Fakta Pesugihan Jenglot, Menarik Harta yang Terpendam dari Dalam Tanah

Konten dari Pengguna
18 Februari 2020 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pesugihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenglot. (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenglot. (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenglot dikenal sebagai benda pusaka untuk pesugihan, bentuknya menyerupai boneka seram, berambut panjang, memiliki taring dan konon meminum darah agar tetap bertahan hidup. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah terkenal seperti Kalimantan, Jawa dan Bali.
ADVERTISEMENT
Jenglot diyakini memiliki kekuatan mistis yang mampu mengundang keberuntungan, sekaligus bencana bagi pemiliknya,mitosnya cara kerja jenglot dengan mencari harta karun yang terpendam di dalam tanah. Berikut beberapa fakta mengenai jenglot yang dirangkum dari berbagai sumber :

1. Asal usul dari banyak versi

Menurut mitos jenglot dikabarkan berasal dari manusia yang memiliki ilmu gaib bernama “Batang Karang” sehingga menyebabkan tubuhnya semakin lama mengecil. Ada juga yang menyebut benda mistis ini adalah hewan yang ditemukan di tengah hutan, bahkan beberapa orang percaya jika jenglot adalah hantu atau makhluk gaib yang mempunyai gigi dan rambut.

2. Jenglot palsu banyak diperjual belikan

Ada orang yang menyimpan jenglot untuk mendapatkan manfaat seperti kekayaan, namun di luar sana banyak ditemukan jenglot palsu yang dibuat dari sebuah boneka yang diselimuti dengan kulit kelelawar, kulit tupai atau hewan lain agar menyerupai jenglot yang asli.
ADVERTISEMENT
Mitosnya, jenglot yang asli sulit untuk didapatkan dan hanya ditemui di tempat-tempat yang keramat dengan berbagai ritual yang harus dilalui seperti bertapa brata, puasa, serta semedi dalam waktu yang lama.
Ilustrasi jenglot. (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)

3. Syarat memelihara jenglot

Orang yang percaya hal klenik meyakini selain memberikan kekayaan, jenglot juga membawa perlindungan dan pengasihan. Namun, ada ganjaran yang harus dibayar pemilik yaitu memberi makan jenglot tersebut dengan darah.
Fenomena ini memang banyak menarik perhatian bagi mereka yang ingin mendapatkan kekayan secara instan. Namun, melihat syarat dan risikonya lebih baik mencari kesuksesan dengan kerja keras.