauh lebih maju dan pesat.
Dengan kemajuan tersebut, masyarakat di negara maju dapat mengolah sumber daya yang ada secara optimal. Misalnya dengan menciptakan mesin industri ringan sampai industri berat.
ADVERTISEMENT
Berbanding terbalik dengan negara maju, negara berkembang masih sering menghadapi tantangan dalam mengembangkan serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.

5. Kualitas Penduduk

Negara maju memiliki tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Ini tercermin dalam indeks pembangunan manusia (IPM) yang tinggi, angka harapan hidup yang lebih lama, serta akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan sanitasi.
Sementara itu, sebagian besar negara berkembang masih dihadapkan dengan masalah kesejahteraan penduduk seperti kemiskinan, kelaparan, serta angka kelahiran dan kematian yang tinggi.

6. Kesehatan

Ilustrasi kesehatan di negara berkembang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sistem kesehatan di negara maju lebih bagus ketimbang di negara berkembang. Akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana kesehatan yang memadai pun lebih mudah. Karenanya, negara maju umumnya memiliki tingkat kematian yang rendah serta tingkat kelahiran yang terkendali.
ADVERTISEMENT
Di negara berkembang, sarana prasarana kesehatan terbilang masih sangat minim. Selain itu, belum ada kesadaran di kalangan masyarakat akan pentingnya kesehatan karena kurangnya edukasi. Hal ini menyebabkan tingkat kematian dan kelahiran tinggi, angka harapan hidup pun rendah.

7. Lingkungan Fisik

Kekayaan alam utama di kebanyakan negara maju berupa barang tambang. Karena sumber daya manusianya sudah mendapatkan pendidikan yang berkualitas, barang-barang tambang tersebut dapat dimanfaatkan sendiri.
Selain itu, negara-negara maju yang memiliki pantai juga memanfaatkan sumber daya alam tersebut sebagai sumber pendapatan dengan membangun pelabuhan. Adanya pelabuhan tersebut bisa dijadikan sebagai sarana perdagangan dengan negara lain.
Di sisi lain, beberapa negara berkembang terletak di wilayah yang rawan banjir, angin topan, hingga tsunami. Hal ini membuat negara berkembang kurang strategis untuk dijadikan pusat perdagangan.
ADVERTISEMENT
(ADS)