Konten dari Pengguna

Berhasil Kendalikan Covid-19, Persakmi Beri Penghargaan Walikota Surabaya

Persakmi
Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia
26 Juni 2022 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Persakmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua Umum Persakmi, Aminuddin Syam menyerahkan Persakmi Award kepada Walikota SUrabaya yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina atas Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam penanganan dan pengendalian Covid-19
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Persakmi, Aminuddin Syam menyerahkan Persakmi Award kepada Walikota SUrabaya yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina atas Keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam penanganan dan pengendalian Covid-19
ADVERTISEMENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat penghargaan "Persakmi Award" atas keberhasilannya dalam menangani dan mengendalikan Covid-19 di Kota Surabaya. Penghargaan tersebut diberikan oleh Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi), di Grand Inna Tunjungan Hotel, Sabtu (25/6).
ADVERTISEMENT
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina saat menghadiri kegiatan Musyawarah VI Persakmi dan Jambore Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Nasional 1.
“Pemerintah Kota Surabaya termasuk berhasil menangani dan mengendalikan Covid-19. Melalui pendekatan manajemen risiko yang dituangkan dalam regulasi peraturan walikota. Surabaya berhasil menekan kasus aktif Covid-19 seminimum mungkin,” terang Estiningtyas Nugraheni, salah satu pengurus pusat Persakmi.
Peraturan Walikota mengenai penerapan protokol kesehatan dalam tangka pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Di Kota Surabaya, memasukkan unsur pendekatan manajemen risiko, dengan melakukan penilaian risiko.
Prof Sri Sumarmi memberikan plakat Persakmi Award kepada Kepala DInas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina
Nanik Sukristina turut menjelaskan, bahwa Persakmi mengamati berbagai Pemerintah Daerah (Pemda) di Negara Indonesia. Karenanya, Kota Surabaya menjadi salah satu perhatian dari Persakmi dan dinilai berhasil dalam menekan angka kasus aktif Covid-19.
ADVERTISEMENT
“Penghargaan dan pencapaian tersebut, tidak lepas dari kolaborasi, sinergitas, dan gotong-royong semua pihak. Baik lintas sektor maupun lintas program, yang terus mengutamakan penerapan protokol kesehatan,” kata Nanik sapaan lekatnya.
“Persakmi mengamati berbagai macam program yang dibuat oleh setiap pemerintah daerah. Salah satunya adalah memperhatikan aktivitas Kota Surabaya yang berhasil menurunkan angka kasus aktif Covid-19,” jelas dia.
Menurutnya, dengan penghargaan dari Persakmi ini semakin menjadi semangat dan pelecut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Sebab, untuk menekan angka kasus aktif Covid-19, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak.
“Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi terus berupaya untuk berkontribusi dalam penurunan angka kasus aktif Covid-19,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, warga Kota Surabaya diharapkan tetap tetap menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya untuk menekan penyebaran kasus aktif Covid-19. Sebab, status Kota Pahlawan masih menerapkan PPKM Level 1.
“Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, karena beberapa hari terakhir masih terdapat kasus aktif Covid-19, meskipun kasus tersebut tidak banyak,” pungkasnya