PERSADA Adakan Belajar Tahsin untuk Karyawan

YOGYAKARTA-- Pesantren Kh. Ahmad Dahlan Universitas Ahmad Dahlan (PERSADA UAD) sebagai salah satu lembaga di perguruan tinggi Universitas Ahmad Dahlan yang berbasis keislaman memiliki tanggung jawab dalam membina civitas akademika dalam hal keagamaan, tidak terkecuali bagi seluruh karyawan seperti security dan cleaning service (CS). Salah satu upaya tersebut, dibuktikan dengan adanya pembinaan bacaan Al-Quran bagi security dan CS yang bertugas di kampus IV UAD oleh para asatidz/ah pengurus Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA).

Sebenarnya pembinaan tersebut sudah pernah dilakukan sejak tahun 2019 yang lalu, hanya saja karena terkendala pandemi covid-19, maka program tersebut terpaksa dihentikan. Terhitung sejak Senin (11/10/2021) baru diaktifkan lagi setelah kondisi cukup aman, tentunya dengan protokol kesehatan. Sebab pembinaan tahsin dilaksanakan dengan cara tatap muka, Ustadz/ah menyimak bacaan peserta tahsin, mengajarkan serta memperbaiki bacaan maupun pengucapan huruf yang kurang sesuai.

Menurut Ust. Rikzan, selaku pembimbing, jadwal bimbingan dilaksanakan menyesuaikan dengan shift kerja security maupun CS yang ada. Mereka siap melakukan pendampingan selama satu pekan. Adapun jumlah asatidz/ah yang mengajarkan tahsin tersebut sejumlah 6 orang, yakni tiga putra dan tiga putri, dan masing-masing mendapat bimbingan rata-rata empat hingga lima peserta.

Keenam pembimbing tersebut juga merupakan mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) yang tengah menyelesaikan kuliahnya di program studi Ilmu Hadis, Fakultas Agama Islam (FAI). Dengan begitu, semoga program pembinaan dapat berjalan lebih maksimal dari tahun sebelumnya.

Pengurus PERSADA Sedang melakukan bimbingan kepada Karyawan UAD

Pengurus PERSADA Sedang melakukan bimbingan kepada Karyawan UAD

Tampak antusias Karyawan UAD menikuti Bimbingan Tahsin

Melansir dari mediamu.id, Direktur PERSADA, H. Thonthowi berharap kepada pengurus PERSADA, khususnya yang berstatus mahasiswa semester akhir, dapat segera mengamalkan ilmunya dan berkontribusi secara langsung untuk pembinaan masyarakat di sekitar PERSADA. Menjadi kader par-excellence, lebih siap pakai dan bermanfaat untuk orang lain, khoirunnaas anfa’uhum linnaas.