Perbedaan Hoodie dan Sweater dari Definisi hingga Fungsinya

Ilustrasi hoodie jeans. Foto: pixabay

Hoodie dan sweater merupakan jenis pakaian yang biasa dijumpai dalam dunia fashion. Keduanya sering dijadikan sebagai pakaian hangat ketika musim dingin tiba.

Di Indonesia, hoodie dan sweater biasa dipakai seseorang ketika berada di wilayah yang beriklim dingin. Keduanya juga kerap dimanfaatkan sebagai pelindung badan ketika hujan.

Meski sering digunakan secara bergantian, sebenarnya ada perbedaan antara hoodie dan sweater yang bisa dilihat dari asal-usul, kategori, bahan, dan jenisnya. Selain itu, dapat dilihat juga dari definisi dan penggunaannya di kalangan para konsumen.

Agar lebih memahami karakteristiknya masing-masing, simaklah penjelasan tentang perbedaan hoodie dan sweater dalam artikel berikut ini.

Perbedaan Hoodie dan Sweater

Ilustrasi hoodie tebal untuk musim dingin. Foto: pixabay

Sebelum mengetahui perbedaan hoodie dan sweater, pahami terlebih dahulu definisinya. Hoodie merujuk pada pakaian berbentuk sweater atau kaus yang dilengkapi dengan penutup kepala (hood) di bagian belakang.

Sementara sweater adalah pakaian rajut yang terbuat dari bahan lembut dan hangat seperti wol atau katun. Sweater biasanya tidak memiliki kancing atau resleting dan digunakan dengan cara memasukannya ke dalam celana atau rok.

Dirangkum dari laman The Trend Spotter, berikut penjelasan tentang perbedaan hoodie dan sweater selengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Penggunaan dan fungsi

Hoodie umumnya digunakan sebagai pakaian hangat di musim dingin. Pakaian ini biasa digunakan di luar ruangan, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga.

Sementara sweater merupakan pakaian santai yang biasa digunakan saat musim dingin atau sejuk. Umumnya, pakaian ini dijadikan sebagai lapisan tambahan di dalam blazer atau coat.

2. Kategori

Hoodie masuk dalam kategori pakaian olahraga dan pakaian kasual yang populer di kalangan anak muda. Sementara sweater bisa dikategorikan sebagai pakaian kasual atau formal yang cocok digunakan oleh berbagai kalangan usia.

3. Bahan

Hoodie terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti katun, polyester, fleece, dan bahan lainnya. Bagian penutup kepalanya (hood) dilapis dengan bahan yang lebih lembut agar terasa nyaman.

Sedangkan sweater umumnya terbuat dari bahan rajutan, seperti wol, katun, atau acrylic. Jenis pakaian ini tidak memiliki penutup kepala seperti hoodie.

4. Desain

Tampilan hoodie dibuat tampak lebih tebal dari sweater. Pakaian ini dilengkapi dengan penutup kepala (hood) dan tali serut untuk menyesuaikan penggunaannya.

Sweater memiliki desain yang lebih sederhana dan tidak memiliki hood. Beberapa sweater didesain dengan jenis kerah turtleneck atau leher V.

Sweater dan Jaket Apakah Sama?

Ilustrasi sweater rajut. Foto: pixabay

Secara umum, sweater dan jaket adalah dua jenis pakaian yang berbeda. Perbedaan utamanya terletak pada jenis bahan dan penggunaannya dalam aktivitas sehari-hari.

Jaket umumnya lebih ringan dan cocok digunakan di luar ruangan. Sementara sweater lebih cocok digunakan di dalam ruangan atau sebagai lapisan tambahan blazer dan coat.

Jaket umumnya memiliki resleting atau kancing, sedangkan sweater tidak. Selain itu, sweater lebih tebal dan terbuat dari bahan rajutan, sementara jaket terbuat dari bahan seperti kanvas, kulit, dan sintetis.

Baca juga: Outfit Celana Cargo, Ini Fashion Item yang Cocok

Apa Saja Jenis Sweater?

Ilustrasi sweater atau baju hangat. Foto: pixabay

Ada beberapa jenis sweater yang populer di kalangan anak muda dan orang dewasa. Dikutip dari laman Landsend, berikut penjelasannya:

Baca juga: 7 Pilihan Outer Kekinian untuk Hijabers, dari Blazer hingga Jaket

(MSD)