Perbedaan iPhone iBox dan Inter yang Perlu Dipahami agar Tidak Salah Beli

Ilustrasi iPhone. Foto: Shutter Stock

iPhone bekas atau second bisa menjadi pilihan bagi orang yang ingin membeli iPhone tapi terkendala biaya. Bagi yang berminat, pahami perbedaan iPhone iBox dan inter terlebih dahulu sebelum membelinya.

Di Indonesia, iPhone memang menjadi salah satu merek smartphone yang memiliki banyak peminat. Selain karena kameranya yang mampu menghasilkan gambar lebih jernih, smartphone keluaran Apple ini juga punya fitur-fitur yang dianggap lebih unggul ketimbang merek lainnya.

Maka, wajar jika banyak orang bahkan rela membeli iPhone bekas demi merasakan sendiri pengalaman menggunakan fitur-fitur tersebut. Ketika mencari iPhone bekas, ada dua pilihan yang akan ditemui, yaitu iPhone iBox dan iPhone inter. Apa perbedaan keduanya?

Apa Itu iPhone iBox?

Ilustrasi iPhone. Foto: Shutter Stock

iPhone iBox adalah iPhone yang dijual melalui iBox, reseller resmi produk Apple di Indonesia. Mengutip laman resmi iBox, selain iPhone, iBox juga menyediakan produk Apple lainnya seperti iPad, Mac, dan iWatch serta berbagai macam aksesoris pelengkap dan software yang dibutuhkan pengguna.

Karena berstatus resmi dan legal, iPhone iBox dijamin 100% original. Semua software dan fiturnya pun lengkap, sehingga pengguna dapat memakai ponselnya secara maksimal tanpa ada keluhan yang berarti.

Apakah di iBox jual HP second? Jawabannya adalah tidak. Semua produk yang dijual di iPhone adalah produk baru. Namun, iBox memiliki layanan tukar tambah (trade-in) yang memungkinkan pengguna untuk menukar ponsel bekasnya dengan produk baru yang dijual di iBox.

Baca juga: Cara Membedakan iPhone Asli dan Palsu, Simak Ciri-ciri Berikut

Apa yang Dimaksud dengan iPhone Inter?

Ilustrasi App Store, iPhone, Apple. Foto: N.Z.Photography/Shutterstock.

iPhone inter atau iPhone ex-inter merupakan iPhone bekas yang berasal dari luar negeri. Berbeda dengan iPhone iBox yang merupakan produk legal, iPhone inter diedarkan bukan oleh distributor resmi di Indonesia.

Jenis ponsel tersebut bisa didapatkan melalui jalur perorangan maupun badan usaha non resmi. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa harga iPhone inter lebih murah dibandingkan harga iPhone iBox atau distributor resmi lainnya.

Perbedaan iPhone iBox dan Inter

Sebelum membeli iPhone bekas, ada beberapa perbedaan iPhone iBox dan inter yang penting diperhatikan. Berikut penjelasannya:

1. Harga

Salah satu perbedaan iPhone iBox dan inter yang paling mencolok adalah harganya. Umumnya, iBox menawarkan iPhone dengan harga yang lebih mahal daripada iPhone inter. Sebab, ada bea cukai yang harus dibayarkan pihak iBox untuk mendistribusikan produk-produk Apple di Indonesia secara resmi.

Sementara itu, iPhone inter yang didistribusikan lewat jalur non resmi biasanya tidak melalui proses pembayaran pajak sehingga harganya relatif lebih murah. Harganya yang lebih terjangkau membuat banyak pecinta iPhone memilih untuk membeli produk tersebut.

2. Garansi

Produk Apple yang dipasarkan melalui iBox telah bergaransi resmi atau garansi TAM. Garansi TAM adalah garansi resmi yang menunjukkan bahwa produk tersebut dipasarkan oleh distributor resmi yang ditunjuk PT Teletama Artha Mandiri (TAM).

Masih mengutip laman resmi iBox, garansi produk iBox mencakup jasa perbaikan serta suku cadang (spare part) sesuai ketentuan. Pengguna dapat mengklaim semua biaya yang timbul dan tidak terdapat dalam kebijakan garansi akan ditanggung oleh konsumen.

Berbeda dengan iPhone iBox, iPhone inter tidak bergaransi. Artinya, jika mengalami kerusakan pada spare part, pengguna harus menanggung biaya perbaikannya sendiri.

Baca juga: Cara Cek Garansi iPhone Secara Resmi dan Legal

3. IMEI

Ilustrasi iPhone. Foto: Pixabay

IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan nomor identitas yang terdiri dari 15 digit angka. IMEI berfungsi untuk mengidentifikasi sebuah handphone (HP), karena itu setiap HP memiliki IMEI yang berbeda-beda.

iPhone iBox yang dipasarkan secara resmi dipastikan memiliki IMEI yang terdaftar di Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Lain halnya dengan iPhone inter yang kebanyakan memiliki IMEI yang tidak terdaftar.

IMEI yang tidak terdaftar dapat membuat fungsi perangkat menjadi lebih terbatas atau bahkan menyebabkan kartu SIM pengguna diblokir. Akibatnya, iPhone tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Inilah salah satu kekurangan dari iPhone inter yang merugikan pengguna.

4. Kode Negara

Di seluruh perangkat iPhone, terdapat kode negara atau kode region yang menunjukkan lokasi perangkat tersebut dibuat. iPhone dari iBox memiliki kode negara atau kode region Indonesia, yaitu PA/A, ID/A, dan FE/A.

Sementara iPhone inter memiliki kode negara yang berbeda karena dibeli dari luar negeri. Kode negara iPhone dapat dicek melalui menu Setting - General - About.

5. SIM Card

Bedanya iPhone iBox dan inter juga dapat dilihat dari SIM card yang dapat digunakan. Pengguna iPhone dari iBox dapat menggunakan SIM card apa pun yang dikeluarkan provider Indonesia.

Berbeda dengan iPhone inter yang terbatas dalam menggunakan SIM card Indonesia. Bahkan, SIM card yang digunakan bisa jadi malah terblokir. Salah satu penyebabnya adalah IMEI iPhone inter yang tidak terdaftar di Kemenperin.

Baca juga: Cara Cek IMEI iPhone, Resmi atau Tidak?

(ADS)