Naik Dari Tahun Lalu, Produksi Migas Pertamina Triwulan 1-2020 Capai 919 MBOEPD

Pertamina
Official Account PT Pertamina (Persero)
Konten dari Pengguna
6 April 2020 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pertamina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Migas, Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Migas, Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemik COVID-19 yang melanda dunia, Pertamina menyampaikan kabar baik produksi minyak dan gas (migas) triwulan 1 – 2020 yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 2 persen dibanding rata-rata produksi tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu menyatakan produksi migas pada triwulan 1 – 2020 tercatat 919 MBOEPD atau meningkat sebesar 2 persen dibanding rata-rata produksi tahun 2019 sebesar 901 MBOEPD. Rinciannya, produksi minyak rata-rata sebesar 421 MBOPD, sedangkan produksi gas mencapai rata rata sebesar 2887 MMSCFD.
“Dengan penyesuaian sistem kerja dan personel untuk mengantisipasi pandemi COVID-19, Pertamina tetap berupaya menjaga produksi migas sesuai dengan target dalam RKAP. Hingga saat ini, telah mencapai 99 persen dari target,” ujar Fajriyah.
Dharmawan menambahkan, kinerja positif juga datang dari produksi lapangan migas yang beroperasi di luar negeri melalui anak perusahaan PT. Pertamina International EP (PIEP) yang berhasil memberikan kontribusi produksi migas sebesar 156 MBOEPD atau 103 persen dari target Triwulan-1 2020. “Peningkatan produksi ini terutama dari kinerja lapangan di Algeria,” imbuh Dharmawan.
ADVERTISEMENT
Dalam mengantisipasi dampak penurunan harga minyak mentah dunia yang kemudian dibarengi dengan pandemi COVID-19, tambah Dharmawan, Pertamina mengambil langkah antisipasi menerapkan business continuity plan sambil terus melakukan evaluasi yang mendalam untuk prioritasi rencana kerja, biaya operasi dan investasi. Hal ini sejalan dengan kebijakan korporasi melakukan optimalisasi pembiayaan.
“Pertamina terus berupaya menjaga tingkat investasi hulu guna memenuhi kebutuhan migas nasional, baik produksi dan lifting, namun dengan beberapa penyesuaian berdasarkan skala prioritas agar perekonomian proyek juga tetap dapat tercapai," jelas Dharmawan.
Ilustrasi Migas, Pertamina Hulu Energi. Foto: Dok. Pertamina Hulu Energi
Pertamina juga terus memantau perkembangan situasi global, utamanya harga minyak mentah dunia, kurs rupiah terhadap Dollar serta dampak pandemik COVID-19.
“Kami berterima kasih kepada seluruh karyawan, khususnya yang bertugas di garis depan yang terus mendedikasikan diri menjaga operasional produksi dan keberlangsungan proyek dengan segala penyesuaian yang ada. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, tenaga medis dan petugas otoritas lainnya yang telah mendukung operasional Pertamina dari Hulu sampai Hilir yang berjalan dalam kondisi terbatas seperti saat ini,” pungkas Dharmawan.
ADVERTISEMENT