Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kumpul Pinggir Kolam dan Petikan Inspirasi dari Sang Musisi
31 Oktober 2018 18:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Pertiwi Yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu pikirkan tentang akhir tahun?
Aku tebak, pasti ada banyak yang langsung menyangkutpautkannya dengan liburan. Yap, akhir tahun memang waktu yang ditunggu-tunggu banyak orang untuk melakukan perjalanan. Apalagi, bagi mereka yang menghabiskan hari-harinya dengan segudang pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Mau ke mana?
Aku masih meraba-raba. Enaknya ke mana, ya? Sebenarnya, aku dan Ilham punya daftar beberapa tempat yang ingin kami kunjungi ketika luang. Kebanyakan, sih, pantai. Karena, kami enggak begitu suka mendaki gunung seperti anak kekinian di Instagram.
Alih-alih mengobati kerinduan akan pantai, kami sudah diajak #kumpulpinggirkolam duluan oleh Kumparan. Meskipun bukan pantai yang sesungguhnya kami inginkan, setidaknya kolam renang dan lantunan lagu dari Irama Pantai Selatan pun cukup memukau.
Oh iya, acara kumpul pinggir kolam yang digelar atas kolaborasi dari Kumparan dan Tiket.com ini enggak hanya sekadar mengajak kami bernyanyi sambil haha-hihi. Ada obrolan-obrolan menarik di dalamnya mengenai bagaimana pergi liburan bisa mendatangkan inspirasi bagi para pekerja seni.
ADVERTISEMENT
Wah, jelas aku tertarik sekali dengan pembahasan tersebut. Sebab, apa yang selama ini aku kerjakan seperti menulis di www.pertiwiliana.com dan menggambar di Instagram @pertiwiyuliana masih bisa dibilang nyeni kan ya?
Malam itu, 26 Oktober 2018, kami banyak berbincang dengan Mas Mondo Gascaro dan Kak Febrian. Namun, aku mau highlight apa yang aku dapat dari obrolan dengan Mas Mondo saja, ya.
Sebagai musisi, Mas Mondo secara langsung mengakui bahwa sebagian besar lagu-lagunya terisnpirasi oleh tempat-tempat yang beliau kunjungi ketika liburan. Terutama, untuk lagu-lagunya di album Rajakelana, seperti Naked yang inspirasinya didapat di Tulungagung atau Butiran Angin yang inspirasinya didapatkan di Lombok.
Selama liburan, Mas Mondo biasanya membawa buku dan gitar kecil. Yes, seniman abis ya bawaannya. Gadget? Oh, tentu. Namun, dipergunakan hanya seperlunya saja. Liburan itu kan mestinya dinikmati, bukan di-update setiap detik ehehe.
ADVERTISEMENT
Pernah enggak sih ngerasa kalau selepas liburan, inspirasi yang didapat suka hilang begitu saja? Padahal, belum sempat diaplikasikan dalam karya. Heu.
Nah, Mas Mondo punya tips ampuhnya! Kunci yang sangat sederhana sebetulnya. Kita hanya harus benar-benar menikmati liburan yang sedang kita jalani. Supaya apa yang kita dapat dan kita rasakan di dalamnya tidak mudah terkelupas dari memori.
Duh, jadi makin enggak sabar deh buat liburan!
Mau ke mana?
Tiket.com aja!
Tabik!
Pertiwi