Cerita Pesugihan: Dampak Memelihara Tuyul, Pemilik Dibuat Malu Warga Sekampung

Konten dari Pengguna
9 Maret 2020 21:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pesugihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tuyul. Foto: teropongmalam.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tuyul. Foto: teropongmalam.com
ADVERTISEMENT
Pak Rahmat terlihat mondar-mandir di depan kamarnya, dahinya mengernyit menunduk ke bawah lalu mendongak ke atas seperti mengingat-ingat sesuatu.
ADVERTISEMENT
“Kenapa lagi loh Pak,” tanya ibu penasaran
“Bapa bingung bu, uang ratusan ribu yang bapak taruh di lemari hilang, mungkin ada setengahnya,” jawabnya.
“Lupa itu bapak ditaruh di mana, biasanya juga begitu,” ucap ibu sambil memegang remot mengganti channel tv.
“Bukan begitu bu, pasalnya minggu kemarin juga hilang. Namun Rp 50 ribuan, bapak kira lupa sudah dipakai tapi malam kemarin sudah bapak hitung baik-baik ada Rp 5 juta,”
“Terus sekarang ada berapa uangnya?,” tanyanya kembali.
“Tinggal Rp 2 juta, dan yang hilang uang Rp 100 ribu semua,” ucap bapak dengan heran.
Lantas Ibu Rahmat bangun, mendekat ke arah bapak berkata pelan pelan.
“Apa jangan-jangan tuyul yaa pak, keluarga bu Maya juga uangnya hilang baru-baru ini,”
ADVERTISEMENT
Pak Rahmat sontak langsung menyangkal kecurigaan ibu, apalagi dari hal-hal mistik seperti itu.
***
Keesokan hari warga Desa Maruya dibuat bingung karena 4 rumah warga mengalami hal yang sama, yaitu kehilangan uang dalam jumlah yang besar. Lantas Pak RT mengumpulkan seluruh warga di pendapa untuk berdiskusi.
Satu-satu orang mulai mengatakan keresahannya. Salah satunya Pak Udin
“Jadi gini bapak, ibu yang ada di sini. Malam Selasa waktu itu bahkan saya sempat melihat anak kecil seusia 3 tahunan berkepala botak dan memakai celana kusam berwarna putih. Saat saya kejar ke belakang rumah sosok anak kecil tersebut menghilang. Sesaat setelah kejadian tersebut saya baru menyadari 20 lembar uang Rp 50.000 saya hilang,” ucap Pak Udin dengan menggebu-gebu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya giliran Pak Asep yang bercerita
“Sehabis ronda saya sempat minum kopi di teras rumah, kaget saya saat mendengar suara anak-anak yang menjerit di jam 01.00 pagi. Padahal daerah rumah saya tidak ada anak kecil terlebih lagi suara tersebut seperti gerombolan anak-anak yang sedang bermain,” ujarnya dengan nada heran.
Pak Rahmat yang saat itu mendengar tidak mengucapkan sepatah kata pun hanya menyimak dengan banyak pertanyaan di kepalanya.
Acara selesai, Pak Udin mendekati Pak Rahmat memberikan rencana untuk menangkap tuyul yang meresahan warga. Ia menyarankan berbagai benda penangkal tuyul dari mulai jarum kecil hingga hewan yuyu (sejenis kepiting kecil).
***
Jumat malam, Pak Ramat dan Pak Udin serta paranormal yang diyakini bisa menangkap tuyul diam-diam sudah menyiapkan segala sesuatunya. Hal pertama yang dilakukan dengan menaruh uang dengan jenis yang sama di lemari sebanyak 50 lembar uang Rp 100.000. Di atas uang tersebut diletakkan jarum kecil yang dipercaya sebagai penangkal.
ADVERTISEMENT
Selain itu Pak Rahmat dan Pak Udin juga menyebar yuyu di sudut ruangan. Katanya yuyu merupakan hewan yang disukai tuyul biasanya yuyu tersebut membuat tuyul tidak fokus saat mencuri uang.
Jam menunjukkan pukul 01.00 pagi, saat istri Pak Rahmat ingin menyediakan kopi. Ia kaget sejadi-jadinya karena melihat anak kecil berada dipojokan lemari asyik bermain dengan yuyu di bawahnya. Sontak tak berpikir lama ia teriak dan melempar kopi hitam yang ada di gelas ke arah tuyul tersebut.
Paranormal datang dan melakukan sejumlah ritual untuk menangkap tuyul, tak berselang lama ia menunjukkan tuyul tersebut dalam toples berukuran sedang.
Bagi yang bisa melihat, di dalamnya terdapat sosok berukuran seperti bayi dengan kulit sangat merah, memiliki 3 jari dan telinga seperti kelelawar. Namun sayangnya makhluk tersebut tidak mempunyai hidung dan mulutnya berbentuk vertikal.
ADVERTISEMENT
Keesokan hari warga dibuat kaget saat mendengar cerita Pak Asep. Ia berkata saat sedang ronda bersama Pak RT dengan warga yang lain tiba-tiba saja wajah Pak RT berubah menjadi hitam seperti warna kopi.