Konten dari Pengguna

Berbagi Pengetahuan dan Diskusi tentang Pengantar Tumbuhan Berbunga

Petrus Kanisius
Bekerja di Yayasan Palung
10 Juli 2024 9:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Petrus Kanisius tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gunawan Wibisono saat menyampaikan presentasi sekaligus diskusi  bersama asisten peneliti tentang pengantar tumbuhan berbunga. (Foto dok : Ari Marlina/Yayasan Palung).
zoom-in-whitePerbesar
Gunawan Wibisono saat menyampaikan presentasi sekaligus diskusi bersama asisten peneliti tentang pengantar tumbuhan berbunga. (Foto dok : Ari Marlina/Yayasan Palung).
ADVERTISEMENT
Diskusi menjadi salah satu cara yang sangat baik untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada sesama. Seperti misalnya yang dilakukan oleh staf Botanis Yayasan Palung (YP) kepada asisten peneliti yang ada di Stasiun Riset Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung, akhir bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Ya, materi diskusi yang diberikan kepada asisten peneliti tersebut adalah tentang; “Pengantar Genus Tumbuhan/ Introduction Genera Plantarum
Materi presentasi diskusi tersebut disampaikan langsung oleh Gunawan Wibisono, selaku staf Botanis Yayasan Palung.
Dalam kesempatan itu, Gunawan, sapaan akrabnya, mengatakan, buah-buahan di hutan terbentuk setelah terjadinya fertilisasi. Sebagai Primata frugivora memperoleh sumber energi dari buah-buahan di Hutan. namun demikian untuk mengetahui tumbuhan yang dimakan oleh orangutan, diperlukan kecakapan dari pengamat terkait taksonomi tumbuhan, khususnya tumbuhan berbunga.
Lebih lanjut, Gunawan menjelaskan terkait Identifikasi karakter tumbuhan sangat penting karena dapat membantu dalam menentukan jenis tumbuhan penghasil buah. Selanjutnya juga, Suatu pendekatan dengan mempertimbangkan karakter morfologi setiap famili dapat membantu identifikasi di lapangan.
Namun demikian, pendekatan ini masih seputar genera dalam suku tumbuhan berbunga. Praktisi lapangan yang telah sering melakukan observasi di lapangan ternyata juga dapat memperoleh masalah ketika konsep terbarukan belum dimengerti dan belum diperoleh, kata Gunawan.
ADVERTISEMENT
Ahmad Rizal, selaku Manager Riset Yayasan Palung, mengatakan, Diskusi ini juga di rasa sangat penting untuk staf penelitian dilapangan. Keterbatasan dalam mengakses informasi dilapangan menjadi salah satu masalah cukup serius untuk staf lapangan sementara setiap harinya staf lapangan terus mendapatkan data tumbuhan makanan orangutan yang terus masuk setiap harinya. Diskusi ini menjadi salah satu solusi terbaik untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan.
-------------------------------------
Pengelolaan Stasiun Riset Cabang Panti dilakukan oleh Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) dan bekerjasama dengan Yayasan Palung (YP) / Gunung Palung Orangutan Conservation Program (GPOCP). Penelitian ilmiah dilakukan oleh Universitas Nasional dan Boston University.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung