Perbedaan Laptop dan Notebook dari Ukuran Layar hingga Performa

Ilustrasi laptop. Foto: Shutter Stock

Laptop dan notebook merupakan jenis komputer portable yang mudah dibawa ke mana saja. Selain memiliki fungsi yang sama, keduanya juga punya bentuk serupa, sehingga tak jarang orang sulit mengenal perbedaan laptop dan notebook.

Mengutip laman Geeks for Geeks, laptop adalah komputer modern yang merupakan pengembangan dari komputer desktop. Laptop bersifat portabel dan memiliki kekuatan juga performa yang sama dengan komputer desktop, sehingga pemakaiannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Sedangkan, notebook adalah komputer portabel yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga lebih ringkas dan mudah dibawa ke mana-mana. Notebook bisa digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan laptop.

Perbedaan Laptop dan Notebook?

Ilustrasi laptop. Foto: Microsoft

Selain dari definisinya, perbedaan laptop dan notebook juga dapat dilihat dari berbagai aspek, di antaranya:

1. Ukuran Layar

Ukuran layar menjadi perbedan laptop dan notebook yang paling mencolok. Mengutip situs HP, ukuran layar laptop sangat bervariasi, mulai dari 10 inci sampai 18 inci tergantung mereknya.

Sementara notebook diproduksi dengan ukuran yang lebih kecil dan ramping dibandingkan laptop, yaitu 15 inci atau kurang. Ukurannya yang kecil membuat notebook lebih praktis dibawa ke mana-mana dan bisa dimasukkan ke dalam ransel, tas kerja, ataupun dijinjing dengan tangan.

2. Berat dan Portabilitas

Laptop dengan ketebalan 1,5-2 inci biasanya memiliki berat sekitar lima pon. Sementara, notebook yang ketebalannya sekitar 0,5-1 inci memiliki berat tiga pon atau kurang.

Ukuran layar yang kecil dan berat yang cukup ringan tersebut merupakan keuntungan dari notebook. Kedua keunggulan itulah yang kerap menjadi pertimbangan sebagian orang memilih notebook daripada laptop.

Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa, Cek Speknya di Sini

3. Performa dan Kekuatan

Sebagian besar komputer modern seperti laptop dan notebook dilengkapi dengan processing power (kekuatan pemrosesan) yang memadai untuk memberikan performa optimal. Semakin tinggi harga perangkatnya, semakin tinggi pula kualitas fitur yang didapatkan.

Karena harganya cenderung lebih mahal, performa dan kekuatan laptop umumnya lebih baik ketimbang notebook. Notebook biasanya menjaga fiturnya tetap minimalis tanpa teknologi ekstra mewah dan memiliki kekuatan pemrosesan yang cukup bagi pengguna, sehingga mereka dapat menggunakannya tanpa ada kendala berarti.

4. Kegunaan

Dijelaskan dalam laman Mini Tool, laptop mereplikasi penggunaan komputer desktop, sehingga fungsi utamanya adalah untuk menjalankan kegiatan komputasi yang berat. Dari mengolah data, menyimpan data, membuat konten, sampai mendengarkan musik dan menonton video, semuanya dapat dilakukan menggunakan laptop.

Notebook sejatinya bisa digunakan untuk fungsi yang sama seperti laptop, tetapi kecepatannya cenderung lebih lambat (lemot). Ini karena notebook dirancang untuk menjalankan kegiatan komputasi yang lebih ringan. Itulah kekurangan dari notebook jika dibandingkan dengan laptop.

Beberapa kegunaan notebook yang mampu membantu pekerjaan sehari-hari, yaitu mengakses internet, penelusuran web, dan membuat presentasi sederhana.

5. RAM

Ilustrasi laptop. Foto: Pixabay

Fungsi dari notebook dan laptop dipengaruhi oleh SSD (solid-state drive), HDD (hard disk drive), dan RAM (random access memory). Kebanyakan laptop saat ini memiliki SSD sebesar 1TB dan RAM 8GB sampai 12 GB, sedangkan notebook dilengkapi dengan HDD 512GB dan RAM 2GB hingga 4GB.

Jika ingin menggunakan perangkat untuk melakukan kegiatan komputasi bertenaga tinggi seperti mengelola bisnis, laptop adalah pilihan yang tepat. Namun, jika hanya untuk pembuatan dokumen dan penelusuran web, notebook sudah bisa mencukupi kebutuhan pemakaian tersebut.

6. Sistem Pendingin

Laptop yang terlalu panas (overheat) umumnya akan mati sendiri karena sudah dilengkapi dengan fitur sedemikian rupa untuk melindungi komponennya. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, komponen hardware di dalamnya akan mengalami kerusakan sehingga menimbulkan berbagai masalah.

Untuk mencegahnya, laptop memiliki sistem pendingin yang efektif menetralkan suhu komponennya. Sebaliknya, notebook tidak dilengkapi fitur tersebut, sehingga lebih rentan mengalami kerusakan. Pengguna harus menggunakan kipas tambahan agar tidak terjadi overheating pada notebook.

Baca juga: Laptop ROG Termurah, Cek Rekomendasinya di Sini

7. Keyboard

Kebanyakan laptop menyertakan keyboard lengkap yang jarak antarhurufnya pas. Sedangkan, karena ukurannya lebih kecil, notebook umumnya menawarkan keyboard yang jarak antarhurufnya lebih sempit sehingga mungkin menjadi tidak nyaman bagi sebagian pengguna.

Jika Anda berencana membeli notebook, sebaiknya pertimbangkan menggunakan keyboard portable yang lebih besar sehingga lebih nyaman digunakan untuk mengetik atau mengoperasikan perangkat.

8. Harga

Memiliki ukuran yang lebih besar, fitur lebih lengkap, dan performa lebih baik, laptop jelas dibanderol dengan harga lebih mahal dibandingkan notebook. Pada umumnya, harga laptop baru di pasaran berkisar antara Rp7 juta sampai Rp35 juta tergantung merek dan spesifikasinya.

Sementara harga notebook umumnya berkisar antara Rp2 juta sampai Rp6 juta. Ini juga bergantung pada merek dan spesifikasinya. Semakin populer merek dan semakin bagus spesifikasinya, semakin mahal pula harga notebook tersebut.

Baca juga: Rekomendasi Notebook Andal untuk Belajar dan Bekerja dari Rumah

(ADS)