Terlalu Sering Posting Foto di Instagram, Tiara Kena Santet Online

Konten dari Pengguna
20 Juli 2020 18:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pesugihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan terkena santet. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan terkena santet. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Karier Ado semakin membaik. Setelah lima tahun bekerja di perusahaan itu, Ado menduduki jabatan yang ia inginkan. Hal ini tidak lepas dari kerja kerasnya. Meski sudah bergelimangan harta, Ado masih belum mencapatkan kekasih pujaan hatinya.
ADVERTISEMENT
Adalah Tiara, si adik kelas semasa SMA yang menjadi dambaan hati. Empat tahun lalu secara kebetulan, Tiara diterima sebagai pegawai di perusahaan Ado. Bila Ado berada di divisi marketing, Tiara mendapatkan pekerjaan pada bidang IT.
Kecantikan Tiara mengundang banyak lelaki. Darah campuran Belanda – pribumi membuat kecantikannya tambah menjadi-jadi. Meski begitu, nyatanya taka da lelaki yang mampu menarik hatinya.
Tiara sendiri sebenarnya masih belum bisa berpaling dari mantan tunangannya dahulu. Seorang priyayi dari Keraton Solo yang mematahkan hatinya. Ia ketahuan memiliki selinguhan. Sejak saat itu, Tiara tak percaya dengan lelaki. Ia membentengi dirinya dengan kuat.
Instagram. Foto : kumparan
Beragam cara telah Ado lakukan. Mulai dari memberikannya secangkir kopi tiap pagi, hingga tas Hermes mahal saat dirinya ulang tahun. Tapi semua itu tampaknya tak berhasil. Tiara masih tidak membuka hatinya untuk Ado.
ADVERTISEMENT
Ado benar-benar tertarik dengan Tiara, begitu juga dengan para karyawan laki-laki di sana. Tiap Tiara mengunggah foto selfienya, pria-pria itu berbondong-bondong menghujani komentar pujian. Seperti yang lain, Ado pun hanya mampu menikmati wajah cantik Tiara dari foto-foto instagramnya.
**
Malam itu sangat dingin. Ado meringkuk kedinginan dibawah atap apartemennya di tengah Jakarta. Agin malam yang berhembus membuatnya tak dapat tidur. Seperti biasanya, ia akan membuka instagram Tiara dan melihat-lihat wajah cantik itu. Baru ketika ingin menutup layar handphonenya, Ado mendapatkan sebuah SMS iklan.
Ki Gendheng : Melayani pesugihan online, santet cinta, jabatan wanita, semua bisa. Lebih lanjut hubungi 08xxxxxxxx
Pada situasi normal, Ado akan mengidahkan SMS iklan itu, tetapi kali ini tidak. Ia justru tertarik dengan iklan itu. Apalagi tentang klenik yang sama sekali tidak ia percayai. Tak menunggu datangnya mentari, Ado langsung menelfon nomor itu.
ADVERTISEMENT
Ado menceritakan kisahnya kepada si Ki Gendheng. Lelaki di ujung telfon itu lantas memberikan solusi untuk permasalahannya. Ado diwajibkan untuk mengirim foto Tiara ke Ki Gendheng. Tidak hanya satu foto, Ado harus mengirimkan foto Tiara dari tampak depan, tampak kanan, dan tampak kiri wajahnya.
Itu adalah hal yang mudah bagi Ado. Tiara sangat sering mengunggah foto-fotonya dengan beragam pose di instagram. Selain itu, Ado juga harus menjalankan ritual. Ritual yang ia lakoni tidaklah berat. Ado hanya harus membakar foto Tiara tiap jam 3 malam selama 7 hari.
Lelaku itu ia lakukan dengan sungguh-sungguh. Setelah selesai dengan ritualnya, Ado pun melihat perbedaan. Tingkah Tiara kini sangat berbeda. Tiara yang biasanya hanya tersenyum ketika ia sapa kini menjadi terus bercerita. Ia bahkan mengajak Ado untuk makan siang bersama.
ADVERTISEMENT
Keduanya banyak menghabiskan waktu bersama di sela-sela pekerjaan mereka. Setelah pulang kerja, keduanya bahkan sering menghabiskan waktu bersama untuk berbelanja. Tiara kini juga terlihat tergila-gila dengan Ado.
“Ado sayang, kamu mau aku belikan secangkir Starbucks?” tanya Tiara yang sedang dirundung cinta.
Ado puas. Santet onlinenya berhasil mulus meski dirinya merogoh kocek yang cukup dalam.
Meski begitu, hubungan keduanya mengumbar tanda tanya besar bagi seisi kantor. Mereka keheranan mengapa Tiara kini kegandrungan Ado, padahal sebelumnya ia tampak biasa saja.
Satriyo, pegawai kantor yang paling soleh menangkap kejanggalan. Ia teringat akan cerita kawan sepupunya yang terkena santet serupa. Ia kemudian mengingatkan Tiara untuk segera menghapus seluruh foto-foto di instagramnya.
ADVERTISEMENT
“Kamu bicara apa sih Satriyo? Gak mungkin aku hapus foto-fotoku yang sudah susah payah aku edit sampai bagus. Lagian kayak aku orang penting aja. Aku cuma masyarakat biasa. Gak mungkin fotoku di salah gunakan” tuturnya yakin.
Satriyo tak bisa membuat Tiara sadar. Tetapi ia yakin Tiara terlalu mengekspos dirinya di media sosial dan membawa dampak buruk.
Diam-diam, ketika Tiara pergi ke kamar mandi Satriyo membuka handphone Tiara dan menghapus akun instagramnya. Sekembalinya dari kamar mandi, Tiara ingin mengunggah foto terbarunya dan sadar bahwa akun instagramnya hilang.
Bukannya marah, Tiara justru lega meskipun ia tak tahu mengapa. Satriyo menyuruh Tiara untuk meminum segelas air putih yang ada di mejanya untuk menenangkan pikiran.
ADVERTISEMENT
“Seharusnya aku marah karena aku instagramku kamu hapus, tetapi justru sebaliknya. Aku merasa lega meski entah mengapa” tuturnya
Baru saja selesai berbicara. Ado datang ke ruangan Tiara dengan seringai lebar. Ia ingin mengajak kekasihnya untuk makan siang bersama. Tetapi Tiara sadar bahwa selama ini Ado bermain guna-guna. Ia menolak ajakan Ado dengan tegas.
Semenjak kejadian itu, santet online yang Ado lakukan gagal. Ia juga harus menanggung malu lantaran perbuatannya diketahui satu kantor. Tak lama setelahnya, ia dipecat. Kini Ado harus hidup miskin di pinggir Jakarta.
Tulisan ini hanya rekayasa. Kesamaan nama dan kejadian hanyalah kebetulan belaka.