Hari Air Sedunia, Memanfaatkan Air untuk Perdamaian dan Kehidupan

Petrus Kanisius
Bekerja di Yayasan Palung
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 0:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Petrus Kanisius tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Air. Foto dok. Petrus Kanisius
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air. Foto dok. Petrus Kanisius
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tanggal 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Sedunia. Di hari air sedunia kita pun sering kali dirongrong oleh pertanyaan seberapa penting air bagi kehidupan?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut pula sejatinya menjadi refleksi kita bersama tentang seberapa pentingnya air bagi sendi-sendi kehidupan kita manusia saat ini, terutama air bersih.
Dari bangun pagi, kita perlu air bersih untuk mencuci muka, perlu air bersih untuk dikonsumsi (diminum) dan air untuk memasak saban waktu.
Tidak hanya itu, air juga biasanya digunakan untuk kebutuhan industri seperti laundry, pencucian mobil, pertanian dan lain sebagainya.
Beberapa contoh diatas merupakan jawaban terkait akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan sebagian besar makhluk hidup.
Arti pentingnya air juga sebagai jantung adaptasi terhadap perubahan iklim, berperan sebagai penghubung penting antara sistem iklim, masyarakat manusia, dan lingkungan.
Tema hari Air Sedunia tahun 2024 adalah Water for Peace (Memanfaatkan Air untuk Perdamaian).
ADVERTISEMENT
Hari Air sedunia mengingatkan kepada kita semua tentang peran penting air bagi kehidupan. Air yang bersih sangat dibutuhkan oleh setiap umat manusia saat ini.
Jika di realita kehidupan kita sehari-hari, setiap hari apakah kita ingat dan diingkatkan arti penting air bagi kehidupan?
Sebagai pengingat kita semua, Setiap tetes air adalah kehidupan. Menjaga dan melindungi sumber air sama dengan menjaga kehidupan.
Terkadang kita lupa berdamai dengan diri kita dan air. Kita cenderung abai dengan arti dan peran penting air bagi kehidupan.
Dalam realita kehidupan saat ini, air seperti tidak begitu penting. Lihatlah, tidak sedikit sebagian dari kita yang begitu boros dengan air. Bahkan, ada diantara kita yang terkadang lupa mematikan air kran atau saat mengisi tong air hingga air meluber (membanjiri) sekitar dan air terbuang sia-sia. Hal lainnya seperti saat mandi, berapa banyak kita menggunakan air. Apakah kita sudah berhemat air saat mandi?
ADVERTISEMENT
Nah, apabila dilihat demikian, apakah kita lupa atau sengaja lupa akan peran pentingnya air bagi kehidupan?
Akan tetapi, bolehlah kita berkaca tentang arti penting air hingga kini. Peran penting air begitu terasa. Tidak sedikit dari Warga kita di Indonesia ini yang mengalami krisis dan kekurangan air bersih hingga kekeringan apabila musim kemarau tiba.
Air sebagai sumber hidup sebagian besar makhluk hidup yang mendiami bumi ini tentu menjadi sebuah tanya bagi kita semua. Sumber mata air yang ada pun tidak terlepas dari masih berdiri kokohnya hutan. Hutan bisa menyerap air skala besar.
Akar pohon tersebut menyerap serta menyaring air sebagai sumber air yang layak dikonsumsi oleh semua makhluk hidup. Di hutan, sebagai penanda, biasanya makhluk hidup seperti rusa pasti mencari sumber air bersih ketika di hutan.
ADVERTISEMENT
Beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan di rumah untuk menghemat air diantaranya adalah;
Menggunakan air secukupnya (seperlunya) Mulai sekarang kita diingatkan untuk selalu hemat air. Matikan kran air jika tidak digunakan, gunakanlah air secukupnya bukan sepuasnya jika mandi di rumah.
Selanjutnya juga yang tidak kalah pentingnya adalah menanam banyak pohon di sekitar, karena selain sebagai pelindung juga sebagai penyaring dan sumber air bagi sebagian besar makhluk hidup yang ada di sekitar.
Ada pepatah yang mengatakan, Jadilah mata air yang jernih, yang memberikan kehidupan kepada sekitarmu. Selamat Hari Air Sedunia!...
Penulis : Petrus Kanisius/Yayasan Palung